New House

580 83 16
                                    



Chapter 1

.

.

.


LaFerrari yang di tumpangi Chimon memasuki sebuah pekarangan rumah. Tidak, itu lebih pantas di bilang istana dari pada rumah. Megah, elit, indah dan betapa mewahnya rumah itu tak bisa di deskripsikan dengan kata-kata. Mobil itu berhenti tepat di depan teras rumah. tak lama, 2 orang pria berjas hitam menghampiri mobil guna membukakan pintu lalu membungkuk hormat.

Chimon keluar bersama pemuda yang datang bersamannya. Chimon berjalan di belakang si pemuda memasuki rumah mewah itu dan setiap pekerja yang mereka lewati senantiasa membungkuk hormat.

"Ah, kalian sudah pulang?"

Seruan itu mengintrupsi Chimon. Ia berhenti dan mengarahkan pandangannyanya pada sumber suara. seorang lelaki putih yang masih terlihat cantik tersenyum menghampirinya dan Sedikit melirik pemuda yang sudah menaiki tangga menuju lantai atas

"Nanon"

Merasa namnya di sebut. Si pemuda—Nanon menghentikan langkahnya di tengah anak tangga menoleh kebelakang guna melihat lelaki cantik yang tak lain adalah Mae nya—Newwie.

"Kemarilah, Mae ingin bicara dengan kalian berdua."

New memberi isyarat pada Nanon dan Chimon untuk mengikutinya ke halaman belakang. Menyuruh mereka duduk di salah satu bangku yang mengelilingi meja bundar dengan atap berbentuk jamur terbuat dari kaca dengan corak pelangi. Keduanya hanya duduk diam. Ini pasti sesuatu yang penting sampai-sampai New membawa mereka ke tempat terbuka, bertujuan agar lebih rileks

Dan sesuatu yang di letakkan New di atas meja membuat mereka berdua mengerutkan alis. Bukan, tepatnya itu Chimon karna Nanon selalu tanpa ekspresi. Kadang orang berpikir, apa Nanon tidak tau cara mengekspresikan perasaannya ?

"Ehem..., kalian pasti bertanya kenapa aku memberi kalian sebuah kunci, bukan?" Ucap New mengerti perubahan raut wajah Chimon.

"Besok, Mae akan kembali ke Jerman. Pho membutuhkan Mae di sana. Dan Chimon, minggu depan Mami-mu akan datang ke sini."

"Benarkah ?" sadar atau tidak, Chimon memekik girang mendengar kabar itu. Dan ia harap, kali ini ibunya tak memberi harapan palsu. New mengangguk tersenyum. Sementara Nanon tetap dengan ekspresi datarnya. itu bukan jawaban 'kenapa kau memberi kami kunci'...

New menatap Nanon sekilas yang terlihat sangat bosan. Ia kembali berdehem

"Baiklah, kembali ke tujuan awal. Mae memberi kalian kunci bukan tanpa alasan. Mae dan Pho belum memberi kalian hadiah karna terlalu sibuk dengan perusahaan. Jadi, silahkan datangi alamat ini dan cocokkan kuncinya. Semua fasilitas dan berbagai keperluan sudah Mae sediakan di sana. Kecuali, tenaga kerja. Mae harap kalian menyukainya. Selamat bersenang-senang..."

Tanpa berkata apa-apa lagi. ket beranjak pergi meninggalkan kedua pemuda itu.

Sejujurnya Chimon tidak mengerti sama sekali dengan ucapan New. memberi kunci dan sebuah kertas bertuliskan sebuah alamat ? untuk apa ? seperginya New, tak lama pula di susul oleh Sehun. sementara Chimon ? ia masih bingung dengan kedua benda yang ada di tangannyaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Difficult Circumstances {NaMon}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang