#24

63 3 0
                                    

Galang duduk dengan perasaan bercampur aduk,dia benci suasana ini.Suasana dimana dirinya yang sudah tidak lagi bisa memiliki Liya sepenuh nya dan seutuhnya.

Geng FAMOUS ANGKASA sudah berkali kali melarang Galang supaya tidak meneguk Vodka nya itu lagi,tapi Galang tetap kekeh dengan pendiriannya itu.

"gak semua masalah harus dilampiasin ke miras cuk"ujar Bintang.

"lo tau apa?"sungut nya.

"Lang,kita tu brother's lo,jadi cerita lah sama kita."

"gak semua nya bisa diceritakan"ujar nya sembari meneguk Vodka miliknya.

"lagian udah dikasih yang pasti malah di sia sia in,otak lo taro mana?"sarkas Adriel.

brakk.

Galang mengebrak meja hingga semua sahabat nya terlojak kaget.Galang benci orang yang selalu menyalah kan dirinya,Galang benci orang yang selalu ingin masuk ke dalam masalahnya,dia benci itu.

Tapi di pikir pikir ucapan Adriel ada benarnya juga,dirinya memang bodoh karena sudah menyia-nyiakan Liya yang sudah sabar menanggapi dirinya,sudah sabar dengan semuanya.Tapi Galang mengecewakannya, Bodoh.

Galang pergi meninggalkan sahabat nya itu dengan emosi yang menggelora.Dada nya bergemuruh dan nafas nya memburu.kalian bisa definisikan sendiri kan,gimana mood Galang sekarang?!.

lain dengan Liya,perempuan itu tengah meruntuki ucapan yang telah ia lontar kan ke Galang.Sungguh bukan maksud nya untuk membuat Galang sakit hati atau apalah itu,tapi jujur Liya sangat mencintai dan menyayangi nya.

Liya sadar dengan keadaan nya sekarang tidak mungkin dirinya bisa menemani Galang selamanya.Mungkin Galang mengira dirinya sudah tidak sayang dengan dirinya,tapi semua dugaan nya salah.Liya sangat lah sayang ke Galang,karenanya dia bisa melupakan masa lalu nya yang sangat lah payah:).

"karena kamu aku bisa bahagia walau hanya sementara"gumamnya.

ceklekk.

dua perempuan berdiri diambang pintu sembari menyunggingi senyuman yang amat tulus.Bella dan Agatha lah yang tengah berdiri disana, dan kini mereka berjalan mendekati Liya yang tengah berbaring lemah diatas nakas.

"gak ada yang pingin lo ceritakan sama kita?"tanya Agatha dan diangguki Bella.

"emang aku harus cerita apa?"tanya Liya kembali.

"lo kira kita gak tau gitu, Liya dengar ya semua hati memang berbentuk sama persis, tapi tidak dengan isi nya"

"huftt..baik lah aku akan cerita"

flashback on.

"aku emang bukan pengawal kamu,tapi aku pengawal hati kamu"

"Lang"panggil Liya lembut.

"apa Liya?"

"sebenarnya aku"ucapnya menggantung.

"sebenarnya apa?"

"aku juga sayang sama kamu,tapi—"

"tapi apa?"putus Galang.

"aku gak bisa Lang"

"kenapa?"

"karena aku gak bisa ngelanjutin semuanya sama kamu"

"tapi tadi kan kamu bilang kalau kamu sayang sama aku,jadi kita masih bisa lanjutkan semua nya"

Liya menggeleng dan tersenyum.
"banyak diluaran sana yang layak jadi pendamping kamu Lang.Mungkin dulu aku emang layak jadi pendamping kamu,tapi sekarang enggak Lang"

Liya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang