Tobat[Yu Zeyu]

136 19 5
                                    


Ini Zeyu,sedang membaca novel yang berisi perjalanan hidup seorang motivator.Semenjak liburan dimulai,dirinya mulai agak aneh.Dia menjadi lebih rajin dan penurut ke ibunya,juga sering ikut kegiatan di RTnya,tetangganya yang bernama Aldo,kerap disapa Dodo sampai heran melihat Zeyu yang jarang keluar tiba-tiba mengajaknya bermain kelereng bersama.

—Warning!Ngalus area—

"Do,main kelereng yuk!" Zeyu membawa sekantong kelereng warna warni,bibirnya tak berhenti tersenyum sedari tadi.

"A-ah?" kebingungan menghantui pikiran Dodo saat ini,kenapa anak introvert yang rumahnya berada di sampingnya ini mengajaknya bermain?Bukankah dia irit kata dan cenderung pendiam?

"Jangan melamun!Ayo sini main!" tangan mulus Zeyu menarik lengan Dodo yang masih kebingungan.

"Ayo,buat lingkaran.Biar kamu yang sentil duluan.Gimana?" tatapan hangat Zeyu membuat Dodo tersadar kemudian tersenyum.

"Ayo!" ketika mereka hendak bermain,suara lantang mengejutkan mereka.

"ALDO!CHARGER KAKAK DIMANA?!" Hanzi dengan baju tidurnya tanpa mengenakan alas kaki berdiri tepat di depan adiknya,Aldo.

"Eh?Zeyu?Tumben main keluar?" senyuman Hanzi terpatri di wajahnya ketika dirinya melihat Zeyu yang jarang keluar rumah.

"Iya kak,lagi niat nih.Main kelereng yuk kak!" ucapan manis Zeyu disahuti anggukan singkat dari Hanzi.Gadis itu duduk bersila melingkar bersama Zeyu dan Aldo.

"Kak,ngga kontakan sama Qi ge?" Hanzi menggeleng pelan,pertanyaan dari Zeyu membuat dadanya terasa sesak.

"Ga usah nyesek gitu juga kali,serem ah" Aldo menepuk pundak kakaknya pelan.

"Ck.Lagian onlinenya kaya petir,cepet amat hilangnya" Hanzi menunduk mengingat kemarin Zihao online,baru Hanzi ingin menghubunginya tulisan online itu sudah berubah menjadi offline.

"Maklum ya kak,Qi ge hpnya disita sama Mamanya." Zeyu mengelus punggung pacar kakaknya itu dengan pelan.

"Kasihan banget.Kunjungin rumahnya boleh ga ya?" tanya Hanzi dengan nada khawatir.

"Kunjungin aja kak" jawab Zeyu

"Iya,dari pada galau mulu.Enek adek liatnya ish" kata Aldo sambil pura-pura jijik.

"Duh,adik durhaka karmanya apaan ya?" Hanzi mengelus dada sabar.

"Ah elah,ini kata-kata mutiara buat kakak ya.Rindu jangan ditahan,biarkan mengalir seadanya." Aldo berkata dengan nada selembut mungkin.

"Iya,rindu mengalir seperti air...dari tinggi ke rendah...mencari satu tujuan,yaitu pujaan hati" tambah Zeyu.

"Kalau Zeyu yang ngomong kaya malaikat gitu ya.Giliran adek,kaya orang kurang minum.Serak." tawa mereka pecah mendengar ucapan Hanzi.

"Btw nih,Zeyu tumben keluar.Ada apa gerangan nih?" tanya Aldo di sela-sela permainan kelerengnya.

"Hehe,sebenarnya.Semalam aku ketemu Mbak Kunti,cecan uy" kata Zeyu dengan polosnya,lawan bicaranya hanya melongo mendengar penuturan polos Zeyu.

"Semenjak saat itu,aku sadar.Aku harus nikmatin hidup,sebelum mati."

"Selagi masih muda,ayo usaha!"

Cengiran Zeyu mengakhiri cerita tentang pengalamannya itu.

"We always support you,Zey!"

"Sok inggris adek gw nih" Hanzi menyembur adiknya dengan kata-kata pedasnya.

"Kak?Mau digelitikin sampai capek?"




«Eps.4.Season 2.»

LOVE?  |   BOYSTORY VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang