April 2019
TWICE's Dorm
Di saat yang sama tapi tempat berbeda, Mina sedang dirias oleh stylist untuk menghadiri acara TFMA. Dress hitam sudah dikenakan oleh Mina beserta dengan rambut palsu kuncir kuda dan high heels warna senada. Mina sudah siap, tapi dilihat dari raut mukanya, seperti ada yang dipikirkan. Jihyo yang berada paling dekat dengan Mina langsung menyadari nya dan bertanya pada Mina
"Kamu baik-baik saja, Min?"
"Ah, aku baik-baik saja, Ji. Jam berapa kita akan berangkat?"
"Setengah jam lagi mungkin mobil yang menjemput kita semua akan tiba. Apakah kau sudah siap?"
"Sudah, semua persiapanku sudah selesai. Aku hanya berharap luka di lututku tidak akan sakit pada saat kita tampil nanti."
"Masih belum membaik,Min? Apakah lebih baik kau absen saja dari penampilan kali ini. Aku rasa semua member akan mengerti."
"Tidak perlu,Ji. I'm fine. Really. Hanya perlu bertahan sampai perform selesai."
"Baiklah, jangan dipaksakan yah, Min. Kalau tidak kuat lebih baik istirahat."
"Siap ibu ketua. Laksanakan."
Mina mengakhirinya dengan sedikit candaan, agar Jihyo tetap mengizinkan dirinya untuk tampil. Tanpa Mina sadari, Jihyo langsung menghubungi Jungkook melalui pesan, dia memberitahukan kondisi Mina, dengan harapan Mina mau mendegarkan sahabat terdekatnya untuk tidak memaksakan diri."Kook. Sudah selesai belum siap-siap nya?"
"Sudah,Ji. Ada apa? Apa anak-anak Twice belum beres? Kalian para wanita kan memang lebih lambat.🤣"
"Enak saja, sudah yah, kami semua sudah selesai siap-siap."
"Mina juda sudah siap, Ji? Dia kemarin cerita soal lututnya, apakah semua baik-baik saja?"
Sudah sekitar 3 tahun ini Jungkook menjadi sahabat Mina dan Jihyo. Walaupun BTS sibuk, Jungkook selalu ada waktu untuk para sahabatnya.
"Nah justru itu Kookie, Mina sepertinya agak cemas dengan kondisi lututnya, tapi terlihat memaksakan. Dia selalu ingin terlihat kuat, sampai gemes aku sebagai leader."
"Ji, kasih tahu sama Mina yah, jangan terlalu memaksakan diri engga baik. Takutnya nanti malah tidak maksimal."
"Kasih tahu sendiri gih Kook. Me as a leader sampai bosan ngomongnya juga."
"Ga bisa, Ji. Kamu tahu sendiri Mina itu keras kepala, perfectionist lagi. Dia mana mau mendengarkanku.
Karena terlalu konsentrasi, Jungkook tidak sadar dengan kehadiran Taehyung di belakangnya. Taehyung membaca semua nya dengan seksama, betapa terkejutnya dia membaca Mina mengalami sakit lutut. Dan Mina tidak menceritakan itu padanya. Belum beres persoalan Eunwoo dengan Mina, sekarang ada lagi yang lainnya. Taehyung langsung merasa ini bukan hari yang cukup baik bagi nya.
"Ehem."
"Yah, hyung. Mengagetkan saja. Dari kapan hyung berdiri di belakangku?"
"Daritadi. Kau saja yang tidak menyadari nya karena terlalu serius chatting dengan Jihyo. Mina kenapa, kook?"
"Mina... Tadi kan hyung sudah baca sendiri apa yang terjadi sama Mina, kenapa masih nanya sih?"
"Dari kapan lutut Mina cidera?"
"Kata Jihyo, dari sebelum comeback ini, Mina berlatih terlalu keras karena membaca komentar buruk tentang bagaimana Mina menari, dinilai terlalu lamban karena basic nya ballet. Padahal Mina termasuk cepat dalam mempelajari koreografi. Cuma memang dia saja perfeksionis, jadi mudah terpengaruh komentar seperti itu." Jelas Jungkook panjang lebar. Jungkook melihat ke arah Taehyung dan terlihat raut wajah yang berubah serta tangan yang sudah mengepal.
"Mungkin hyung marah. Ah atau aku minta Tae hyung saja yang membujuk Mina biar tidak perlu hadir kalau memang lututnya sakit." Monolog Jungkook.
YOU ARE READING
Black Swan
Fanfictionabout TWICE Myoui Mina story love story.. Mina is my ult bias in TWICE