IDOL '|•|'

3.

{Kita adalah sebuah cerita yang berharap tidak pernah selesai,namun dipaksa untuk berakhir}

Suasana di dorm Bangtan mendadak canggung,tidak ada tingkah konyol yang biasa dilakukan taehyung dan tidak ada suara ketawa melengking ciri khas seokjin.

Semua hanya diam tenggelam dalam pikirannya masing masing,padahal mereka semua tengah berkumpul diruang tamu.

Jungkook sedari tadi terus menundukan pandanganya,seokjin yang memainkan jari tangannya,Jimin yang sedari tadi menatap Jungkook dengan sendu.

Taehyung yang mengigit kuku tanganya sembari celingak celinguk. Hoseok yang tiba tiba menggambar di kertas,entah apa yang sedang digambar.

Dan yoongi yang sedang memainkan ponselnya.

Namjoon baru saja keruang tv karena tadi ia ada habis mencuci piring,jadwalnya hari ini. "Kalian kenapa pada diam,biasanya rusuh sendiri."Taehyung berdecak.

"Rusuh salah diam juga salah,kita terlihat serba salah ya Jim."yang mendapat anggukan dari pria mungil tersebut.

Menghela nafas pelan,namjoon kembali berkata."tapi Hyung tiba tiba merindukan suasana itu,terakhir kita bisa bertingkah konyol saat konser waktu itu di Bangkok."

Jungkook mengangkat kepalanya saat mendengar kata bangkok,pikirannya melayang saat mendengar kota kelahiran kekasihnya. Entah tapi tatapan Jungkook berubah menjadi semakin sendu.

Membuat namjoon merasa bersalah karena kembali mengingatkan hal hal yang terkait dengan Lisa.

"aku kekamar dulu ya Hyung " setelah mengatakan itu Jungkook langsung berlari kearah kamarnya,dan menutup pintu.

"anak itu,dia yang mengakhiri hubungannya dengan lisa, dia sendiri yang merana."yoongi menggeleng tak habis pikir.

"Bukankah alasanya karena Jungkook ingin melindungi karier Bangtan."ucap Jimin.

"Mental Jungkook ternyata belum kuat,baru mendapat ancaman karier saja dia sudah takut,maksudku apakah berkencan dapat menghancurkan karier? menurutku tidak,apa yang salah dengan berkencan—

—kita juga manusia Jim,membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan orang yang kita sayangi untuk mensuport kita dalam segala keadaan,dan aku berani bertaruh yang mengancam Jungkook itu bukan penggemar sejati. Jadi harusnya diabaikan saja,ssaeng jika diikuti kemauannya malah semakin menjadi menuntut ini itu.

Lagipula bangtan sudah 7 tahun debut,mengapa harus takut? dengan terungkapnya hubungan jungkook dan Lisa tidak akan membuat Bangtan bubar kan?,kita udah punya fandom inti yang kuat,tidak perlu takut aku yakin lebih banyak fans kita yang mendukung kalau hubungan Lisa dan Jungkook terungkap. Dan aku jadi bingung sendiri memikirkan kenapa Jungkook tak pernah mau berpikir panjang"ucap yoongi panjang lebar. Hoseok sangat setuju dengan perkataan yoongi.

Hoseok jelas tau bagaimana Jungkook yang menaklukan segala cara untuk meluluhkan hati Lisa dulu. Sangat susah,apalagi lisa yang mempunyai trauma yang cukup berat dengan asmara.

Mendekati Sunbae seagensinya untuk mencari info tentang Lisa. Semua hoseok tau. Tapi kan,jalan keluar yang benar bukan dengan saling memutuskan hubungan.

Harusnya dibicarakan dulu ke sesama pihak,atau memberitahu agengsi jika mendapat ancaman.
Tapi menurut hoseok,Jungkook terlalu takut.

Dan yang paling hoseok takuti adalah jika Lisa tak tau alasan yang sebenarnya,dan lisa benar benar akan melepas Jungkook.

huh! hoseok pasti tidak sanggup melihat Lisa sudah tak bersama adik bungsunya lagi,atau lebih parah Lisa berkencan saat sudah berakhir dengan Jungkook.

Hati gaada yang tau kan?

TBC.

—Kamis,14 Mei 2020