•PROLOG •

108 15 0
                                    

 || bahkan hanya karena senyum tipis mu,  aku menyukaimu||

Sebelumnya yuk klik☀(bintang)  biar aurthornya semangat hehe

🌈Enjoyyy🌈

         Seorang gadis tengah duduk santai sambil terus mengunyah makanan cepat saji dimulutnya. Saat ini ia tengah  berada di depan sebuah televisi  dengan rasa bosan.  Melirik jam memastikan sang mama yang mungkin sebentar lagi akan pulang.

14:05  {}

"Huuh! Bunda kemana sih!  Katanya jam 2 udah balik!  Yolan kan bosan! " Celotehnya ntah berunjuk pada siapa.

"Abang pulang! " ujar seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Nikson.  Abang  kesayangan Yolan.

"Abang kok tumben pulang cepat?  " tanyanya ketika sang abang mulai mencemot makanan miliknya dan duduk tepat disampingnya.

"Gwa cuma pulang sebentar yol,  ntar gwa balik ke sekolah lagi mau latihan basket,  oh iya bunda mana? "  Nikson bertanya sambil sesekali melirik kearah televisi.

"Belom pulang!  Eh bang,  yolan ikut abang yah,  bolehkan? " tanya yolan berharap nikson akan mengiyakan permintaannya.

"Ngapain? Nanti lu bosen goblok! " nikson memandang lekat wajah adiik perempuannya itu.

"Yee dari pada disini  sendiri,  ayolah bang yayaya! " yolan tetap masih membujuk abang kesayangannya itu.

"Ck!  Yaudah iya, tapi ada syaratnya! "Nikson mulai berjalan ke arah meja makan,  membuka tudung saji dan mulai meraih piring hendak makan siang.

"Apa? " sambil berjalan mengikuti nikson,  yolan bertanya.

"Jangan merengek minta pulang sebelum waktunya!" ucap nikson mulai menyuap  lauk miliknya ke dalam mulut.

"Gampang itu mah!  Ok abang!  Yolan siap siap dulu!  "
Tak mau berlama lama akhirnya yolan beranjak menuju kamar dan mulai bersiap siap.

....
🏤🏤🏤GARUDA SCHOOL 🏤🏤🏤

Disinilah yolan tengah berada,  memandangi Nikson yang mulai latihan bersama teman teman nya.

"Itu siapanya?  Senyum nya manis banget yaampun! " gumam yolan ketika tak sengaja diliriknya seorang pria yang memakai kaos tim nomor punggung 10 miliknya. 

Sejak pria itu tersenyum yolan terus memperhatikannya,pria itu memang tersenyum sangat tipis, bahkan jika hanya dilihat sekilas senyum itu tidak akan kelihatan. Namun, berkat jelih nya mata yolan ketika melihat pria tampan, ia jadi dapat melihat senyum pria itu.

3 jam berlalu, tak biasanya yolan merengek untuk pulang dikarenakan bosan.  Nikson melirik yolan yang fokus memperhatikan latihan mereka dengan senyum manis tanpa henti. Mengherankan memang, senyum senyum sendiri ditengah keramaian, adiknya itu terlihat seperti kerasukan saja.

"Vin,udahanlah latihannya,  gwa takut yang sono ngambek karna kelamaan! " ujar Samuel sambil melirik nikson dan yolan bergantian.

"Apaaan sih lu! " ucap nikson sambil menatap tajam kearah samuel.

"Itu cewek lu nik? Wagelaslah, bening bener! Pintar juga lu! "Ujar Angga yang sedari tadi dibuat penasaran dwngan cewek cantik yang tak lain dan tak bukan adalah yolan.

• V i n c e n t  •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang