part 2 remember

11 7 1
                                    

lagu sudah berhenti dan aku berhenti menari,rasanya tidak terlalu cape,malahan aku ingin menari lagi.

aku tiduran di kasurku melihat foto heartless man,aku menginggat saat 5 tahun yang lalu di saat usiaku menginjak umur 14 tahun.

-flashback on-

di ruangan tamu sanggat gelap dan aku menyalakan kontak listriknya.
aku lupa hari ini adalah hari ulang tahunku
23 februari biasanya itu yang selalu aku nantikan tapi kali ini aku tidak menantikan ulang tahunku.
aku menantikan saat heartless man mengatakan "aku mencintaimu zalea"
mungkin kedengarannya sangat aneh saat kau masih sangat belia tapi ini adalah kisah tak bisa aku lupakan.

kedua orang tua kami sudah meninggal dan orang tuaku hanya meninggalkan warisan ke kakaku zania.

"happy birthdays to you"semua melihatku senang dan aku tersenyum melihat mereka

"happy birthday lea"ucap kak zania "ayo tutup matanya dan ucap permohonan"

aku menutup mata "tuhan permintaan lea sama...lea mau kak al mau jadi pacar lea"

semua menatapku tak percaya disana juga ada sahabatku kenara dan teman-teman kakaku.
lalu kak al datang saat semua masih menatapku.

"itu bukan permintaan lea"ucap kak zania

"itu permintaan yang lea inginkan kak"

"kamu belum tau apa itu cinta...kita masih belia lea"kenara membela kak zania padahal aku selalu curhat padanya tentang semuanya

"kalian kenapa sih...lea cinta sama kak al"aku sedikit membentak semua menatapku tak nyaman

"lea"kak zania membentakku

"kak al mau jadi pacar lea"aku bertanya padanya tapi dia diam dan diamnya palingku benci

"nggak kamu masih belia"

"kalo lea udah SMA gimana?"

"nggak juga"

"kalo lea udah kuliah ?"

"nggak akan terjadi"dia menatapku sangat dingin

aku menarik nafasku dan mengeluarkannya tanpa pikir panjang aku bilang pada kak zania

"kak mulai hari ini...lea nggak mau merayakan ulang tahun lea sebelum kak al cinta sama lea"
aku kembali pergi ke kamarku,menutup pintuku dengan suara keras sampai semua kaget dengan tingkahku.

"maaf yah al"

"iya"

"maaf semua"

"zania kamu yang sabar aja hadapin adik kamu itu"

"iya...aku akan selalu sabar"

"kak aku akan nasehatin lea nanti"ucap kenara

"makasih ara"

semua membicarakanku dan aku mendengar semuanya tentang mereka.
kak al dan kak zania masih mengobrol di ruang tamu.
aku pergi ke luar lagi untuk bertemu kak al

"kenapa kak al nolongin lea waktu lea mau ketabrak mobil"

kak al berdiri menatapku
"itu cuma kebetulan"

"kenapa kak al rela terluka"

"karena kamu masih belia mending kak al yang terluka"

"kak al kapan bisa cinta sama lea...lea akan tunggu walau lama"ucapku sedih

"lea...masuk kamar"kakaku membentakku lagi dan aku menurutinya.

-flashback of-

aku tidak pernah merayakan ulang tahunku lagi saat ini dan jika aku tau itu adalah hari dimana terakhir aku melihat kak al aku ingin memeluknya.
aku selalu berdoa agar aku bertemu dengan kak al lagi dan ternyata keajaiban tuhan datang saat kak al pulang dan tinggal di indonesia lagi.

aku menutup mataku
"tuhan tolong buat kak al jatuh cinta sama lea...lea janji lea akan selalu menjaga ciptaanmu"aku tersenyum

kak zania datang mengetuk pintunya,aku keluar untuk membuka pintunya.

"al mana ?"

"udah pulang"jawabku

"kamu nggak bicara anehkan lea"

"hmm...gimana yah"aku tersenyum jahil pada kak zania dan masuk kamarku kembali

"lea"kak zania berteriak

aku kembali memikirkan heartless man lagi.

heartless manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang