1. Jawab!

2.3K 158 15
                                    

vote + commentsnya please!💚








baru aja doyoung selesai kirimin file ke daniel, dia udah bisa seorang gadis mungil berdiri didepan pintu ruangannya

yaampun bahkan gue belum sempet istirahat...

"kak doyoung? lama banget sih?! kedainya keburu tutup nih kalo kak doyoung lambat!" pekik gadis itu bahkan sebelum doyoung bisa benafas lega atas selesainya pekerjaannya

doyoung mejamin matanya dan menggeleng, gaboleh emosi ya doy, tahan.

"kerjaan gue banyak, lil. maaf ya?"

"gaada maaf! aku tetep mau makan pizza pokoknya!" pekik gadis itu sekali lagi, kali ini sambil berkacak pinggang

untung aja temen seruangan doyoung udh pulang duluan, jadi ga terganggu dengan bisingnya gadis ini

doyoung melirik jam tanganㅡ masih jam 6...

"kedainya tutup jam berapa?" tanya doyoung sambil berdiri dan menyampirkan jas hitam yg dia pake hari ini ke pundak

lilac keliatan lagi mikirㅡ "jam delapan!"

doyoung segera menghela nafasnya sambil mejamin mataㅡ kalo aja bukan adek bosnya, dia lempar aja ini jas ke mukanyaㅡ HEUH!

ya ayolah, ini masih jam 6, kedainya tutup jam 8? tadi lilac bilang kedainya ada di mapo-gu, kan? hei, bahkan gangnam-gu ke mapo-gu cuma butuh waktu 15-20 menit! gaakan kehabisan waktu, kecuali kalo si lilac ngajak debat dulu disini! aish, memang anak menyebalkan!

"oke, jadiㅡ daripada debat disini, mendingan kita berangkat sekarang." kata doyoung sambil menyambar kunci mobil dan segera melangkah keluar

tentu dengan lilac yang mengekor dibelakangnya

lilac keliatan berjalan dengan kesal dibelakang doyoung, entahlah karena apa kali ini dia kesalㅡ intinya doyoung gamau tau, diaㅡ gadis yang menyebalkan!

cukup hari ini aja doyoung mau nemenin dia pergi, besok besok... ga akan! lagian tadi gue menawarkan diri karena pengen liat dia sedikit tenang aja karena daniel pergi.

kira kira itulah yg dipikirin doyoung

setelah sampe diparkiran, tepat didepan BMW 4 Series Coupe berwarna glacier silver, doyoung berhenti

"lo duduk depan, jangan belakang. ntar gue dikira supir lo lagi," kata doyoung sebelum akhirnya masuk ke mobil

BELUM SEMPET LILAC JAWAB! HUH! maka lilac juga buru buru masuk ke mobil, dibagian samping bagian kemudi

disebelah doyoung.

begitu mendudukkan pantatnya, lilac menghembuskan nafasnya pelan, entah kenapa

"seatbelt" kata doyoung, singkat.

tapi lilac malah ngegeleng, "no! lilac gasuka pake seatbelt, sama sekali enggak!" tolak lilac

doyoung juga menggeleng, "pake."

"noㅡ doyoung ahjussi, no!"

ANYING GUE DIPANGGIL AHJUSSI!

"gausah panggil gue ahjussi anjir, kak aja."

"umur lo jauh diatas gue anjir!" kekeuh lilacㅡ "tapi lo manggil daniel pake kak, kan? gue sama daniel seumuran!" doyoung ikutan sewot

lilac kembali menggeleng, "ahjussi kim."

terserah lah, batin doyoung. dia memilih buat menyalakan mesin mobilnya, untuk segera berangkat

melihat doyoung ga membalas lagi, lilac tersenyum bangga. penuh kemenangan. ehek

tapi detik berikutnyaㅡ doyoung mendekat kearah lilac, ngebuat gadis itu kaget dan segera memejamkan mataㅡ satu detik, dua detik, tiga detik... gaada apa apa?

"kenapa merem? lo berharap gue cium ya?" anjing.

lilac langsung membuka matanya dan mendengus, ahjussi sialan! bikin lilac malu ajani bangsat

"diem."

doyoung terkekeh, dan mulai melajukan mobilnya. ternyata dia tadi cuma makein seatbelt ke lilac, bukan mencium, seperti yang lilac pikirkan

euh.

begitu keluar dari area kantor, doyoung sibuk menimbang nimbang sesuatu, dari gangnam-gu ke mapo-gu, limabelas sampe duapuluh menit. terus dari mapo-gu ke hannam-dong (kawasan rumah daniel, lilac) sekitar sepuluh menit, dan finalnya.. dari hannam-dong ke hongdae sekitar sepuluh menit juga. baiklah, ga terlalu lama perjalanannya, pikir doyoung.

karena jujur, doyoung cape banget, dan pengen segera merebahkan diri ke ranjang bersprei kelinci miliknya

"nama kedainya apa?" tanya doyoung setelah sekian menit mereka terdiam. lilac nengok, "rj food," jawab lilac, dan diangguki sama doyoung

"lo tau kan disebelah mana kedainya?"

"tau ahjussi,"

doyoung kembali melotot, ahjussi lagi sialan. tapi untuk memulai perdebatan lagi, ah no no no. capek doyoungnya

lain kali aja.

"tadi kenapa lo sampe marah marah ke daniel sih? cerita sini," kata doyoung. daripada canggung

lilac nengok, dan ngehela nafas. "gatau kak, males dan kecewa gitu deh gue ke kak daniel,"

"kok? kenapa? alasannya?"

"ya abisnya, dia udah kedua kalinya ngebatalin janjinya sama gue tauu! dia jadi mendadak sibuk gitu akhir akhir ini, ngelupain gue. padahal sebelumnya gapernah gitu kok, dulu dia selalu ada buat gue... karena seharusnya kita saling paham, kalo cuma kita berdua yg tersisa. cuma dia yg gue punya, dan cuma gue yg dia punya... setidaknya setelah insiden itu," helaan nafas kembali terdengar, dari lilac

doyoung noleh sekilas ke lilac, insiden itu? what?

"oke... jadi lo ngerasa daniel milik lo berubah?"

"tentu. dia sekarang udah gaada waktu buat gue kakkk! kesel banget," katanya. lalu beberapa detik kemudian lilac nengok ke doyoung, "kenapasih kak daniel begitu? lo pasti tau kan kak doy? kenapa?"

"hah?"

"iish! lo pasti tau alasan dia berubah kan? kenapa?"

gamungkin gue ngomong, privasinya daniel. "ntar ya, kalo misal daniel udah ngasih tau lo... gue baru bisa ngomong lebih banyak." katanya

lilac berdecak, bukan itu jawaban yg dia mau!

"kak!"

"apa lilac?"

lilac menatap doyoung dengan tatapan menyelidikㅡ "kak daniel udah punya pacar ya, sekarang? jawab!"













maaf ya ff ini harus slowrespon,
karena aku takutnya kalo aku update ini terus, bakal jadi spoiler buat ff yang babygirl... karena ini berhubungan...

hehe.

kkamsa thankyou oke

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[M] Sugar: DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang