Dua orang berbeda kepribadian dipersatukan dari sebuah perjodohan bisnis.
Karena masalah selalu mengelilingi mereka, membuat mereka pun harus saling memahami satu sama lain.
Bisakah mereka bertahan?
Masashi Kishimoto
- Katarina_ClaesQ -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku tetap terus tersenyum didepan seluruh orang meskipun sebenarnya, aku menderita. "
[ Hinata PoV ]
*
Namaku Hinata Hyuuga, aku lahir dari keluarga hartawan.
Karena itu, dari kecil aku sudah diajarkan soal tata krama layaknya para bangsawan.
Banyak peraturan-peraturan Hyuuga yang harus aku pelajari dan aku turuti. Apabila aku melanggar satu peraturan maka ayah, alias Hiashi, akan memberikan hukuman berat padaku tanpa rasa kasihan.
Seluruh orang diluar sana berpikir bahwa,aku adalah anak yang paling beruntung, tanpa mereka tahu kehidupanku yang sebenarnya.
Setiap hari aku selalu di tuntut untuk menjadi gadis sempurna agar tidak mempermalukan keluarga Hyuuga.
Ayah tidak pernah mempedulikan perasaanku. Ketika Ibu meninggal dunia saat aku masih kecil, ayah menjadikanku sebagai boneka penurut yang mau melakukan semua keinginannya.
Aku tersiksa, aku tidak bisa bebas seperti orang lain. Aku dipaksa tumbuh dewasa dan menjadi seorang wanita sempurna.
Sampai sekarang pun kehidupanku tetap sama.
*
Ini adalah 1 minggu sebelum hari pertemuanku dengan Sasuke tiba.
Pada malam hari ayah memanggilku untuk datang ke kamarnya.
Ayah menyuruhku duduk diam dan mendengarkan perkataan-nya.
"Hinata, sekarang kau telah berusia 19 tahun, sudah waktunya bagimu untuk menikah dengan seseorang. Ayah menemukan laki-laki yang cocok untukmu Hinata. Dia berasal dari keluarga Uchiha."
Aku terkejut ketika mendengar nama marga yang ayah sebut.
Uchiha adalah marga yang kaya raya. Kekayaan mereka melebihi harta milik Hyuuga.
Mereka mempunyai perusahaan besar di ibukota Jepang, sehingga tidak heran apabila banyak orang-orang kaya lain menghormatinya.
Seumur hidupku, aku tak pernah mau menikah dengan orang yang memiliki kekayaan melimpah, karena aku tahu bahwa, kehidupan penuh harta tidak menjamin kita bisa bahagia.
