3

773 30 0
                                    

Sarada POV

"Ma,liat deh nilai nya Sarada",ucapku sambil menunjukkan raport.

"Wahhh,bagus banget nilai anak mama",puji Sakura sambil memasak.

"Iya,makasih ya ma.Ohh ya ma,papa mana?"tanyaku.

"Papa mu lagi kerja,mungkin pulangnya bulan depan".

"Hm,kerjaan mulu dipikirin.Apa ga mikirin anak istrinya",batinku.

"Ohh ya Sar,hp kamu mama yang pegang ya.Soalnya kamu kan mau kelas 12",pinta Sakura.

"Hn",ucapku singkat yang menandakan aku menyetujuinya.

"Lha,trus pacarmu si Boruto itu gimana kalau hp mu mama pegang?",tanya Sakura sambil menggodaku.

Tanpa kusadari pipiku merona merah daritadi karena pertanyaan mama itu,"Ahhh mama,jan gitu dong,Sarada kan jadi malu",ucapku sambil menutupi mukaku dengan majalah yang kubaca.

"Kenapa malu,keinget kenangan indah ya",goda Sakura lagi.

"Ahhh,MAAAMAAA",teriakku malu sambil menutupi mukaku yang merah.

Sakura terkekeh melihat anaknya yang sudah dewasa.

"Semoga kamu bisa membahagiakan dia,Boruto",batin Sakura.

Sarada POV end

"Alhamdulillah,dapat banyak",ucap Boruto sambil menghitung uang hasil usahanya.

"Simpen dulu ahh",ketika Boruto akan menyimpan uangnya,Boruto tak sengaja menjatuhkan foto kenangannya dengan Sarada.

Seketika,dia mengingat kenangan indahnya bersama Sarada.

Segini dulu aja ya,maaf kalau kependekan.Nanti di part 4 adegan romantisnya.

Tolong vote dan comment supaya update terus.

Byaeee,moga puasanya berkah

Cinta Yang Tak TerpisahkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang