#19

9 1 0
                                    

Kini bintang sudah berangkat menuju rumah bulan.dan sesampai bintang didepan rumah bulan hatiNya rapuh dan deg²an,karena melihat sepasang bendera kuning dan banyakNya orang bulak balik pergi masuk kerumah bulan.

"Masya Allah siapa ini yang meninggal"batin bintang rapuhhh

Kini tubuh bintang gemetar untuk memasuki rumah bulan.

"Assalamualaikum"ucap bintang

"Walaikumsama"ucap warga

"Ini siapa yang meninggal yah pak"tanya bintang

"Ini ayahNya bulan"ucap seorang bpk²

"Innalilahi wainailaihi Raji'un ayah"ucap bintang gemetar

Bintang pun bergegas mencari dimana kehadiran bulan,karena bintang takut kalo ada apa² dengan bulan.ternyata bulan dan ibu sedang menangis disamping sisi kiri dan sisi kanan ayahNya.

"Ayah kenapa ayah yang harus pergi duluan yahhh"ucap bulan sambil menangis

"Bulann"ucap bintang duduk disamping bulan

"Bintang ayahh bintangg"ucap bulan memeluk bintang dan pingsan dipangkuan bintang

"Ya Allah bulan bangun lan"ucap bintang membawa bulan yang pinsan ke kamarnya.

"Bulan loh udh sadarrr"ucap bintang

"Ayahhh"teriak bulan menghampiri ayahNya lagi

"Ya Allah kuatkanlah bulan"batin bintang

"Gwee nggak tau gimana rasa kehilangan sekarang gwa ngerasain dan itu rasaNya sakit bintang"tangis bulan

"Tapi loh harus ikhlasin kepergian ayah gimana pun ini semua takdir dari Tuhan lan"ucap bintang

"Ayah kenapa ayah tinggalin aku sama ibu yah kenapa ayah pergi lebih dulu yah,ayah aku sayang sama ayah!"ucap bulan menangis

"Bulan nak udh kita ikhlasin kepergian ayah yah kasian ayah disana pasti sedih juga"ucap ibu

"Iyahh bu"ucap bulan berusaha menerima ini semua

"Permisi Bu ini sudah mau dimakamkan"ucap seorang ustad

"Sudah pak"ucap ibu menahan air mata

"Bentar pak"cegah bulan

Bulan pun membuka sebujur kain putih pada ayahNya dan mencium kening ayahNya bulan pun berkata

"Aku sayang ayah"ucapan terakhirr untuk ayah dari bulan

Kini pemakaman ayahNya bulan berjalan lancar.semua orang sudah pulang sisa bintang bulan dan ibu dirumahNya.

"Ibu aku pamit pulang dulu yah"ucap bintang

"Iyahh hati-hati yah nak"ucap ibu

"Bulan gwe balik"ucap bintang

Karena bulan rapuh bulan tidak menghiraukan omongan bintang,dan bulan langsung memasuki kamarNya.

Kini bintang sudah pulang sisa ada ibu dan bulan.

"Bulan"ucap ibu mengetuk pintu kamar bulan

"Iyahh Bu apa"ucap bulan keluar dari kamarNya

"Kamu kenapa nak"ucap ibu

"Ibu kok ibu bisa Nerima ini semua"ucap bulan

"Karena ibu sudah terbiasa ditinggal dan ibu sudah menerima takdir tuhan gimana dengan ayah disana kalo kita terus-terusan sedih kasian ayah disana juga sedih"jelas ibu

"Ohh gtuhh bu"ucap bulan

"Iyah kita harus Nerima takdir tuhan"ucap ibu

"Iyah Bu aku ngerti"ucap bulan

"Ywdh kamu jangan sedih yah"ucap ibu

Ywdh guys jangan lupa vote yah🙏👇



Happy reading🌻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulan Vs BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang