9.JAEHYUN

28 4 0
                                    




haeun terus mengikuti jaehyun yang sedang berjalan sendirian.jaehyun berhenti di suatu gedung besar bernuansa putih dan pink.

jaehyun berjalan masuk ke gedung itu tetapi haeun tidak bisa dia dicegat oleh security katanya harus ada janji terlebih dahulu.

"akh.. ngapain lagi ya?"haeun sedang berada di cafe depan gedung tersebut.
"kalo ke rumah aera gak ada nunggu disini gitu??" yah mau gimana lagi matahari sudah mulai terbenam bagaimana dia bisa pulang sendiri.
"ya udah deh nunggu di sini aja" gumam haeun lalu ia memesan kentang goreng dan susu coklat panas.

selagi menunggu hujan mulai turun lagi rintik-rintik hujan jatuh perlahan lalu deras seketika.haeun teringat masa lalunya saat hari buruk tiba padanya.

flashback on

di hari itu haeun baru pulang sekolah ia melihat segerombolan preman ia melihat ada seorang perempuan di antara preman  perempuan itu sedang dibuka bajunya oleh salah satu orang di dalam geng,haeun terkejut ia langsung menelpon polisi setelah selesai ia mau merekam orang-oramg itu.sudah 5 polisi belum datang juga dan saat itu juga hujan turun.haeun memundur karna dia pusing haeun tidak sengaja menginjak kaleng.

krak..

"hei! siapa disana"haeun lari secepat mungkin tapi percuma dia sudah di tangkap oleh dua preman haeun sudah memohon tolong cepatkan polisi tiba.

"boss ada mainan lagi" pria bertato itu menarik kerah haeun dan memegangi rambutnya "kamu siapa?" haeun tidak menjawab ia diam,pria itu sudah muak lantas haeun tidak menjawab pertanya annya tadi ia melempar badan haeun ke lantai.

"hei abisi dia" salah satu pria itu mau membuka baju haeun.haeun langsung menendang kemaluan pria itu dan membantu perempuan yg ada disebelahnya dan untungnya hanya ada 3 orang disana hanya tersisa dua lagi.

mereka sadar haeun mau kabur mereka mengejar haeun dan perempuan itu.
"hei berhenti disana!!"
haeun menggenggam tangan perempuan itu dan berlari dibawah derasnya hujan.
mereka berlari bersama preman itu tetap mengejar haeun.haeun melihat ada banyak botol kaca ia menyuruh perempuan itu minggir dan pergi.tapi perempuan itu tidak pergi melainkan membawa kayu.

haeun berada di depan perempuan itu.
haeun sudah siap berkelahi ini pertama kalinya dia berkelahi melawan pria lebih besar dari dia.

"hah... akhirnya kau berhenti ya!" pria itu tindak sendiri ia membawa satu orang juga haeun menggenggam pecahan botol kaca.ia sudah bersiap.

saat pria itu mulai mendekat haeun melemparkan pecahan botol itu ke wajahnya dan kepalanya.premannya mulai berdarah dan terkepar di tanah sedangkan temannya masih berani maju.

"hiaaa!!!" ini adalah hari sial preman itu haeun menendang kemaluannya dan meminta maaf. "om maaf kalo sakit ya!" haeun mengambil kayu yg dipegang perempuan di belakannya dan melayangkan kayu itu tepat di leher preman itu al hasil pingsan.

haeun mengambil kesempatan ia lari ke jalanan dan mendengar suara serine polisi.
"polisi sudah tiba kamu tunggu disini" haeun pergi ke tengah jalan mobil polisi berhenti tepat di depan haeun.

salah satu polisi turun "kamu yang melapor tadi" suaranya keras karna hujan yg deras."iya, apa bapak bawa ambulance?". bapak itu mengangguk lalu melihat perempuan yang ada di tepi aspal.

"bawa dia ke rumah sakit dia korban pelecehan" polisi muda di depannya memberi aba-aba untuk membawa anak itu.sekarang situasi sudah aman.

haeun berteduh di tempat terdekat,tenang dia tidak sendiri dia bersana polisi muda tadi.

haeun meminum air putih hangatnya dan ditemani oleh selimut yg hangat.polisinya hanya melihat haeun ia tidak percaya perempuan muda yang berani ini.

"ehem..! tolong jelaskan detailnya kepada saya"ia sudah mulai menyimak sedangkan haeun hanya diam.

"dek.."panggil polisi itu sekali lagi

"ahh.. maaf bisa gak bapak ikut saya sebentar" syukurnya hujan telah berhenti.
polisi muda itu mengikuti haeun.

haeun memberi tahu segalanya yg terjadi pertama kali,bagaimana ia bisa ada disana,untungnya hp nya masih ada disana hanya retak sedikit .

saat tiba di lapangan betapa terkejutnya polisi melihat banyak darah."ini.. darah siapa?" haeun menunjuk pria yang masih pingsan di tanah kedua preman itu masih pingsan di tkp.

polisi itu menelpon ambulance lagi.ia juva memborgol kedua preman itu.polisi dan ambulance yg dipanggil sudah tiba, polisi muda itu menceritakan semua yg sudah ia dengar dari haeun ke dektetif,dektetif pun ikut kagum dengan sikapnya yang mau menolong orang asing.

tapi saat dilihat haeun sudah jatuh di tanah,ia pingsan.dektetif dan polisi berlari ke arah haeun dan membawanya kedalam mobil untuk ke rumah sakit.setelah kejadian itu haeun mendapat penghargaan dan dikenal oleh banyak polisi.

flashback off

"huh mana sih jaehyun lama banget!" haeun melihat jam tangannya ternyata sudah jam 9 malam.



NEXT

"kamu kok ada disini?"


author note

makasih yg sudah baca dan memberi vote! :))

Meet Again || castlekimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang