Black Swan

Mina - Taehyung (pt3)

*Backstage TFMA

Taehyung akhirnya bisa bertemu dengan Mina walau hanya sebentar di backstage TFMA, setidaknya Taehyung sudah bisa melihat bahwa Mina nya baik-baik saja. Rasa nya Taehyung ingin malam ini segera berakhir. Dia tidak sabar untuk bisa segera mengutarakan niat hatinya, untuk segera menjadikan Mina miliknya. Tapi pekerjaannya belum selesai. Dia dan grup nya masih harus memberikan penampilan terbaik untuk para penggemarnya. 

"Sudah kali Tae lihat Mina nya. Nanti juga ketemu. Kita harus memberikan penampilan terbaik kita buat army" Leader nya bicara kali ini.

"Tenang saja hyung, asal aku tau Mina baik-baik saja, aku pasti akan bisa memberikan penampilan yang terbaik." 

"Hyung, tadi Jihyo bilang MIna mulai merasakan sakit lagi di lututnya, tapi itu sudah bisa diatasi. Besok Mina akan ke dokter tulang lagi sebelum dia akan ditangani oleh ayahnya. Jadi besar kemungkinan, Mina akan kembali ke Jepang untuk mendapatkan pengobatan terbaik dari ayahnya." Jungkook datang dengan tiba-tiba membawa berita yang bisa dikatakan cukup buruk, untuk Taehyung khususnya. Belum lagi Taehyung bersatu dengan Mina, masa iyah dia harus berpisah untuk waktu yang cukup lama dengan gadisnya. Taehyung yang tadinya sudah lebih semangat, sekarang dia mendadak menjadi sedikit lesu, menjadi lebih sedih, dan itu jelas menjadi perhatian lebih dari leadernya. 

"Tenang Tae. Mina akan baik-baik saja. Nanti kan kau akan bertemu dengannya, kau harus gerak dengan cepat, sebelum kau menyesal. Tapi untuk sekarang aku minta padamu konsentrasilah Tae, berikan yang terbaik untuk Army.OK?" Jin yang berkata pada Taehyung kali ini.

"Baiklah hyung, aku akan memberikan yang terbaik untuk Army kali ini. Berapa lama lagi sih kita akan tampil. Kenapa waktu berjalan sangat lambat rasanya." Taehyung mulai menggerutu dengan lucunya, dia hampir terlihat kembali seperti dirinya yang semula. Tapi tetap ada yang kurang rasanya. Ini hanya seperti Taehyung yang sedang mencoba menutupi perasaan khawatir terhadap gadisnya, itu jelas terlihat dari pancaran matanya. Ketika mulut bisa berkata apapun ada mata di sana yang mengungkapkan segalanya.

"BTS GILIRAN KALIAN TAMPIL" Seorang staff di luar ruangan berteriak sedikit kencang. Tak lama muncul kepala manager dari balik pintu ruang ganti. "Bangtan, giliran kalian tampil sekarang."  

Penampilan BTS tidak perlu di ragukan lagi. Mereka memang penuh totalitas di atas panggung. Tidak pernah mengecewakan Army, bahkan yang bukan seorang Army pun bisa merasa bangga atas totalitas yang selalu di berikan oleh anak-anak Bangtan. 

Acara TFMA sudah mencapai penutupan. Sekarang di venue hanya tersisa beberapa orang staff yang kebagian untuk membersihkan lokasi, serta masih ada beberapa pengisi acara yang ada di lokasi. Mereka biasanya menghabiskan waktu untuk bertemu dengan teman-temannya, hanya sekedar mengobrol rata-rata dan membuat janji temu di lain waktu. Salah satu idol yang  masih ada di lokasi adalah Mina. Tentu saja dia sedang menunggu Taehyung. Tadi taehyung bilang dia akn mengambil mobilnya dulu. Tapi tentu saja dia tidak akan menggunakan mobil yang super mewah yang dia miliki. Bisa- bisa acara pertemuannya dengan Mina akan ketahuan oleh media. 

Tak berapa lama handphone Mina bergetar tanda ada pesan masuk. Taehyung sudah menunggu Mina di pintu samping gedung, pintu yang paling jarang dilewati oleh orang-orang. Taehyung tahu itu dari staff , tadi dia mencuri dengar sedikit daerah mana yang paling jarang dilalui  yang sedang dibicarakan oleh para staff. Tak berselang lama, Taehyung akhirnya melihat sosok gadis yang daritadi dia tunggu-tunggu. Mina sudah berganti pakaian tentu saja memakai pakaian yang senormal mungkin tanpa embel-embel merk yang biasa digunakannya. Tapi tetap saja gadis itu begitu menawan di mata Taehyung. Mina tetaplah gadis yang sudah memikat hatinya dari 2 tahun lalu. Gadis yang sempat membuatnya kalut karena begitu banyaknya pria yang berusaha mendekatinya. Tapi niat Taehyung sudah bulat untuk menjadikan Mina miliknya hari ini, dan semoga saja Mina mau menerimanya.