🌻CHAPTER. 01🌻

97 26 8
                                    

Happy Reading 😗

  Selamat datang dicerita alfi

Jangan lupa vote terlebih dahulu

Typo dimana-mana😁

Pagi hari yang indah dan cerah matahari pun sudah terbit banyak orang-orang yang sudah melakukan aktifitasnya dan bersiap-siap untuk kegiatannya seperti berangkat kerja,pergi kesekolah dan banyak lagi. Terkecuali ALFI gadis ini masih berbalut dengan selimutnya membiarkan rambutnya tergeray bebas.

TOK!TOK!TOK!
Ketukan keras membuat Alfi terbangun dalam alam mimpinya

"siapa sih yang jualan cuangki"ucapan alfi dengan suara khas bangun tidur

"Alfi bangun sayang ini udah siang"teriakan seseorang paruh baya dari balik pintu kamar alfi

Alfi menatap jam dinding yang ada dikamar alfi,Benar kata mamahnya kalo sekarang sudah siang. Alfi langsung bangkit dari tempat tidur kesayangnya itu.
"Iya mah alfi udah bangun"teriakan alfi sebelum memasukki kamar mandi.

Alfi Quenby Elvina
Anak perempuan dari pernikahan Aletadan Alfian. Alfi juga mempuanyai kakak yang bernama Alfino Nero Ardiaz. Kakak yang super duper jayil dan nyeselin, tapi di balik itu kakaknya cukup perhatian, sayang terhadap alfi dan keluarganya.
Keluarga alfi bisa dibilang dari kalangan orang kaya tapi alfi tidak pernah menujukan kemegahannya terhadap orang lain. Kata papah alfi kita harus belajar dari ilmu padi semakin berisi semakin menunduk. Kita tidak boleh sombong karena kekayaan hanya bersifat sementara.

Lima belas jam Alfi melakukan ritual mandinya dan sekarang sedang menatap cermin memasangkan bondu dirambutnya yang berwarna hitam dan diberi warna biru dibagian bawah. Setelah memasangkan bondu dikepalanya,alfi memakai bedak dan minyak wangi.

Setelah merasa cukup Alfi pun berjalan menuruni anak tangga. Alfi tersenyum senang karena keluarganya sedang berkumpul untuk sarapan bersama.

"selamat pagi sem...Bruk!"ucapan alfi terpotong karena alfi terjatuh membuat yang berada dimeja makan menatap alfi yang terjatuh berbeda dengan alfino yang sudah mentertawakan adiknya yang terjatoh.

"Demi apapun kalo dia bukan abang gw udah gw laminating" batin alfi sambil memegang lututnya

"aduh saktiii"teriakan alfi dengan dramatis membuat alfino bangkit dari duduknya dan berjalan kearah alfi dan langsung menggedong alfi kemeja makan

"kamu gapapa kan sayang?"tanya aleta dengan khawatir

"gapapa ko mah nih buktinya aku bisa jalan"balasan alfi

"lah terus tadi kenapa teriak sakit kalo luh gapapa?"tanya alfino

"sengaja mau digendong sama abang"balasan alfi. Membuat alfino membalas dengan memutarkan bola mata malasnya

Aleta tersenyum melihat anak-anaknya akur"kalo jalan tuh hati-hati, liat-liat jangan asal jalan"ucapan aleta

"alfi udah hati-hati mah, alfi juga udah liat-liat tapi, itu tangganya aja yang mau nyelakaiin alfi"balasan alfi membuat yang lain hanya menggeleng-geleng kepala dengan balasan alfi tadi

Hening tidak ada percakapan hanya ada detingan suara sendok dan garpuh.
"dek kamu yakin mau disekolah milik papah?"tanya alfino yang membuka suara untuk menghilangkan kecanggungan dan keheningan

Alfi mengaguk-ngaguk"yakin bang"balasan alfi sambil memakan roti bakar

"gak mau sekolah bareng gw dek diSMA Garuda?biar bisa gw jagaiin loh?"tanya alfino

"alfikan udah gede bang. Lagian alfi dulu sekolah diLondon buat belajar mandiri jadi abang tenang aja"balasan alfi dengan senyum untuk meyakinkan abangnya

Alfino tersenyum"tapi kalo kenapa-napa loh telfon gw aja atau telfon mamah oke"ucapan alfino

"oke abang"balasan alfi

"mah,pah alfino berangkat dulu yah"ucapan alfino dan dibalas anggukan oleh mamah dan papahnya, dan tidak lupa mencium tangan kedua orang tuanya sebelum pergi kesekolah

"hati-hati yah bang"balasan afian yang dianggukin alfino

"ekhmm..."deheman alfi membuat alfino menengok kearah alfi dan tersenyum

Alfino mengerti arti dari deheman itu. Alfino pun langsung mengecup kening alfi"jangan lupa diminum obatnya"ucapan alfino dan dibalas anggukan oleh alfi.

Setelah alfino berangkat kesekolah alfi pun berpamitan kepada orang tuanya"mah,pah alfi juga berangkat yah"ucapan alfi

"gak mau papah anter?"tanya alfian

Alfi langsung menggeleng"nggak deh pah kayanya alfi udah lama gak bawa mobil jadi alfi mau berangkat sendiri aja gapapakan pah?"tanya alfi

Alfian pun tersenyum"gapapa sayang, hati-hati yah bawa mobilnya"balasan alfian

"oke pah"ucapan alfi sambil mencium tangan kedua orang tuanya dan mencium pipi mamahnya

"bubay alfi berangkat"lanjutan ucapan alfi langsung melangkahkan kakinya menuju garasi

                       *********

Mobil alfi memasukki gerbang SMA Space School. Sebenarnya alfi agak malas sekolah disini karena sekolah disini dari kalangan orang kaya. Banyak orang-orang yang akan memamerkan barang-barang branded yang baru mereka beli.

Alfi berharap teman atau sahabatnya nanti tidak akan seperti itu yang memamerkan barang-barang mewah dari hasil uang orang tuanya.

Brak!
Alfi menutup pintu mobilnya cukup keras dan mendapatkan tatapan dari siswa,siswi SMA Space School alfi tidak menggubris tatapan itu dan langsung berjalan memasuki sekolah SMA itu.

Sepajang koolidor sekolah alfi mencari ruangan kepsek tapi alfi tidak menemukannya"dari pada gw kesasar gak jelas mending gw tanya aja deh"batin alfi

Alfi menghampiri segerombolan cewe-cewe yang sedang berbincang-bincang. "hayy..maaf ganggu kalian. Gw mau tanya ruang kepala sekolah dimana yah?"tanya alfi sopan

Cewe-cewe itu menatap alfi dari atas sampai bawah. Membuat alfi bertanya-tanya"apa yang salah dari penampilan gw?,rambut gw berantakan?"batin alfi dalam hati

"owh loh anak baru yah? kenalin nama gw ara"ucapan ara sambil mejalurkan tangannya untuk berkenalan tapi malah ditepis oleh temannya ara"jangan sokap deh loh ra"balasan cewe itu yang alfi yakin cewe itu adalah ketua geng dari mereka

"saya hanya bertanya"ucapan alfi yang ingin pergi tapi langsung ditarik tangannya oleh ara

"ruang kepala sekolah ada dilantai dua loh belok kanan aja nanti ada bacaan ruang kepala sekolah. Dan ini anaknya kepala sekolah"balasan ara sambil menujuk kecewe itu

yang ditujuk hanya mengibas-ngibaskan tangannya"panas yah"ucapana cewe itu

Alfi tersenyum"terima kasih"balasan alfi dan langsung meninggalkan keempat cewe itu

"cantik yah dia dan baik pula"pujiaan ara langsung dapat pelototan dari cewe itu

"paan sih loh ra!cantikan gw kemana-mana kali, banyak yang ngejar-ngejar gw dan lagi paling penting gw anak kepala sekolah"ucapan cewe itu dengan bangga

"iya bener tuh CE"balasan melati

"woyy! luh melati temen sama gw udah berapa lama sih nama gw itu CELARA bukan ECE-ECE"ucapan celara langsung meninggalkan ketiga sahabatnya itu

"CE! Ehh maksud gw celara tungguin gw"teriakan melati sambil belari mengejar celara

Ara hanya membuang nafasnya dengan gusar melihat tingkah sahabat-sahabtnya itu.

Terima kasih yang udah baca cerita alysa😊
Alysa hanya membenarkan cerita saja biar tidak banyak yang bertanya ko ceritanya gak jelas, gw bingung nih sama alurnya. Dan dari itu alysa membenarkan ceritanya biar alurnya gak asal-asalan.

Jangan lupa vote and comen buat next cerita 😊

See you❤

My AlfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang