1

25 16 0
                                    

Note: istilah yang akan muncul
*phoxy: ruang percobaan khusus ramuan semacam lab.
*insegnante: diambil dari bahasa italia yang artinya guru.
*madame: diambil dari bahasa prancis yang artinya nyonya atau perempuan yang sudah menikah.
*traitement: diambil dari bahasa prancis yang artinya pengobatan.
*pozione: diambul dari bahasa italia yang artinya ramuan.
*mensa: diambil dari bahasa

****

Drap..drap...drap..

Derap langkah kaki para siswa terdengar memenuhi lapangan. Desingan pedang begitu memekakkan telinga. Burung-burung berterbangan di angkasa yang begitu cerah.

"Anne...aku lupa mengambil buku panduan ramuan. Temani aku menuju loker Kumohon.." ucap emily dengan nada memelas.

"Oh.. astaga setiap hari kau lupa untuk membawa buku itu kalau kita sampai terlambat tiba di ruang phoxy bagaimana??" Jawab anne kesal.

Ia tahu bahwa insegnante yang mengajar sangat galak sekali. Jadi ia merutuki mengapa emily temannya sangat lah ceroboh. Ia pun bergegas menarik tangan emily menuju loker. Meminta ia cepat-cepat mengambil buku panduan tersebut dan menuju ruang phoxy, sebelum mereka terkena hukuman oleh madame olivia.

Setelah mengambil buku tersebut mereka lari menuju ruangan phoxy.

Tok..tok..
Kriet..

Mereka telah menduga bahwa madame olive telah berada di ruangan tersebut. Semua pasang mata tertuju pada mereka.

"Anne! Emily! Mengapa kalian terlambat?? Apakah ada sesuatu?? Kalian telah melewatkan pelajaran saya 5 menit yang lalu" ucap madame olivia.

Oh ayolah kami hanya melewatkan pelajaran selama 5 menit apa itu suatu kesalahan yang besar batin anne.

"I'm sorry madame... emily memintaku menemaninya pergi ke toilet. Akhir-akhir ini pencernaannya tidak bagus'' jelas anne.

Emily pun membuat wajah tampak memelas untuk mendapat kepercayaan madame olivia.

"Oh..sweetie are you alright?? Anne kau bisa mengantar emily ke traitement bila perlu" tawar madame olivia.

"Tak usah madame aku sudah jauh lebih baik" jawab emily dengan cepat.

"Ok emily, anne kalian boleh menuju bangku kalian"

Pelajaran pun berlangsung, banyak berbagai alat dan ramuan di ruangan ini. Mulai dari yang berbahaya sampai yang biasa.

Pelajaran ini cukup menguras energi juga. Karena jika kita tidak berhati-hati akan terjadi kekacauan serta masalah yang timbul.

Para siswa sibuk dengan ramuan dan buku masing-masing. Berbeda dengan anne dan emily yang berbincang sambil membuat ramuan mereka.

"Hei.. berterimakasihlah padaku emily. Berkatku kita tidak jadi di marahi oleh madame olivia" bisik anne.

"Apa maksudmu ?? Bukankah aku juga berperan tadi" bisik emily.

Anne pun memutar bola matanya, malas untuk berdebat dengan emily. Ia tahu bahwa jika ia berdebat dengan emily semuanya takkan pernah selesai.

****

Anne dan emily kini berjalan di koridor Leggero Academy. Sekolah itu sangatlah sepi. Walaupun bisa dikatakan ramai. tetapi sekolah itu sangatlah besar sekali sehingga terbilang cukup sepi dengan siswa berjumlah sekitar 1.300 orang.

Leggero Academy dibangun oleh juliana elisabeth pada tahun 15XX. Sekolah ini adalah tempat anak-anak spesial berada. 'Anak-anak spesial' yang mempunyai kemampuan serta keahlian khusus untuk dikembangkan. Sekolah ini berada di tempat terpencil dan jauh dari kota.

"Hei.. kan sudah kubilang aku ini memiliki bakat khusus kau tak perlu mengejek ku seperti itu" ucap emily dengan nada tak suka.

"Ahahaha bakat apa maksudmu ?? Ceroboh??. Lihatlah princess emily kita sedang kesal" goda anne.

Emily hanya memasang wajah cemberut. Ia merutuki dirinya sendiri, mengapa ia memasuki red pozione padahal ia akan membuat super power pozione. Maka, berakhir dengan anne yang menggodanya saat ini.

"Hei emily what happens on your face??" Tanya oliver. Oliver baru saja datang menghampiri anne dan emily. Ia tertawa melihat wajah emily yang begitu kesal dengan kelakuan anne.

Karena emily tidak kunjung jawab maka anne pun berinisiatif untuk menjawab pertanyaan oliver.

"Oh hei oliv nothing happens. Dimana xiphias dan daniel??" Tanya anne.

"Aku tak tau mungkin sebentar lagi mereka datang. Ayo kita pergi saja duluan ke mensa perutku sudah lapar sekali" ucap oliver.

"Ok let's go!!" Teriak emily.

Mereka bertiga pun menuju ke mensa. Menu hari ini dimasak oleh chef jack.  Ia terkenal ramah dan baik. Dengan tubuh gempal nya ia berlari kesana-kemari menyiapkan makanan. Ia akan selalu tertawa 'hohoho' ketika kalian berbicara dengannya.

"Hai chef menu apa yang kita dapatkan hari ini??" Tanya oliver.

"Hohoho...hari ini hanya ada 3 menu. Spaghetti carbonara, steak beef, dan fettuccine alfredo. Kalian ingin pesan yang mana??" jawabnya.

"Aku fettuccine alfredo dan minumannya air putih saja" jawab anne.

"Samakan punyaku dengan anne" jawab emily.

"Aku steak beef dan minumannya jus apple saja" jawab oliver.

"Ok wait a moment" ucapnya

"DIZZY!!" Teriak chef jack.

Mereka yang mendengarnya hanya tertawa. Mungkin chef jack sedang sibuk sehingga terlihat kesal. Bagaimana tidak ia adalah kepala chef disini dan ia harus melayani sekitar 1.300 anak,.itu cukup membuatnya kelelahan.

Setelah pesanan selesai mereka memilih tempat duduk. Di mensa sangat ramai sekali dan juga ruanganya begitu luas hingga mereka kebingungan ingin duduk disebelah mana.

"Anne,emily, oliver!!! Kami disini" teriak daniel sambil melambaikan tangannya.

Mereka pun menuju ke arah tempat xiphias dan daniel. Mereka makan bersama.

"Bagaimana hari kalian apakah menyenangkan ?" tanya xiphias.

"Tidak seperti yang kau bayangkan.. kau tau anne sibuk sekali menggodaku hanya karena aku salah meramu pozione" jelas emily

"Kau selalu ceroboh emily jangan salahkan aku hahaha" tawa anne.

"Well..aku baru saja menyelsaikan soal hukum dixapash. Setelah mempelajarinya dari banyak buku" jawab oliver.

"Aku barusan selesai latihan pedang.. kalian mau tau ? aku mendapatkan luka sayatan !!" ucap xiphias antusias ia menggulung lengan bajunya dan menunjukan lenganya yang diperban.

"Auhh sayang sekali semoga kau baik-baik saja" ucap emily.

"Aku habis melatih binatang-binatang. Ahh itu sangat lah sulit" ujar daniel.

Mereka berbagi pengalaman mereka hari ini sambil tertawa.

TBC...

I love y'all

Leggero AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang