Dua orang berbeda kepribadian dipersatukan dari sebuah perjodohan bisnis.
Karena masalah selalu mengelilingi mereka, membuat mereka pun harus saling memahami satu sama lain.
Bisakah mereka bertahan?
Masashi Kishimoto
- Katarina_ClaesQ -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
_____________________________________
"Kau kembalilah bekerja untuk data ini biar aku yang mengurusnya."
"Baik boss, jangan memaksakan diri."
Setelah Suigetsu keluar dari ruangan, Sasuke menghela nafas lelah.
Ia mengambil cangkir diatas meja, lalu meneguk kopi itu dengan nikmat.
Sasuke memijit pelipisnya melihat tumpukan kertas putih di meja.
Semua data yang seharusnya selesai pada kemarin hari,justru tidak ada satupun yang terisi sekarang.
Semestinya tugas ini tidak dikerjakan oleh Sasuke, tetapi para bawahan yang diberikan tanggung jawab tugas ini malah melarikan diri dengan alasan sakit.
Jika saja mereka bukan orang yang dipilih ayah, maka Sasuke pasti memecat mereka semua.
Satu-satunya partner Sasuke adalah Suigetsu. Dia menjadi tangan kanan Sasuke sekaligus orang kepercayaan Sasuke, hanya dialah orang berguna di kantor Uchiha Gardien.
Didalam kantor, Sasuke dikenal sebagai pemimpin dingin, yang selalu bersikap tegas dan kejam pada para bawahan.
Para pekerja sangat takut apabila mereka mendapatkan panggilan dari Sasuke. Bahkan ada pula yang sampai memohon ampun sebelum Sasuke mengucapkan satu kata pun.
Terkadang sikap mereka sangat mengganggu bagi Sasuke.
Ia bukanlah manusia sekejam Hitler. Bagaimanapun ia ingin memberikan support untuk para karyawan, tetapi setiap kali dirinya mencoba menyemangati, mereka justru mengirim surat permintaan maaf dan setelah itu mereka mengundurkan diri.
Suigetsu juga pernah berkata kepadanya bahwa, wajah kaku Sasuke juga tampak mengerikan dimata mereka. Meskipun Sasuke hanya menatap biasa kearah mereka, tetapi bagi orang lain tatapan itu terlihat mengancam.
Memangnya apa yang salah dari wajahku?
Terkadang ia melihat wajahnya dari pantulan kaca, namun ia tetap tak menemukan satu hal yang menurutnya mengerikan.
Setelah satu jam Sasuke habiskan untuk menyelesaikan seluruh data, akhirnya ia pun bisa mengistirahatkan tubuhnya di kursi.
Mata Onxy nya melirik kearah jam dinding, dimana jarum jam telah menunjukan pukul ( 21:02 ) malam.
