CHAPTER V

1.9K 77 1
                                    

"Ugh, aku ada kat mana nih" kata Boboiboy yang baru sadar. "Kamu kemarin pingsan nak" kat ibu Boboiboy. "Terus kat mana Yaya". "Yaya dia diculik. Sekarang para polisi masih mencari keberadaannya".
"Bu, tolong ambilkan sebuah robot kuning bulat didalam tasku".
"Owh maksud kau ochobot ntar ya ibu ambilkan".
"Boboiboy kau oke kah" kata ochobot cemas
"Aku oke. Ochobot tolong deteksi keberadaan Yaya" minta Boboiboy.
"Baik Boboiboy" ochobot pun mendeteksi keberadaan Yaya.
"Aku mendeteksinya. Arah jam 11 jarak dari sini sejauh 5/6 km" kata ochobot.
"Jauh sekali. Ochobot aku boleh pinjam. Pinjamkan kekuatanmu ochobot...please" mohon Boboiboy.
"Baiklah, tapi hati hati" kata ochobot
"Iya, santai saja"
"Baiklah. Menyalurkan kekuatannya ke Boboiboy"
"Terimakasih ochobot. Jangan risau kan aku, aku pasti kembali"
"Boboiboy!!" kata sang ibu sambil menangis dan memeluknya. "Hati hati.."
"Iya Bu, aku janji aku kembali"

Boboiboy pun pergi menggunakan kekuatan halilintar-nya.

Di tempat Yaya berada

"Eng...aku kat mana" kata Yaya yang sadar di gua. "Akhirnya kau bangun, Yaya" kata Lily sambil menarik dagu Yaya. "Lily, dia sedang menuju ke sini" kata sang pemimpin mereka. "Baiklah, cepat siapkan semua prajurit". "Jangan kau apa-apakan Boboiboy". "Aku tidak akan melakukan apa apa ke dia sampai aku puas menyakitimu". "J-jangan Lily". "Apakah kau akan menangis" kata Lily sambil menjambak rambut Yaya. "Cukup Lily itu sakit" Yaya meringis kesakitan bahkan ia ingin sekali menangis. "Aku akan melepaskannya. Dan ya sudah lama aku tidak melihat muka seperti ini" Lily pun melepaskan jambakannya.

Kita skip aja ya 3 jam kemudian:v

Akhirnya Boboiboy sampai di depan pintu gua dimana Yaya ada disana. "Akhirnya sampai" kata Boboiboy yang sudah ngos-ngosan dan dia kembali menjadi Boboiboy tanpa kuasa. "Hah? Ada pesan di jam ini". "Boboiboy berhemat lah menggunakan kekuatan itu" kata ochobot. Ia pun masuk ke gua & dia sudah ditunggu disitu. "Aku harus gunakan kekuatan apa ya?" Tanya batin Boboiboy. "Baiklah, kuasa elemental... Boboiboy Blaze" ia pun menggunakan kekuatan blaze untuk melawan mereka. "Cakram api, hiyakk!!" Ia pun melawan semua yang ada sedangkan Lily, dia sedang mempersiapkan rencana dimana disaat timnya sudah kalah, ia gunakan rencana ini. Yaya, ia hanya diam. I tidak ingin ribut.

Sudah lama Boboiboy melawan semua prajurit dan akhirnya semua sudah kalah. Ia terduduk dan kembali menjadi Boboiboy biasa. Ia masuk ke ruangan dan mendatangi Yaya. "Yaya kau ok kah" kata Boboiboy. "Aku....." kata Yaya berhenti karena ia terkejut melihat tubuh Boboiboy yang penuh akan sayatan dari pedang sang lawan. Ia melepaskan Yaya dan menggendong Yaya ala bridal style. Tiba tiba dari atas mereka ada tombak besi yang ujungnya tajam. Yaya hanya menutup matanya sedangkan Boboiboy, ia melempar Yaya. "Apa aku selamat" kata Yaya. Ia terkejut. Bola matanya mengecil melihat apa yang baru saja terjadi

Hello gaed...

Pendeknya chapter yang ini. Mwehehehehe maafkan author yang dah kehabisan ide QwQ:v (lebay amat dah jadi author).
Nah gak seru ya chapter ini. Maaf ya

Boya (Adventure, Love, And Die) (TAMAT✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang