Sunshine' Kim Taehyung

f a n s i g n

Hari ini adalah hari dimana hyera akan pergi ke fansign. Pakaian nya sederhana, hanya memakai baju panjang berlogo BTS berwarna putih dan rok biru tua se-lutut. Rambut nya di gerai rapi, dan memakai high heels hitam.

Tak lupa, ia juga membawa obat untuk jaga-jaga jika dia pusing. Hyera mendapat artrian ke 165. Awalnya ia cemberut karena antriannya yang jauh. Biasanya hyera bisa ada di antrian 30 tetapi karena telat ia mendapat antrian yang cukup panjang.

Hyera tidak menyesal, ia masih bersyukur bisa mendapatkan tiket itu. Yang ia takutkan hanyalah kondisinya, apakah dia sanggup menunggu?. Hyera hanya bisa berdoa supaya dirinya kuat.

12.00

Sekarang hyera berada di tempat fansign. Ia masuk dan mencari tempat duduknya, sekitar 10 menit kemudian acara dimulai.

"humph, bosan." tentu saja, hyera sudah menunggu lebih dari satu jam.

Hyera mengecek hanpone nya lagi, ia hanya membuka Instagram melihat orang memainkan slime, squisy, atau melihat orang makan ( mukbang ). Itu adalah salah satu kebiasaan hyera jika sedang bosan.

"sekarang akuu!!" dengan semangat hyera berdiri.

Bukan hyera kalau tidak pelupa.
Saat bangun hyera pusing, seharusnya ia berdiri pelan-pelan karena ia sudah duduk terlalu lama.

"a-ah-" tangan kanan hyera memegang kepalanya sedangkan yang kiri memegang kursi agar badannya tidak jatuh.

"nona, anda tidak apa-apa? sebaiknya nona istirahat saja. Mari saya antar" seorang pegawai menghampiri hyera.

"s-saya tidak apa-apa. Hanya pusing sedikit" lagi lagi hyera harus berbohong.

Hyera berjalan menuju tempat fansign. Orang pertama yang ia datangi adalah jimin.

"hallo!-" sapa jimin
"loh, kamu yang kemarin menabrak taehyung ya?" sambung jimin

"emm iyaa" balas hyera.

Hyera berbincang-bincang dengan jimin, begitu pula dengan member yang lain. Meminta tanda tangan dan sesekali bercanda.

Orang terakhir di fansign ini, adalah seseorang yang menjadi tujuan dan alasan kuat hyera datang ke fansign walaupun keadaanya tidak cukup sehat. Siapa lagi kalau bukan kim taehyung.

"halloo!!" sambut taehyung dengan ramah dengan senyuman manisnya.

"hallo, kim taehyung kita bertemu lagi" balas hyera sambil melambaikan kedua tangannya.

"ahh aku ingat, yang kemarin kan? Tapi aku belum mengetahui namamu. Boleh aku tau namamu?" taehyung membuat muka yang sangat cute

"k-kim hyera, namaku kim hyera" sial kepalaku mulai terasa berat.

"namamu indah sekali, emm sepertinya kondisi badanmu sedang tidak baik.."

"aku hanya pusing sedikit hehe" ucap hyera sambil melihat Taehyung yang mendatangani sebuah kertas.

"jangan terlalu memaksakan, oh iya sepertinya aku sering sekali mendengar suaramu. Kamu sering pergi ke fansign yaa?" tanya taehyung dengan muka cute nya.

"aku pasti datang di setiap fansign, aku ingin bertemu kamu" jawab hyera dengan suara lembut.

"humph, bahkan suaraku juga seperti akan habis. Padahal aku seharusnya kelihatan semangat bertemu taehyung"
-ucap hyera dalam hatinya.

"kamu juga datang di fansign Singapura dan Indonesia kan? aku mengingat suaramu" tanya taehyung lagi.

"iya, aku datang. Aku akan selalu berusaha datang di setiap fansign"

"wahh terima kasih, semoga kita bertemu lagi di fansign selanjutnya, ini semua sudah ku tanda tangani"

"i-iya, terima kasih ya. Tetap semangat!, Aku akan selalu mendukungmu. Oh iya aku punya hadiah" ucap hyera sembari memberikan sebuah boneka panda.

"lucuu sekalii, terimakasih" balas taehyung dengan senyuman lebarnya.

"sama sama, dahh kim taehyung" ucap hyera sambil melambaikan kedua tangannya, taehyung pun membalasnya dengan senyuman.

16.30

Sekarang, hyera sedang duduk di bangku dekat tempat fansign. Sebenarnya hyera sudah selesai daritadi hanya saja hyera belum kuat untuk pulang. Kepalanya sangat berat.

"u-ughh sakit sekali" gumam hyera.

Hyera mengambil sebotol air putih dan obat obatan yang cukup banyak. Kemudian ia akan meminum obat itu tapi ia terhenti saat ia ingat. Ia belum makan dari tadi siang.

"bagaimana aku mau minum obat, makan saja belum ughh" tak henti henti ia memegang kepalanya.

Satu satunya cara adalah menelefon bunda irene. Ia sudah tidak kuat.

*Di telefon

"h-halo b-bun"

"kenapa hyera?kamu kaya yang kesakitan begitu"

"kepala hyera sakit h-hiks"

"astaga, dimana kamu sekarang?"

"di dekat gedung big hit"

"bunda kesana, tunggu ya"

*Tutt

Lagi lagi hyera merepotkan bunda irene. Sebenarnya hyera tidak ingin merepotkannya.

10 menit kemudian.

"hyeraa, kamu tidak apa-apa?" ucap bunda irene cemas

"h-hyera i-ingin minum obat, t-tapi hyera belum makan dari tadi siang" balas hyera dengan nada lembut, bicara saja sudah berat baginya.

"yaampun, ayo ayo ke rumah bunda"

"engga bun, hyera gamau ngerepotin bunda lagi."

"sudah sudah, pokonya harus ikut" tegas bunda.

18.00 Rumah bunda.

"hyera makan dulu, habis itu minum obatnya ya" ucap bunda sambil mengusap kepala hyera.

"makasih bun..maaf hyera selalu ngerepotin bunda.." balas hyera sambil menunduk

"hyera, kamu itu sudah bunda anggap sebagai anak bunda sendiri..yahh mungkin karena bunda belum di karuniai anak, tuhan mengirim kamu untuk menjadi orang yang bunda sayangi."

Bunda irene sudah lama menikah, tapi ia belum juga di karunia anak. Maka dari itu bunda sangat sayang kepada hyera.

"hyera tidak bisa berkata apa-apa lagi. Hyera hanya ingin mengucapkan terimakasih."

Bunda irene membalasnya dengan pelukan. Hyera tidak bisa menahan tangisannya. Sudah belasan tahun ia tidak mendapatkan pelukan dari seorang ibu.

Selesai makan dan minum obat hyera akan tidur. Hari ini ia akan menginap di rumah bunda irene.

"taehyung, kamu sedang apa? Apakah tadi kamu kelelahan? Banyak sekali orang yang datang, kamu pasti kelelahan." gumam hyera

"aku akan selalu mendukungmu. Taehyung kamu tau, akhir-akhir ini nafas ku sudah mulai susah. Apakah aku sudah harus pulang?, Aku merindukan bunda dan papa. Mereka pasti sudah menungguku" gumam hyera lagi

"ntahlah, aku masih ingin m-melihat m-mu hoammm"

Hyera pun tertidur. . .

selamanya . .

.g canda ehe

To be continue . . .
Jangan lupa vote yaa!!
-rxellyn-