NICHOLAS Dan ANNABETH (END)

1. Kisah Si Kawat Gigi

Haiii ... selamat siang, selamat berakhir pekan. Walaupun di rumah aja tapi tetap semangat ya puasanya. Nih Mami temenin sama Bang Nicholas ya.

Happy reading ... 💝💝💝

🌲🌲🌲

Song: Day One - Honne

Quote:
I remember the first day I ever looked into your eyes
And felt my entire world flip

🌲🌲🌲

Annabeth Fransiska Williams sudah hampir seumur hidupnya tinggal di Singapura. Daddynya bernama Jonathan Einhard Williams, pria berdarah Amerika Indonesia sedangkan Mommynya adalah adik bungsu Bunda Olivia, Virgiana Diandra.

Mommy itu sejak kecil sudah yatim piatu dan dibesarkan oleh Bunda Olivia dan ketiga abangnya. Mommy jatuh cinta pada Daddy ketika masih berumur 20 tahun sedangkan Daddy sudah berumur 35 tahun. Tapi perbedaan umur yang mencolok itu tidak membuat cinta mereka padam, mereka langsung menikah 6 bulan kemudian. Padahal waktu itu Mommy masih kuliah kedokteran.

Daddy bekerja sebagai seorang konsultan Geologi di sebuah perusahaan minyak di Jakarta dan setelah mereka menikah, Daddy menolak dipindahtugaskan sampai Mommy bisa menyelesaikan kuliahnya. Abangnya, Jeremiah Einhard Williams lahir di Jakarta di usia Mommy yang ke-23 tahun.

Cinta Daddy dan Mommy itulah yang membuat Annabeth bermimpi ingin memiliki cinta seperti itu. Makanya dia sulit untuk jatuh cinta karena baginya sosok seperti Daddy itu sulit dicari.

Jadi ketika sahabatnya, Delania Tanaka, seorang gadis cantik blasteran Indonesia – Jepang menjodohkannya dengan Alvin Damara, Annabeth tidak menanggapinya dengan serius. Delania dan dirinya sudah bersahabat sejak mereka sama-sama SMA di Singapura. Alvin yang lebih dulu dekat dengan Delania ketika mereka kuliah dan entah kenapa sahabatnya itu begitu ingin menjodohkan mereka berdua.

"Ayolah Beth, Alvin itu udah naksir kamu sejak lama. Kenapa sih nggak mau belajar buka hati untuk terima cintanya Alvin?" Itu yang sering Delania katakan setiap kali mereka bertemu.

Alvin sudah bekerja di salah satu perusahaan konsultan di Singapura ketika Annabeth dan Delania menempuh kuliah di National University of Singapore dan sama-sama mengambil jurusan Psikologi. Annabeth akui, Alvin memang tampan dan sangat kharismatik. Dia juga pandai mengambil hati Mommy tapi tetap saja Daddy tidak terlalu meresponnya dengan baik.

Ketika suatu hari Alvin nekat datang bersama Delania dan berkenalan dengan keluarganya Annabeth, Jeremiah hanya menaikkan sebelah alisnya dan berbisik, "He's nice but I will kill him if he hurts you!"

"I really love you, Anne and only you." Alvin Damara itu sebenarnya orang Indonesia asli tapi karena sudah lama tinggal di Singapura, dia tidak pernah mau berbicara Bahasa Indonesia.

Setiap kali Alvin menyatakan cintanya, Annabeth hanya menjawab, "Tunggu ya, aku pikir-pikir dulu."

Tapi Alvin tidak menyerah. Dia mulai rajin menjemput Annabeth setiap kali pulang kuliah dan mengajaknya kencan setiap akhir pekan. Alvin juga rajin menelepon Mommy dan memperhatikan apa yang Mommy suka. Makanya setiap kali datang ke rumah, Alvin selalu membawakan makanan kesukaan Mommy.

Yang membuat Annabeth luluh adalah ucapan Mommy yang mengatakan, "Alvin itu baik, Dek dan Daddy sama Mommy baru bisa tenang kalo kamu udah ada yang jaga, apalagi kalo dia cinta sama kamu."

Setelah 6 bulan yang panjang bagi Alvin, akhirnya Annabeth menyerah juga. Walaupun dia tahu dia belum mencintai Alvin sepenuhnya tapi setidaknya dia mulai menyayangi pria itu. Tapi memang dasarnya Annabeth itu baik banget, dia dengan cepat bisa diterima oleh keluarga Alvin. Mamanya Alvin malah menyayangi Annabeth seperti menyayangi anaknya sendiri.