Gado-gado[Gou Ming Rui]

146 18 2
                                    

Ini Ming Rui,lagi rebahan nonton kartun yang ga selesai-selesai.Baru tadi penjahatnya datang,eh tumbuh lagi penjahat baru.Giliran semua penjahatnya udah mati,yang baik malah berkhianat.Sampai-sampai pemain utama yang baik ikut-ikutan jadi jahat,jahat semua deh pemainnya.Hancur dunia kartunnya.

"Gougou gabut ah,gini mulu.Jahat semua dih.Jadi laper" cibir Ming Rui,dia mencari dompet kuning kesayangannya.

"Beli apaan nih,duit pas-pasan" Ming Rui menggaruk kepalanya yang tak gatal,dia bingung ingin membeli makanan apa supaya uangnya cukup.

"Teteroret tetet," nada dering ponselnya mengganggu konsentrasi Ming Rui berpikir.

"Halo?" tanya Ming Rui,dia belum membaca siapa yang menelponnya siang-siang begini.

'Halo?Ming Rui?Ini Kak Hanzi.' terdengar suara gadis yang notabenenya menjadi pacar kakaknya itu.

"Eh?Iya kak.Kenapa?" jawab Ming Rui sesantun mungkin.

'Temenin ke rumah Zihao,mau ngga?Sekalian nyari makanan.' dari seberang telepon,Hanzi sudah mengecek dompetnya.Cukup untuk mentraktir Zihao dan Ming Rui sepertinya.

"Oh boleh kak,aku jemput nih?" hati Ming Rui sangat senang mendengar kata makanan.

'Iya,tau rumah kakak kan?'

"Tau lah kak.10 menit lagi aku sampai!"

Tut

Ming Rui mengambil hoodie hitamnya,lalu menggunakan sepatu sneakers sebagai alas kakinya.Ia menghampiri sepeda kesayangannya.

"Hei,sepedanya gou.Kita cari makanan kuy!" Ming Rui mengayuh sepedanya,tak lupa meminta izin ke ibunya dulu.

—•[GMR]•—

"Kak,kita mau makan apa?" entah kenapa ini suasananya seperti Hanzi dan Ming Rui yang sedang ngedate,padahal Hanzi kan pacar kakaknya.

"Kentang goreng?" tanya Hanzi,Ming Rui berpikir sejenak kemudia menggeleng.

"Ngga ah,nanti ngga kenyang." jawaban Ming Rui membuat Hanzi bingung,ia kembali memutar otak.Mengingat nama-nama makanan.

"Bakso?"

"Bosen,udah kemarin kak."

"Mie instan aja ya?"

"Yah ilah,itu mah di rumah ada banyak kak." Ming Rui memutar bola matanya malas,sedangkan Hanzi hanya bergumam 'Ni anak ribet juga ya'

"Gado-gado? Itu gimana?" Hanzi menunjuk sebuah warung yang bertuliskan 'Gado-gado Mas Renjun'

"Boleh,kayanya enak.Aku belum pernah nyoba." Ming Rui mengarahkan sepedanya ke warung tersebut,memarkirkannya dengan rapi kemudian memasuki warung itu dengan senyuman.

"Halo adek,selamat datang.Gado-gadonya dek?" pedagang gado-gado yang bernama Mas Renjun itu tersenyum ramah.

"Cogan uy!Yang jual gado-gado cogan!" Ming Rui histeris,ini Hanzi heran.Harusnya Hanzi yang histeris liat cogan,kenapa jadi Ming Rui yang malu-maluin gini?

"Mau nomor wa Mas?Ayo beli gado-gadonya!Murah kok dek,pas di kantong pelajar." Mas Renjun lagi-lagi tersenyum, meleleh sudah ibu-ibu yang ada di warung miliknya.

"Gado-gadonya bungkus empat.Pedes 1,jangan pedes-pedes amat." kata Hanzi cuek,semanis apapun Mas Renjun,nama Zihao masih ada di hatinya.Asiq.

"Jadi minta nomor wa Mas?"

"Ngga usah.Saya udah taken." Mas Renjun malu,niatnya ngajak kenalan si Hanzi.Tapi malah udah taken,broken heart Njun tuh.

"Buruan Mas, dede laper nich." Ming Rui bicara dengan gaya genit,Hanzi pun menggeplak bahunya pelan.

"Ha?"

"Sadar Ming,lo cowok.Chisan cewek." kata-kata Hanzi membuatnya kembali ke mode galau.

"Huwe,Chisan lagi apa?Gougou punya gado-gado nih!Minta ngga Chi?" bukannya diam,Ming Rui malah semakin membuat Hanzi malu.

'Kuping aku panas nih,ada yang ngomongin yak?'batin Chisan.

"Anu dek,ini.Temennya juga dibawa ya." tatapan Mas Renjun menjadi miris ketika melihat Ming Rui galau.

"Iya.Makasi." setelah membayar,mereka pergi dari tempat itu.

—•[GMR]•—

"Tu anak ga apa-apa?" Zihao menunjuk Ming Rui yang sedang berada di pojok ruangan sambil menikmati gado-gado rasa galau miliknya.

"Ga apa-apa gimana?Udah jelas,dia galau." Hanzi menatap Ming Rui sambil melanjutkan kunyahan di bibirnya.

"Makasi ya udah kesini,btw don't forget to votement!" Zihao nyengir,sedetik kemudian Hanzi menepuk gidat Zihao pelan.

"Itu nanti di akhir cerita!Ah,lupa diagonal nih pasti!"

"Dialog Hanziii,bukan diagonal." Zihao dan Hanzi mengelus dada menyadari kebobrokan mereka sendiri.

"Kasian tu anak,ngomong sendiri di pojokan." ini Mama Zihao ikut-ikutan masuk ke kamar Zihao "Makasi ya gado-gadonya,Han." lanjutnya.

"Tu mertua ngomong disahutin Han." sontak ucapan Zihao mendapat cubitan kecil dari Hanzi "Aw,jangan gitu ah." Zihao tersenyum geli.

"Iya tante sama-sama." sahut Hanzi dengan ramah.

"Kalau Zihao macam-macam,keluarin ilmu karatemu aja.Mama ikhlas." Ming Rui dan Hanzi tertawa mendengar penuturan Mama Zihao,namun Zihao malah cemberut.

"Iya Ma,nistain aja teros.Iya."

"Anak Mama baperan amat." Zihao memutar bola matanya malas.


«Eps.5.Season2.»


Votement ya!


Ini spesial nih,buat ultahnya Gougou.Hehe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE?  |   BOYSTORY VER.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang