"Hiks.. Xinlong kok marah hikss.. kan gw cuma minta jus doang.. huweeee" Apa²an ini?! Tadi marah² sekarang nangis²
Gak ngerti Xinlong
Untungnya Xinlong itu sabar, kalau tdk. Pasti udh di cerekin itu istrinya.
Dengan lembutnya Xinlong ngebawa Hachan ke pelukannya sambil dielus-elus kepalanya + dikasih kata² penenang.
Kurang apalagi Xinlong?
KURANG APA?!
Author aja mau jadi istrinya.guck
"Maaf ya sayang.. hm?" Kata Xinlong lembut, beh soft betol cem spons cuci piring
"Eung.." sambil ngangguk² kek pajangan dimobil.
"Masih mau jus nya?" Pertanyaan Xinlong cuma dijawab gelengan doang sama Ha chan
"Yaudah tidur ya?" Suami idaman emg
Dan malam itu berakhir dengan Mereka berdua tidur dengan posisi berpelukan eak.
Paginya
"XINLONG!!! BANGUUNNNNNN" lebih baik dibangunin pake alarm drpd dibangunin pake suara Hachan
"5 menit lagi oke" masih ngantuk dia gais
"No no noooo... Ayo ke rumah sakit"
"Hah? Siapa yang sakit?" Sinlong panik gais, langsung bangun dia. Jqdi pusing kepalanya
"Bangunnya jangan mendadak gitu Xinlong sayang" Dielus elus kepalanya Xinlong sama Hachan
"Mau ngapain kerumah sakit?" Tanya Xinlong lagi
"Periksa kandungan" santuy si Hachan
"Lah?" Masih blank Xinlong nya
"Gw hamil kyknya" ANJIR SANTUY BETOL
TBC
Kemungkinan bakal end bbrpa episode lagi. Mungkin kalian bakal gasuka sama endingnya, tapi mau gmn lagi. Gw maunya gini
Gw sbnrnya masih mau males²an, tapi karna beberapa hari lagi gw harus pergi menuntut ilmu dan tidak diperbolehkan membawa serta hengpon ku tercinta, jadi ya harus dikelarin secepatnya drpd ni wp terlantar 3 taon yekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin (?) {He Xinlong}
Fanficemg gw udah cukup umur buat nikah? -Bahasa non baku -Receh Update? Sesuai mood awtor ajah