Kediaman Dewanata
Pandu pulang kerumah untuk mengambil beberapa dokumen dan baju-baju, karena akan menghadiri acara pertemuan bisnis di London
"Mbok, Juna kemana?"
"Juna dari kemarin gak pulang tuan"
"Kemana lagi itu anak" gumam pandu "Telphone Arjun sekarang" katanya kepada pengawal pribadinya
Setelah mengatak tersebut, Pandu bergegas bersiap menuju ke bandara
Apartemen
"Hallo? Ada apa?"
"Dimana anda sekarang tuan muda?"
"Kenapa?"
"Tuan Pandu mencari anda"
"Bukan urusan dia, gua dimana"
Bip.
Telephon dimatikan sepihak oleh arjuna
"Halo, kenapa mbok?"
"Den sekarang dimana? Mbok khawatir"
"Juna ada di apart mbok, mbok gausa khawatir" katanya menenangkan mbok darmi
Arjuna lalu berpikir "kenapa gua selalu melakukan hal bodoh ya, bolos sekolah gegara masalah key begini"
Lalu ia membereskan semuanya, dan cabut untuk kembali ke rumahnya
Disambutlah oleh mbok darmi "Yaampun den,akhirnya pulang juga, mbok khawatir den juna"
"Hehehe iya mbok, maapin juna ya" katanya sambil tersenyum halus kepada mbok darmi, lalu pergi menjuju kamarnya
*****
20.05
Selesai makan malam,
Alvita membantu membereskan meja makan, membantu bibinya agar tidak terlalu kewalahan
Ia selalu didisiplinkan oleh kedua orangtuanya untuk selalu mandiri, walaupun sudah mempunyai pembantu.
Kalau kata para orangtua jaman dulu,
Anak perempuan masa gabisa ngerjain pekerjaan rumah tangga, malu sama gender dong wkw
Satyalol
P
P
Woe
P
.walaikumsalam
Read 20.20Assalamualaikum
kocak lo
Read 20.27Gua mow nanya nih
nanya apa
Read 20.27Adeklo
napa?
lo naksir
Read 20.40Ga gitu.
masa sih
20.43Beneran njir
oke beb
21.50Woy
Adek gua ngapain
Kampank lo
Tai.
22.00Lupa anjir
mow ngmng ap y tadi
Read 00.05Andre menutup room chat nya setelah membaca pesan gajelas dari sitolol, lalu ia melanjutkan tidurnya yang sempat terbangun gegara getaran hp
****
SMA Harapan
07.05
"Ayolah vit, temenin gua napa" kata lala sambil memelas, karena ia benar-benar lapar belum sarapan dari rumah
"Mager tau la, sama adel atau alea aja laaa"
"Gua ngajak lo, karena udah ngerjain fisika bambank, yang lain mah masih nyalin" ucap lala lalu dibalas vita dengan "yaudah ayo"
Saat sampai dikantin, vita dan lala memilih tempat duduk di pojok karena menurutnya lebih nyaman,dari pada dibagian tengah, mungkin sebentar lagi, tempat duduk canteen pojok bakal jadi tempat favorit squad 4G
Vita tidak ikut memesan makanan, ia hanya duduk manis sambil memainkan ponsel, yang sedang membuka aplikasi orange (wattpad)
Tiba-tiba genk satya datang mengambil tempat yang tak jauh dari meja vita dan lala, hanya berjarak 1 meja lagi untuk perbatasan mereka
Satya memperhatikan vita yang sedang duduk sendirian sambil menduduk memperhatikan ponselnya, vita tidak menyadari kalau ternyata satya berada di depannya
"Hai, sendirian aja" Sapanya kepada vita
Alvita yang tak asing dengan suaranya lalu mendongakan kepalanya, ia terkejut yang pasti.
"Eh kak satya, kenapa kak?"
"Gapapa sii, lo ngapain sendirian?"
"Ga sendirian kok" jawab vita, lalu lala datang membawa sepiring nasi goreng dan es susu vanila
"Emm permisi kak, gua mau duduk nih" kata lala dengan sopan
"Eh oh iya, yaudah duduk aja" kata satya lalu kembali duduk dengan genknya.
"Ganggu aja bocah" batin satya
Saat dia kembali di meja teman-temannya begitu soraan terdengar
"Ahaha pangeran berkuda diusir dong"
"Waduh muka bang satya taruh mana nih"
Dan begitu sorakan para teman-temannya.
Hati arjuna memanas saat melewati kantin, karena melihat satya dan vita sedang duduk berdua
"Bener dugaan gue, bang satya bener-bener deketin vita" batin juna miris
***
Jangan lupa tinggalin jejak disetiap chapter🤗See you🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
OSIS & PMR
Teen Fiction"Vita itu unik, kadang polos kadang baperan, sifat polosnya itu loh bikin gue gemesh pen jitak, tapi sifat baperannya bikin gue kesel sendiri, iya lah dia bapernya ga ke gue,pasti keorang lain, gimana ga cemburu gue mah" - Arjuna Dewanata "Juna itu...