Ketika semua manusia terlahir, Bumi selalu tau apa yang datang dan pergi, ia selalu membuka hati nya yang menerima dengan penuh keikhlasan tanpa menawarkan untuk menjadi persinggahan sementara para awak manusia. Bumi terlalu baik dan kaya atas apa yang dia punya karena telah memberikan semuanya pada manusia.
Bukankah seharusnya kita malu atas perlakuan Bumi terhadap manusia? hal itu harus selalu menjadi suatu hal yang menggantung di kepala dan hati manusia, agar manusia dapat menarik ulang pikirannya sebelum dia dapat mengeksploitasi kekayaan isi perut Bumi dengan sangat kejam seperti manusia yang kehilangan akal sehatnya. Zaman sekarang sedang ramai-ramainya berbicara mengenai "Environtmental Etics" sebagai pedoman kaidah berfikir manusia guna menjaga Bumi dari hal-hal terkecil namun berdampak besar. Manusia sebagai makhluk hidup yang sempurna dari makhluk hidup yang lainnya yang memiliki etika terhadap semua makhluk hidup yang ada di Bumi, oleh karena itu manusia harus menggunakan etikanya dalam rangka merawat lingkungan guna menjaga stabilitas tatanan Bumi demi peradaban sosial dalam kehidupan manusia.
YOU ARE READING
Lubuk Hati Ibumi
Krótkie OpowiadaniaSegala hal yang nampak pada indera manusia adalah sebuah hal yang nyata, yang terpenting hakikat sebagai manusia hidup di alam semesta ini adalah memanusiakan manusia, menjunjung nilai kemanusiaan sama hal nya seperti menghargai dan menghormati bahw...