hai guys!!❤
happy reading😍"aqilla bangun sayang, nanti kamu telat masuk sekolah, inikan hari pertama kamu sekolah di sekolah baru mu" ucap retno wanita paruh baya yang tak lain adalah mamah aqilla.
"aahh mamah ganggu aja aqilla kan lagi mimpi indah mah" ucap aqilla sambil mengulet.
"ayo cepet, nanti mamah anter kamu sampai sekolah" ucap retno
"hmm iya mah" aqilla pun bergegas ke kamar mandi dan cepat-cepat mempersiapkan diri karna hari ini adalah hari pertamanya di sekolah baru jadi dia harus tampil cantik.
butuh waktu sekitar 20 menit untuk aqilla bersiap-siap, setelah dia merasa perfect dengan penampilannya dia langsung cepat-cepat turun dari kamarnya dan bergabung sarapan bersama adik,mamah,dan papahnya.
"ihh wangi apaan si ini nyengat banget" ucap rachel adik aqilla yang duduk dibangku sd kelas 6,rachel ini memang cerewet dia selalu mengomentari hidup aqilla sampai pernah aqilla mengerjainya karna aqilla kesal selalu dikomentari oleh adiknya.
"wangi gue kenapa emang? masalah buat lo? daripada gue bau nanti salah lagi dimata lo! ucap aqilla dengan nada kesal.
" ih anak mamah pagi" udah berantem aja nih, udah cepet abisin sarapannya, nanti kita kesiangan" ucap retno
"iyaa mah" ucap aqilla dan rachel serempak.
setelah selesai sarapan aqilla dan rachel segera ke mobil nya untuk bergegas ke sekolah.
***
hari ini harusnya hari yang menyenangkan untuk aqilla tapi semua dikacaukan oleh seorang laki-laki yang menabrak seorang aqilla, apakah dia tau jika sudah berurusan dengan seorang aqilla urusan itu akan panjang seperti belalai gajah."arghh lo bisa ga jalan yang bener? jalan itu pake mata bukan pake dengkul!" ucap aqilla dengan tingkat kejudesan yang tinggi.
"heh lo nya aja yang ngalangin jalanan, ini tuh tempat orang buat jalan, apa gue salah?" ucap revan cowo yang bisa dibilang dia itu tipe cewe banget selain ganteng dia juga tinggi tapi entah menurut aqilla.
"huh awas aja ya lo" ancam aqilla dengan muka memerah karena saking kesalnya.
tanpa memikirkan ancaman aqilla revan langsung pergi meninggalkan aqilla yang terlihat kesal. aqilla pun makin jengkel dengan cowo itu, tapi aqilla berusaha tersenyum dan menganggap kejadian tadi hanyalah ketidak sengajaan. toh aqilla pun tidak ada waktu untuk mengurusi orang yang tidak penting seperti revan.
aqilla langsung segera menuju mading karena dia penasaran dia kebagiaan kelas apa. beruntung badannya yang kecil dan mungil jadi dengan gampangnya dia menyempil segerombolan orang. aqilla sibuk mencari namanya di mading dan nama AQILA VALENCIA terpampang di mading yhaa! dia kebagian kelas X IPA 2. dengan cepat dia menuju kelasnya.
aqilla segera mencari bangku yang kosong untuk dirinya. dan tinggal satu bangku yang kosong. aqilla pun segera menuju bangku itu dan langsung menduduki bokongnya.
"hai" sapa salah satu gadis cantik disampingnya itu.
"hai" aqilla menunjukan senyum manisnya.
"namaku amanda" gadis itu menyodorkan tangannya.
"aku aqilla, salam kenal amanda" amanda terseyum mendengar sapaan ramah dari aqilla.
perbincangan pun berakhir karena ada guru yang memasuki kelasnya. ya itu adalah wali kelasnya.
"assalamualaikum anak-anak ku yang ibu cintai dan ibu banggakan senang bertemu dengan kalian semua, ibu harap kalian betah disekolah ini, dan ibu harap kalian bisa menjaga nama baik sekolah ini dan mengembangkan kegiatan yang ada disekolah ini" ucap bu siti wali kelas dari kelas aqilla X IPA 2.
setelah wali kelasnya berbicara panjang lebar layaknya kereta api bel istirahat pun berbunyi. siswa siswi SMA BINA BANGSA berhamburan menuju kantin
"hai qil aku mau ke kantin kamu mau bareng?" tanya amanda seraya tersenyum.
"eh iya man ayo" aqilla pun dengan cepat menerima tawaran amanda. mereka berdua pun dengan cepatnya menuju kantin.
aqilla dan manda kini sedang mengantri bakso yang katanya sih paling enak di SMA BINA BANGSA ini. karena keduanya penasaran mereka langsung dengan cepat menuju tempat tukang bakso itu dan langsung memesan. setelah dapat dua mangkuk yang berisikan bakso mereka berdua pun mencari tempat duduk. mata aqilla dan amanda menjelajahi seisi kantin untuk mencari bangku yang kosong dan nyaris tidak ada bangku yang kosong saking rame nya kantin ini.
"hei, kalian berdua sini duduk sama kita aja" senyum merekah dari clarita dibalas anggukan dari dhita.
"wah kebetulan banget qil" bisik amanda
"boleh boleh boleh aku dan amanda gabung disini ya!" aqilla menerima tawaran clarita dan dhita.
baru saja senyum aqilla terukir tetapi dengan cepatnya senyum itu berubah jadi amarah, seorang pria menabrak aqilla sampai mangkok baksonya menumpahi tubuhnya dan mengotori seragamnya. dengan wajah memerah aqilla pun langsung menarik kerah baju salah satu dari mereka.
"lo lagi! lo tu bisa ga si kalo jalan itu yang bener! emang tadi pagi gue maafin lo tapi sekarang gue gabakal maafin lo!" ucap aqilla dan menjadi tontonan seisi kantin.
"maaf gue lagi buru-buru tadi" ucap pria yang menabrak nya tadi. yaa! itu adalah revan, yang tadi pagi juga menabrak aqilla dan membuat mood aqilla hancur seketika.
"gampang banget ya lo minta maaf! lo galiat ni seragam gue kotor begini? lo emang bisa beliin seragam baru buat gue?" bentak aqilla yang benar" sangat kesal.
"gue minta lo bersihin ni seragam gue ampe bersih kaya semula terserah dengan cara apapun!" aqilla terseyum sinis.
"apaansi lo lebay banget, initu ga kotor" banget juga, lagian lo nya sendiri malah ditempat yang sering dilewatin orang" revan menepis tangan aqilla dari kerah baju nya dan langsung pergi meninggalkan aqilla yang benar" sangat emosi karnanya.
revan dan kedua temannya meninggalkan aqilla dengan rasa tidak bersalah. sedangkan dari kejauhan aqilla mengoceh sambil menyumpah serapahi revan. sungguh tidak terima aqilla atas kelakuan revan tadi.
"AWAS AJA LO! GUE BAKAL CARI LO SAMPE DAPET!" ucap aqilla sambil tersenyum sinis.
hai everyone!
cerita rumit ini karya pertama aku jadi maaf kalo kurang menarik atau kurang jelas hehejangan lupa vote and comment❤
fllw ig aku juga yap!!
@nv.del_love you all!!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Ficção Adolescentesebuah kisah cinta setiga yang sangat rumit dan banyak mengorbankan perasaan bahkan persahabatan? sampai-sampai saling membenci dan menyimpan dendam. siapa yang tersakiti diantaranya? dan siapa yang akan merelakan? apakah persahabatan mereka akan ke...