03|Caring, Understanding, Loving pt 1

7 1 2
                                    

Hi, Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca cerita ini..Sebelum melanjutkan ceritannya bagaimana kalau melihat Teaser dari My First Love In Bukcheon Residency's? Jadi kalian bisa tau sedikit gambaran dari cerita ini.

Ohya, salam kenal ya... Semoga kalian suka sama ceritanya

Love,Author

***


01 January 2011, SeoulBoo Family House08.00am KST

Pagi ini, matahari tidak menunjukan dirinya. Sejak subuh tadi hanya terdengar gemericik air hujan yang membasahi bumi. Pagi ini 95 liner dari Bukcheon Residency's akan pergi bersama ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan Yoon Ae sekaligus mengantar Seungcheol dan Sowon ke dorm mereka yang terletak di daerah Cheongdam-dong. Dorm mereka hanya berbeda tower saja, masih dalam satu komplek yang sama.

Seungcheol, Jeonghan, Sowon dan Yoon Ae adalah orang yang paling bisa bangun pagi. Mereka akan segera terbangun jika ada suara yang mengganggu tidur, hanya Yoon Ae saja yang mempunyai sedikit kebiasaan aneh. Jika ia tertidur setelah latihan Taekwondo, jangan pernah sekali kali membangunkannya atau akan bernasib sama seperti Seungcheol kemarin. 

Seungcheol, Jeonghan dan Sowon sudah ada dirumah Yoon Ae sejak pukul 08.00 pagi, mereka datang sejak pagi karena harus membantu Yoon Ae untuk bersiap. 

Mereka bertiga masuk ke dalam kamar Yoon Ae, Sowon dan Jeonghan langsung melemparkan tubuhnya kesebelah Yoon Ae sedangkan Seungcheol duduk di dekat meja rias Yoon Ae. 

"eehhhmmm... 5 menit lagi ya.. ngantuk..." Erang Yoon Ae sambil menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya.

Sowon menarik selimut Yoon Ae dan memeluknya sambil menggoyang goyangkan tubuhnya.

"Aigoo...irreonaaaaa...kita harus secepatnya ke dokter...." Sowon memang senang sekali memanjakan sahabatnya itu. (Haiss.. ayo bangun)

"Dwaeji.. kalau dalam hitungan ke 3 kau tidak bangun.....aku.... dan Sowon akan....." Sambil menopangkan kepalanya di tangan, Jeonghan menggoda Yoon Ae sambil tersenyum licik ke arah Sowon. Jika si kembar itu akur, maka kita hanya bisa pasrah. (Babi)

Jeonghan belum menyelesaikan kalimatnya dan Yoon Ae pun melompat. "Aku bangu....aarrhhhhhhhhhhhh" Memang bukan Boo Yoon Ae jika dia tidak ceroboh.

"Yah!! PABOO!!..sudah tau kakimu cidera..." Teriak Seungcheol panik melihat Yoon Ae mengerang kesakitan. (Bodoh)

"Aaarrhhhh sakitt...." Dan ternyata setelah di lihat, kaki Yoon Ae semakin bengkak, mereka bertiga terkejut dan tanpa basa basi, Seungcheol langsung menggendong Yoon Ae, Sowon mengambil hoodie dan jaket tebal yang ada di lemari, sedangkan Jeonghan memanggil supirnya.

Nyonya Boo dan Seungkwan terheran dengan keempat anak itu, kenapa terburu buru berlarian seperti itu. Mereka berdua memang sudah tau kalau 95 liner akan pergi ke rumah sakit untuk membawa Yoon Ae, tapi tidak tau kalau kondisi anak gadisnya semakin parah. Seungcheol, Sowon dan Jeonghan juga tau kalau Yoon Ae pasti tidak ingin membuat Ibu dan adiknya semakin khawatir.

"Imo, Seungkwani, kami berangkat!!" Sowon mengucapkan salam kepada ibu dan anak yang sedang sarapan. (Bibi)

"Yah, kalian tidak mau.........roti" Ucap nyonya Boo yang ternyata sepertinya sia sia karena mereka berempat sudah tidak terlihat dari pandangannya.

My First Love in Bukcheon Residency'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang