{[MDIABP 3]}

117 4 0
                                    

Regan segera pergi dari apartemen menuju arena balapan. Disana telah terdapat banyak anggota ROXYON. Karna apa? Ketua besar mereka akan bertanding melawan rian yang merupakan ketua geng elang. saat regan sampai disana terdengar suara suara penyambutan dari anggotanya.

"Wuihhhhh dateng juga lo? Gw kira lo bakalan takut ngadepin gw" ketus rian sombong

"Gak ada kata takut dalam kamus gw!"

"Ah udahlah rian! Lo itu jangan kebanyakan gaya. Inget udah berapa kali lo dipermalukan aka ketua ROXYON" ucap elang

"Mending lu nyerah aja banci!" Sahut ramon mengompori

"Udah jangan banyak omong lo semua! Kita buktiin aja. Gw yakin gw menang kali ini."

Tanpa babibu lagi regan dan rian menuju arena balapan. Nampak disana wanita berdiri ditengah-tengah jalan memberi aba aba

"siap!."

Saat wanita itu menjatuhkan sapu tangannya. Kedua lawan tersebut sudah melaju beriringan. Suara berisik motor lun saling bersahutan.  Awalnya regan memimpin didepan sedangkan rian berusaha mengambil alih posisi regan.

"Ah bangsat! Awas aja lo regan"
Rian pun bermain curang. Ia berusaha menyelip motor regan secara kasar. Hampir saja regan jatuh jika ia tidak dapat menjaga keseimbangan.

"Mau main curang lo? Oke gw ladenin"

Saat garis finis sudah semakin dekat. Regan pun memulai aksinya. Tak tanggung tanggung ia melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi. Menyelip meninggalkan rian yang mengumpat tajam.

"Ah sialan!"

Regan pun tiba duluan di garis finish. Dan tersenyum bangga sedangkan bagi ria. Itu merupakan senyum ledekan. Kedatangan regan disambut dengan tawa oleh anak anak ROXYON. 

"Wwuihhh.. gw udh yakin siapa pemenangnyaa. Pasti elo pastinyaa.. selamat broo"

"Traktiran jangan lupa gan"

" rayain kemenangan ROXYON  donk ini! Club mana gan?"

" bangga gw punya temen kayak lo"

" halahhh bilang aja lo mau makan gratis! " ketus roy

"Sirik lo? Najis" balas elang

"Woi lo pada ngapain? Kalian aja yang rayain! Gw pulang dulu gw sibuk." Ucap regan " oi rian. Kasih noh jatah gw ama anak anak" sambungnya lagi

" nih jatah lo! Lain kali gw pasti bakalan tantang lo lagi."

" oke gw tunggu tanggal mainnya"

Setelah itu regan pun meninggalkan arena balapan tersebut. Ia menuju ke supermarket untuk membeli keperluan bayi.

"Halahhh sok sok an sibuk tu bocah" ketus ramon

" yaiyalah.. sibuk ngurus anak nya" balas roy

" yang udah jadi bapak mah bebas"

"Bebas pala kau?"ketus elang

" udah ah mending kita party'" ajak  ramon

Tanpa menunggu pun. Anak anak ROXYON meninggalkan arena balapan. Disusul yang lain juga meninggalkan arena balapan.

----------------------

Disisi lain. Di kamar regan nampak shilla sedang menidurkan si bayi.

" cup cup cup.. tidur ya sayang.. tidurlah.." ucal shilla sambil menepuk nepuk pantat si bayi.

Setelah dipastikan bayi itu terlelap. Baru lah shilla beranjak ke lemari regan.

"Aku make baju yang mana ya? Ah ini aja deh..yaudah mending aku mandi.. lagian kak regan kan belum pulang"

Shilla pun masuk ke kamar mandi yang terletak di dalam kamar regan. Shilla pun melaksanakan ritual mandinya.

"Hmmm Seger" ucap shilla saat berendam di bathtub.

Tak berapa lama.ia pun menyelesaikan ritual mandinya. Dan memakai pakaiannya. Shilla awal nya berniat ingin tidur tapi perutnya tidak bisa diajak berkompromi.

"Aduh.. laper lagi! Kak regan punya makanan gak ya?

Shilla pun menuju dapur.  Ia menutup pintu pelan pelan agar si bayi tidak terbangun. Melangkahkan kaki menuju dapur. Ia pun memeriksa kulkas regan tersebut. Didalam sana ia hanya menemukan mie instan dan telur. Maka tanpa babibu lagi shilla dengan cekatan memasak mie instan tersebut. Setelah beberapa saat kemudian makanan pun siap.. ia membawanya ke meja makan. Mie instan yang disulap menjadi mie rebus tersebut. menambah kesan liar cacing cacing dalam perut shilla.

Shilla pun menikmati mie nya dalam kesunyian apartemen milik regan. Memandangi apartemen regan yang serasa hampa. Hingga makanan tersebut tandas tak bersisa. Shilla pun beranjak dari meja makan menuju dapur untuk mencuci piring bekas ia makan. Kurang sopan rasanya jika ia tidak membersihkan barang yang ia gunakan.

Setelah selesai dengan kegiatannya mencuci piring. Ia pun berjalan menuju sofa di ruang tv. Sambil menunggu kepulangan regan ia pun membuka ponselnya dan memainkannya.

"tu orang kemana sih? Udahlah mending gw bareng dedek bayi"

Shilla pun meninggalkan ruang tv menuju kamar regan. Disana nampak bayi tertidur dengan pulasnya. Ia pun mengelus pelan pantat bayi tersebut.  Ia menanggalkan kacamatanya dan menggerai rambutnya yang sebelumnya di kepang dua. Hingga mempertontonkan wajah cantiknya dengan rambut yang tergerai indah. Tak lama berselang ia terbaring dan masuk ke alam mimpinya. Semua gelap.

-----------------------------------------

Ceklek

Regan masuk kedalam apartemennya membawa berbagai macam bahan masakan, camilan, susu bayi, dan perlengkapan bayi. Ia meletakkan semuanya di atas meja makan kecuali baju bayi. Regan berjalan menuju dapur membasahi tenggorokan dengan segelas air. Setelah itu regan pergi menuju balkon apartemen nya dekat ruang tv. Ia pun mematik korek api dan membakar rokok. Sesekali ia mengepulkan asap rokok ke udara.

Entah apa yang ada di pikiran regan. Sejenak ia bersantai dari hiruk piruk dunia luar. Mengesampingkan masalah masalah hidup yang dialaminya. Tak berlangsung lama ia pun berjalan menuju kamarnya dan membuka pintu kamarnya.

Ceklek

ia pun masuk kedalam kamarnya. Pandangannya di fokuskan pada objek manusia di depannya yang sedang menikmati alam tidurnya. Regan pun berjalan menuju kamar mandi karna merasa tubuhnya lengket. Selang beberapa lama ia keluar dari kamar mandinya menggunakan handuk yang melilit pinggangnya dan memamerkan roti sobek yang membuat para wanita luluh tersebut.  Regan berjalan ke lemari dan menggunakan pakaiannya. Setelah itu ia membaringkan tubuhnya di kasur king size nya itu, yang sebelumnya ditempati oleh bayi dan shilla. Sejenak ia memandangi wajah teduh bayi yang sedang tidur tersebut. Regan tanpa sadar tersenyum. Kemudian beralih pandang ke arah wajah shilla. Awalnya regan terkejut bukan main. Karna shilla yang ini berbeda dengan yang biasa ia temui di sekolah yang notabenenya gadis cupu. Disini shilla terlihat lebih cantik dan anggun walaupun ia sedang tidur. Sekali lagi ia memasang senyumnya. Senyum yang entah sejak kapan hilang dari bibir sexynya tersebut. Setelah memandangi wajah shilla. Regan pun masuk ke alam tidurnya. Posisi mereka mengapit bayi kecil tersebut di tengah regan dan shilla. Terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia.

Sekian.
Jangan lupa vote and coment

See you next part

Salam cinta dari yuika♥



my daddy is a bad pervertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang