Langit [JJK]

The truth

Febuari 2018.

Ga kerasa sebentar lagi udah lulus SMA.
Bakalan kangen momen-momen sama temen-temen.
Banyak banget kenangan selama SMA yang mungkin gabakal pernah aku lupain.

Senang, bahagia, suka, sakit, sedih, penantian semuanya ada disetiap langkahku untuk menuju ke depan.

4 bulan berlalu sejak Aku dan Kak Taehyung resmi berpacaran.
Mohon maaf untuk para pembaca yang doain hubungan kita berantakan. Tapi nyatanya Hubungan kami baik - baik aja.
Walau kami LDR karna Kak Taehyung harus melanjutkan Kuliah di Kota. Tapi komitmen kuat yang sudah kamu sepakati sejak 28 Oktober itu sudah berdiri kokoh layaknya sumpah pemuda.

Lalu bagaimana dengan Jungkook ?
Aku masih mencintainya?

Kalau ingin aku jawab jujur.
Aku katakan Iyaa, aku masih menaruh rasa terhadap orang yang kucintai selama 3 tahun belakangan ini. Namun jika di persentasekan mungkin hanya 30-40%. Karena seiring berjalannya waktu Kak Taehyung benar-benar membuatku nyaman dan mencintainya dengan tulus.

Aku tidak pernah menemukan sesuatu yang membuktikan bahwa Kak Taehyung bermin belakang atau apapun itu. Maka aku juga mencoba untuk tidak bermain belakang. Walau dalam hati selalu melafalkan Cinta jika melihat Jungkook.

Namun sejak 4 bulan lalu. Sikap Jungkook sedikit berbeda.

Tidak ada lagi Jungkook yang bertanya mengenai rumus.
Tidak ada lagi Jungkook yang selalu menggodaku.

Rasanya seperti Jungkook berjalan menjauh dari hadapanku.
Menghindariku, dan menjaga jarak antara kami.

Aku berfikir mungkin Jungkook memang ingin menjaga hati seseorang. Alasan itu diperkuat karena akhir-akhir ini aku lihat Jungkook dan Nata selalu bersama.

Rumornya mereka menjalin hubungan, namun kata Jien. Mereka tidak mempunyai hubungan apapun melebihi teman dekat. Dari mana Jien tahu?

Ayolahh Jien itu kepo sekali dengan masalah hidup orang lain. Dia bahkan tidak bisa tidur jika tidak mendapatkan informasi detail mengenai apa yang dia ingin tahu.
Aku bahkan sempat mencurigai bahwa Jien adalah admin dari aku Lambe Turah !

Jika ditanya, aku jelas sakit mendengar nama Nata. Perempuan beruntung yang bisa dekat dengan Jungkook. Saking beruntungnya aku selalu mendoakan agar dia mendapatkan pria yang lebih baik dari Jungkook

Alias

LO GAK BOLEH PACARAN SAMA JUNGKOOK YA BAJINGAN !!!

Mungkin terdengar egois karna aku saja sudah berpacan dengan Taehyung.

Tapi biarkan aku egois setidaknya sampai aku bisa menghapus nama Jeon Jungkook dalam hatiku.

"Namjoon" panggilku saat ku lihat Namjoon memasuki perpustakaan

Aku sedang di perpus kali ini. Sendiri, tidak ingin bersama Jien, Fila, dan Wahda. Kenapa? Karena mereka pasti akan selalu membicaran Nata dan Jungkook.

"Kenapaaa?" Jawab Namjoon menghampiriku.

"Gapapaa.. manggil ajaa. Nyari buku apa?" Kataku

"Buku Fisikaa. aku milih Fisika buat UN nanti" kata Namjoon sambil liat-liat buku

"Bareng aja, biar gue gak sendirian baca. Biar keliatannya ga miris" kataku

"Siplahhh"

Setelah nyari buku yang pengen dibaca, aku sama Namjoon duduk di meja yang emang udah di sediain pihak perpus

Kami fokus baca, sampe Namjoon ngomong

"Lo baik-baik aja?" Katanya

"What? I'm fine, i'm really really fine. Kenapa?" Kataku