Masalah

36 5 10
                                    


Non - Baku

**







"Jadi bener?" tanya Dio tanpa menatap ke arah gue melainkan ke arah Arby yang berdiri gak jauh di belakang gue

Gue mengerutkan kening gue bingung
"Maksud kamu?"

Dio menatap gue tajam
"Jadi bener kamu lagi deket sama dia?"

"Maksud kamu Arby?" gue menoleh ke arah Arby, seperti biasa mukanya Arby datar tanpa ekspresi

Trus gue menatap lagi ke arah Dio yang masih menatap gue tajam"Ntar dulu, apa kata kamu tadi? Aku lagi deket?? Deket dalam artian apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Trus gue menatap lagi ke arah Dio yang masih menatap gue tajam
"Ntar dulu, apa kata kamu tadi? Aku lagi deket?? Deket dalam artian apa ini?"

Dio diam

"Gue ke kelas dulu deh" kata Arby yang sadar akan situasi gue sama Dio sekarang

Gue cuma nganggukin kepala aja, sementara Dio diem

"Kamu ngomong apaan sih? Aku bener-bener gak maksud perkataan kamu barusan" ucap gue setelah Arby pergi

Dio diem

"Jawab aku Dio!"

"Kemarin kamu di anterin dia pulang kan?"

Gue mengerutkan kening gue bingung
"Kan kemarin kamu yang nyuruh aku pulang duluan dan Rio udah balik duluan kemarin. Kebetulan ada Arby yang ngasih tumpangan jadi aku pulang sama dia. Tunggu dulu! Kamu tau dari mana?"

Dio tetep diem nundukin kepalanya

"Kamu tau kan dia tuh Arby, temen kita. Temen sebangkunya Arsen. Kenapa kamu cemburu sama dia?"

Dio natap gue
"Aku gak cemburu"

"Terus?"

"Aku denger aja kamu sering ketemu sama dia. Aku gak suka!"

Gue mengerutkan kening gue lagi
"Kamu tau dari siapa?"

Dio diem

"Jadi kamu gak suka aku deket sama dia? Lalu gimana sama kamu? Berduaan di perpustakaan yang sepi?"

Dio natap gue dalam diam

Gak lama kita denger bel masuk

"Aku gak tau kamu kenapa sekarang berubah semenjak kamu jadi ketua perpus. Kamu lebih mentingin jabatan kamu sekarang ketimbang aku. Entah aku yang ngerasa atau emang iya, kalo kamu agak menjauh dari aku" gue ngomong gini mau nangis sumpah udah gemeteran

Dio cuma diem aja

"Bahkan kamu ketawa lepas kelihatan kalo kamu bahagia banget tapi bukan karna aku tapi karna orang lain" gue ngomong sambil gemeteran

Gue nundukin kepala gue sumpah pengen nangis

Dio masih diem dan gue gak tau harus ngomong apa lagi

ONLY YOU - D.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang