Pintu bioskop pun telah terbuka Viona dan Pujaa memasuki bioskop dan mencari tempat duduk nomor 6 dan 7 memang kondisinya masih sepi orang orang belum masuk semua kedalam bioskop. Setalah beberapa lama kursi hampir terisi semua Viona melirik lirik memandangi sekitar lalu begitu terkejutnya dia saat melihat Rian dan pasangannya duduk di kursi yang tidak jauh dari Viona duduki, ya wanita itu, wanita itu adalah wanita yang ia temui kala itu di mall dengan Rian, ternyata benar pirasat Viona kala itu, hatinya sangat tersiksa rasanya dia ingin keluar saja dari ruangan itu tapi disisi lain Pujaa sudah mau menemaninya menonton jadi dia hanya bisa menahan dan berusaha untuk bersikap biasa saja.
"Vi, Vi itu filmnya udah mau mulai, anjirr kebayang ga sih nanti seserem apa:( sumpah gue kagetan soalnya orangnya:(" Kata Puja
"Halah yang ada juga hantunya yang takut sama Lo, secarakan muka Lo judes banget jutek, mana ada hantu mau deketin Lo" Saut Viona mengejek
"Idih sikri ajaa lu sama hidup gue kayanya, Lo aja kali yang kebaikan makannya selalu jadi korban fakboi" Puja mengejek balik Viona
"Halah bacot lu udah lah ga guna gue debat sama maceman kaya Lo mening nonton. Awas yaa kalo lo teriak pas di telinga gue, gue sumpel tuh mulut Lo pake tas Lo!"————
Suasanapun hening hanya ada suara film yang sedang di putar saja. Sedangkan Viona dia sibuk memperhatikan Rian dari kejauhan. Viona ingat betul dulu Rian sangat menomor satukan Viona, hingga berangat sekolah dan pulang sekolahpun Rian selalu bersama dengan Viona. Setiap jam istirahat Rian selalu menghampiri Viona ke kelas memberikan makan yang Rian bawa untuk Viona, gadis itu tidak akan menyangka ia akan berpisah dengan Rian secepat itu bahkan saat cintanya baru dimulai. Tidak sadar air mata Vionapun mengalir dan membuat Pujaa melihatnya kebingungan.
"Vi, Lo kenapa? Lo terharu sama filmnya? Tapi kan Vi ini film horor mana ada sedih sedihnya, Lo sakit? atau kedinginan? Kenapa Vi?" Suara Puja mengalihkan pandangan Viona dari Rian. Vionapun mengusap air matanya yang jatuh kepipinya
"Ngga ko, gue baik baik aja, tadi kecolok matanya pas mau benerin soflens" Kata Viona tidak jujur. Tapi Puja sudah mengetahui kalo Viona sedang tidak baik baik aja, lalu Puja melihat kearah lamunan Viona yang membuat Viona menangis. "Oh ternyata si sialan itu yang udah bikin Vio nangis" Kata Puja dalam hati.
"Emm gitu oke deh dikira gue Lu sedih liat hantu Indonesia keliatan boongnya hahaha" Saut Puja yang membuat Viona ikut tertawa
Setalah selesia menonton film Viona mengajak Puja untuk pulang, tidak biasanya namun seakan Puja sudah mengerti. Dia pun mengiyakan ajakan Viona untuk pulang dan memilih untuk tidak menggangunya karena menurut Puja seseorang yang sedang bersedih kadang kita selalu membutuhkan teman tapi dia juga butuh waktu untuk bergelut dengan pikirannya sendiri.
—————
FLASHBACKRian🕊️
"Sayang ada acara ga malam ini?"
(Read)
Viona olivia
"Emmm... aku sih rencananya mau makan ramen sama puja ada apa?"
(Read)
Rian🕊️
"Gapapa sayang cuma nanya aja. Yaudah kalo gitu kamu have fun aja ya sama Puja kalo ada apa apa kabarin aku oke! See you❤️"
(Read)
Viona Olivia
"See u❤️"Viona pun pergi dengan Puja ke resto ramen yang dekat dengan mall rencananya, ada sesuatu yang akan Viona beli untuk Rian karena 4 hari lagi Rian akan berulang tahun. Viona pun sangat bersemangat sekali karena kali ini dia bisa memberikan sesuatu untuk Rian.
Setelah selesai menyantap ramen Viona langsung membayar dan menarik tangan Puja.
"Heh bangsat rusuh amat mau kemana sih Lu! lagian ya Mall itu gaakan tutup orang sekarang baru juga jam 19.00 bencong juga belum pada keluar keles" Saut Puja
"Aduh Pujaku sayang inikan adaa hubungannya dengan bebeb gue jadi ini adalah special banget kita gaboleh sampe milih barang yang ga bagus tapi yang ga mahal mahal juga wkwk"
"Yeuuuu bebeb bebeb, nanti ketemu dia sama cewe lain Lo mau bilang apa? Mau bilang "duhh bebeb ko kamu jahat selingkuhin aku sih" mau bilang kaya gitu?!"
"Yaampun Puja jangan ngedoain gitu dong, karena Lo jomblo udah jamuran. Gaakan mungkinlah Rian khianatin gue kaya gitu impossible tau ga? kalo iyapun gue bakalan bilang gini "Kesayangann aku lagi selingkuh nih yaudah deh boleh sok aja aku tetep sayang kamu ko" Lagian juga itu gaakan terjadi santai aja Puj"
"Awas aja kalo nanti nemu terus nangis gue ketawa paling keras deh hahah"
Saat mereka sedang memilih milih barang yang cocok untuk di berikan ke Rian. Pujaa melihat orang yang mirip sekali dengan Rian namun yang membuat Pujaa bingung Rian sedang bersama perempuan lain. Namun awalanya puja mengabaikan orang itu mungkin Puja salah liat. Tapi setelah orang yang mirip dengan Rian mendekat Puja sangat yakin bahwa itu adalah Rian.
"Heh beoul liat liat itu kaya Rian" kata Puja
"Hadeuh lo salah liat kali, dia kan gaakan kemana mana kalo ga sama gue!" Balas Viona cuek
"Ihh serius makannya liat dulu dodol!" Puja meyakinkan Viona
"Eleh awas aja kalo boong gue tampol dan gue masukin ke wc mall gue kunci terus gue pulang!" kata Viona
"Ya silahkan aja tapi kalo beneran itu Rian awas aja ko Lo nangis terus ngajak pulang dan nangis dipundak gue! Soalnya Rian sama cewe tuh lo liat aja" Kata kata Puja membuat Viona langsung menoleh kearah yang Puja tunjuk, dan benar saja itu adalah Rian kekasih Viona, Viona pun langsung menghampiri mereka tanpa basa basi lagi."Rian?!" kata Viona
"Eh—Vi- Vi-Viona!" kata Rian kaget
"Dia siapa?! Gue ga nyangka lo giniin gue ian, Gue kurang apa sama Lo? waktu gue udah gue kasih kelo 80% tapi apa!!! apa ini?! Lo khianatin kepercayaan gue!" Kata Viona dengan nada yang sangat parau dan air matanya pun berjatuhan
"Ini bukan siapa siapa aku Dia-" Sebelum melanjutkan kata katanya Viona langsung memotong "Dia siapa!? Selingkuhan Lo kan?! Sumpah kurang ajar Lo! Dasar sialan" Sebuah tamparan mendarat di pipi Rian yang mulus, Sontak Rianpun kaget dan langsung mengatakan "KITA PUTUS!!!" Rian pergi sambil menggenggam tangan perempuan itu. Viona pun menangis dan memeluk Puja. Puja yang tidak tega langsung mengajak Viona untuk pulang, Viona pun mengikuti apa kata Puja.———
Kejadian masa itu pun menghantui Viona setelah Viona melihat Rian di bioskop tadi. Tak sadar Viona pun menangis sejadi jadinya mengingat betapa sakit dan malunya ia di putuskan didepan banyak orang dan menangis didepan banyak orang juga. Sebenarnya saat itu waktu Rian dipergoki dengan wanita lain yang Viona inginkan adalah kata maap dan penyesalannya bukan kata kata yang di akhiri dengan kata putus."Kenapa haruss gue!:( kenapa gue selalu dapetin cowo yang ga bener bener sana gue!:( kenapa gue harus ditinggalin dengan cara kaya gini terus!:( Guee salah apa tuhann!:( Guee juga pingin bahagia:( Guee pengen banget punya cowo yang netep selamanya sama gue:(Ampuni Gue tuhan!:( Bukannya cinta itu saling memberi tapi kenapa yang gue rasain hanya pemberontakan!😭" Viona pun merintih sangat parau dan pelan tak kala air matanya pun membasahai pipinya yang kemerah merahan.
Nahhh udahh dehhh segituu duluu.
Btw akuu mauu ngucapin banyak banyak makasiii buat kalian semua yang udah ngasih support dan dukungannya lewat vote dan komen makasii banyakk yaaa temen temen!!
Ohiyaa menurut kalian aku up berapa minggu sekali nihh? komen yaa gaisss
Sampai jumpa di cerita selanjutnya!!
#See uuu❤️❤️❤️❤️😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely Love
RomanceTidak semua hal didunia ini bisa dimiliki olehmu terutama dia yang kau cintai. Belum tentu dia mencintaimu balik. Namun jika dia tidak berhasil dimilikimu jangan sampai kau merusak kebahagiaan dia yang telah memilih orang lain. Cinta itu pengorbanan...