Debaran Kencang. [2

3.5K 268 48
                                    

Renjun terkekeh pelan, kemudian menarik tangan Y/n agar tidak menutupi wajahnya.

"kenapa kau begitu menggemaskan?"
Tanya renjun dengan kekehannya.

Wajah y/n semakin memerah.
"dasar lelaki mesum yang playboy!padahal baru pertama kali bertemu tapi sudah berani merayu!!"
Katanya sambil terus memukuli lengan renjun.

"yak, sakit! jangan dipukuli lagi y/n"
Rintih renjun dengan kekehannya, tetapi y/n tidak mendengarkannya sampai akhirnya y/n tiba tiba berhenti.
"t-tunggu! tau darimana Namaku?!"
Tanya y/n sembari menatap renjun penuh curiga
"Aku melihat name tag mu"
Kata renjun santai

Y/n menunduk dan melihat name tag nya, matanya membulat.
Y/n menatap renjun sebal.
"DASARR MESUMMMMMM!!!"

Setelah berkata seperti itu y/n mengambil bantal dari kasur renjun dan memukulinya tanpa ampun.

"aduduu! ampunn!"
-----------------------------------------------------------

Y/n turun dari mobil renjun.
"thanks!"
Setelah mengatakan itu ia berlari kearah rumahnya, masuk, lalu mengunci pintunya. Y/n bersandar di belakang pintu, entah kenapa baru kali ini ia merasakan debaran yang begitu kencang setelah 2 tahun lalu. Karna y/n penasaran apakah renjun sudah pergi atau belum, ia membuka tirai jendela lalu mengintip di jendela. Mata indah y/n bertemu dengan mata renjun, wajah y/n kembali memerah. Renjun melambaikan tangannya. Y/n cepat cepat menutup tirai itu. Lalu pergi beranjak ke kamarnya.

"manis sekali"
Batin renjun sambil tersenyum gemas, seketika senyum itu berubah menjadi senyum mengerikan.



























"waktunya pembalasan sayang"

obsessed love [huang renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang