Part 15

518 34 1
                                    

Kediaman Dewanata

Pandu pulang kerumah untuk mengambil beberapa dokumen dan baju-baju, karena akan menghadiri acara pertemuan bisnis di London

"Mbok, Juna kemana?"

"Juna dari kemarin gak pulang tuan"

"Kemana lagi itu anak" gumam pandu "Telphone Arjun sekarang" katanya kepada pengawal pribadinya

Setelah mengatak tersebut, Pandu bergegas bersiap menuju ke bandara

Apartemen

"Hallo? Ada apa?"

"Dimana anda sekarang tuan muda?"

"Kenapa?"

"Tuan Pandu mencari anda"

"Bukan urusan dia, gua dimana"

Bip.

Telephon dimatikan sepihak oleh arjuna

"Halo, kenapa mbok?"

"Den sekarang dimana? Mbok khawatir"

"Juna ada di apart mbok, mbok gausa khawatir" katanya menenangkan mbok darmi

Arjuna lalu berpikir "kenapa gua selalu melakukan hal bodoh ya, bolos sekolah gegara masalah key begini"

Lalu ia membereskan semuanya, dan cabut untuk kembali ke rumahnya

Disambutlah oleh mbok darmi "Yaampun den,akhirnya pulang juga, mbok khawatir den juna"

"Hehehe iya mbok, maapin juna ya" katanya sambil tersenyum halus kepada mbok darmi, lalu pergi menjuju kamarnya

*****

20.05

Selesai makan malam,

Alvita membantu membereskan meja makan, membantu bibinya agar tidak terlalu kewalahan

Ia selalu didisiplinkan oleh kedua orangtuanya untuk selalu mandiri, walaupun sudah mempunyai pembantu.

Kalau kata para orangtua jaman dulu,

Anak perempuan masa gabisa ngerjain pekerjaan rumah tangga, malu sama gender dong wkw

Satyalol

P
P
Woe
P
.

walaikumsalam
Read 20.20

Assalamualaikum

kocak lo
Read 20.27

Gua mow nanya nih

nanya apa
Read 20.27

Adeklo

napa?
lo naksir
Read 20.40

Ga gitu.

masa sih
20.43

Beneran njir

oke beb
21.50

Woy
Adek gua ngapain
Kampank lo
Tai.
22.00

Lupa anjir
mow ngmng ap y tadi
Read 00.05

Andre menutup room chat nya setelah membaca pesan gajelas dari sitolol, lalu ia melanjutkan tidurnya yang sempat terbangun gegara getaran hp

****

SMA Harapan

07.05

"Ayolah vit, temenin gua napa" kata lala sambil memelas, karena ia benar-benar lapar belum sarapan dari rumah

"Mager tau la, sama adel atau alea aja laaa"

"Gua ngajak lo, karena udah ngerjain fisika bambank, yang lain mah masih nyalin" ucap lala lalu dibalas vita dengan "yaudah ayo"

Saat sampai dikantin, vita dan lala memilih tempat duduk di pojok karena menurutnya lebih nyaman,dari pada dibagian tengah, mungkin sebentar lagi, tempat duduk canteen pojok bakal jadi tempat favorit  squad 4G 

Vita tidak ikut memesan makanan, ia hanya duduk manis sambil memainkan ponsel, yang sedang membuka aplikasi orange (wattpad)

Tiba-tiba genk satya datang mengambil tempat yang tak jauh dari meja vita dan lala, hanya berjarak 1 meja lagi untuk perbatasan mereka

Satya memperhatikan vita yang sedang duduk sendirian sambil menduduk memperhatikan ponselnya, vita tidak menyadari kalau ternyata satya berada di depannya

"Hai, sendirian aja" Sapanya kepada vita

Alvita yang tak asing dengan suaranya lalu mendongakan kepalanya, ia terkejut yang pasti.

"Eh kak satya, kenapa kak?"

"Gapapa sii, lo ngapain sendirian?"

"Ga sendirian kok" jawab vita, lalu lala datang membawa sepiring nasi goreng dan es susu vanila

"Emm permisi kak, gua mau duduk nih" kata lala dengan sopan

"Eh oh iya, yaudah duduk aja" kata satya lalu kembali duduk dengan genknya.

"Ganggu aja bocah" batin satya

Saat dia kembali di meja teman-temannya begitu soraan terdengar

"Ahaha pangeran berkuda diusir dong"

"Waduh muka bang satya taruh mana nih"

Dan begitu sorakan para teman-temannya.

Hati arjuna memanas saat melewati kantin, karena melihat satya dan vita sedang duduk berdua

"Bener dugaan gue, bang satya bener-bener deketin vita" batin juna miris

***
Jangan lupa tinggalin jejak disetiap chapter🤗

See you🍁

OSIS & PMRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang