《END》Oh My Baby! [SooKai]

ONE SHOOT😃

Title : “ OH MY BABY! “

Alpha Player :
- Choi Soo Bin (TXT)

Omega Player :
- Huening Kai

Another Names :
- Yeonjun (TXT)
- Beomgyu (TXT)
- Taehyun (TXT)

Special Thanks To : BTS Family, TXT members, and MOA (TXT fans).

***

(Kai POV)


Aku menghentikan langkahku saat didepan restoran. Ku lihat namja yang duduk didalam sana sedang menunjukkan wajah senang saat mengutak-atik ponselnya. Rasanya aku tidak tega jika harus menghampirinya dan mengatakan problem yang menimpaku.

Akupun melanjutkan langkahku.

Sesampainya didalam restoran, aku duduk dihadapannya.

“ Ningning, kau sudah datang? “, ujarnya lalu menyimpan ponselnya. Dengan ragu ku letakkan amplop besar berwarna coklat dan menyodorkan kearahnya.

“ Ini apa? “, tanyanya.

“ Soobinnie, aku.. “, ku gigit bibirku sebelum aku mengatakan yang hendak ku katakan.

“ .. aku hamil,”.

Kini pengakuanku membuat namja yang lebih tua 2 tahun dariku itu cepat-cepat membuka amplop dihadapannya. Ia membaca isi surat itu lalu menatapku kembali. Dapat ku lihat matanya terasa kaku untuk digerakkan. Aku tahu ini akan menjadi hal yang mengejutkan baginya. Tapi aku harus bagaimana lagi? Aku tidak mungkin menghadapinya seorang diri, karena bagaimanapun juga, dialah namja yang telah melakukannya.

Soobin mulai menggerakkan bibirnya. Namun tampaknya terasa kaku untuk mengatakan sesuatu.

“ Kau.. “.

Aku segera meraih tangannya dan berkata,

” Soobinnie, aku akan menunggumu sampai kau siap,”

(flashback)

Soobin menghampiriku setelah acara birthday party-nya usai. Saat aku sedang mencuci piring, ia memelukku.

“ Ningning, apa yang sedang kau lakukan? “, tanyanya dan dapat ku lihat kalau ia selalu mengerucutkan bibirnya diakhir kalimat.

“ Soobin-ah, kau kebiasaan sekali. Selalu saja mengagetkanku,” ujarku.

“ Ningning, maukah kau menuruti permintaanku? “

“ Permintaan apa? “

Dia mengeratkan pelukannya dan membisikkannya padaku.

“ Apa? “, ujarku terbelalak dengan permintaannya itu. “ Kau bercanda? “

“ Tentu saja tidak.. Ayolah, orangtuaku kan sedang keluar kota. Dan hanya ada kita berdua dirumah ini, lagipula.. teman-teman juga sudah pulang,” ujarnya.

“ Soobin-ah, aku.. “

“ Ayolah, Hyuka.. Ku mohon.. Diluar kan sedang hujan, bukankah ini saat yang tepat? “

“ Tapi aku.. “

Dia semakin mendekatkan wajahnya dan bersikap manja padaku. Aku tahu dia sedang menggoda dan kau harus tahu kalau aku tidak bisa menahan terhadap rayuan seseorang. Apalagi dia namja-ku sendiri.

_______

Karena tidak bisa melihatnya memohon terus, akhirnya ku turuti permintaannya.

Soobin-pun mengajakku ke kamarnya dan menguncinya. Ia mendorongku ke dinding dan mem-pout bibirku dengan lembut.

Tak hanya itu, ia juga berusaha membuka kancing jeans-nya dan menyusupkan tangannya kedalam bajuku. Aku sudah pasrah saja dengan apa yang akan dilakukannya kelak.