JEDARA itu geng sekolah yang paling terkenal, selain anggota nya yang terkenal ganteng. Mereka juga biang nya rusuh. Suka masuk BK, suka bolos ke kantin belakang.
Tapi... Mereka punya kelebihan.
Yaitu pinter.
Dan. Almira nggak suka sama king nya Jed...
. . . Semua orang sedang berkumpul di lapangan sekolah. Untuk melihat pertandingan sepak bola antar kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teriakan rusuh dari semua cewe yang mendukung para jedara mendominasi lapangan.
"Kyaaaaa.... Jeffry."
"Daffa... Rafial semangat."
"Para prince Jedara semangat."
Begitulah. Suara rusuh yang di dengar Almira dilapangan sekolah nya.
Almira tidak terlalu menikmati pertandingan. Sebenarnya dia nggak mau liat pertandingan di lapangan sekolah.
Karna dia udah tau pasti, isi dari kursi penonton adalah cewe-cewe rusuh yang teriak-teriak gak jelas ngedukung jeffry and gengs.
"Argggh." Almira mengacak-ngacak rambut nya. "Kapan nih pertandingan selese."
"30 menit lagi, santai dong Al lu gak bisa ya nikmatin hidup sebentarrr aja." - Acha
"Cara gue nikmatin hidup gak kek gini."
Acha berdiri. "Bayy semangat bayy. Zaa cetakin gol zaa." Teriak Acha untuk para sahabat nya.
"Kalo nggak gara-gara tuh dua mahluk hari ini tanding antar kelas gue ogah bener nginjak lapangan." gumam almira.
"Mau ikut gue kekantin? Pertandingan udah mau selesai juga." - joana
"Yaudah langsung." Almira berdiri."Lu mau ikut atau mau disini nunggu dua mahluk yang lagi tanding?."
"Gue?" nunjuk diri sendiri. "Gue disini aja, nanti gue nyusul bareng abay sama reza." - Acha
"Yaudah. Joa ayo." Almira akhirnya bisa bernafas lega bisa meninggalkan lapangam dan menenangkan diri dari keramaian.
*** Menurut Almira tempat di sekolah ini yang harus dia hindari.
1. Lapangan, apa lagi kalo udah ada tanding kelas per-kelas. Rusuh suara cewe yang gak jelas ngidolain para Jedara.
2. Kantin ujung. Tempat para Jedara dan pengikut-pengikut nya bolos dan nongkrong.
3. Tempat parkir. Kenapa tempat parkir? Karna disana lah awal mula seorang Almira yang dulu nya bodo amat tiba-tiba membenci Jeffy reksa king nya Jedara.
***
"Untung orang kantin isi nya yang masih waras dan gak tertarik ngabisin suara teriak-teriak gak jelas di lapangan." Almira jengah
"Segitunya lu benci sama jeff. Cuman gara-gara masalah di parkiran satu tahun yang lalu." Joana memijit kepala nya karna nggak habis pikir sama sahabat nya yang satu ini
"Joa. Lu gak tau gimana rasa nya jadi gue." Almira menyedot es jeruk yang ia pesan. "Lu nggak tau baju gue di kotorin sama jeff. Dan gue di hukum sama bu siska bareng dia padahal itu salah dia."
"Gue gak habis pikir Al, kenapa waktu itu lo gak ngomong baik-baik ama jeff. Ini elu malah nendang motor dia di parkiran dan jatohin semua motor anak-anak disana."
"Yaaa salah dia dong." Almira nyolot
"Kalo aja waktu itu lu ngomong baik-baik manggil dia, lu gak bakal di hukum sama bu siska bareng dia, dan adu mulut sama jeff di parkiran."
"Intinya gue paling gak suka berurusan sama jeffry dan menurut gue jeffry cuman bawa sial di hidup gue." Almira menutup wajah nya dengan tangan
"Napa lu Al? Nangis." - Abay
"Lu kek gak tau Al aja introvert nya kambuh."
Almira membenarkan rambut panjang nya dan menatap sahabat nya yang baru datang setelah menyelesaikan pertandingan di lapangan.
"Bay. Za." - Almira
"Apaan." Abay
"Bau keringet!. Napa lu berdua pada kekantin sih. Mandi!. terus ganti baju baru ke kantin."
"Yaelah Al. Gue laper." - Abay
"Mau gue tabok lu pada." Almira mengepalkan tinju nya. "Mandi SE.KA.RANG." dengan nada menekan di setiap kalimatnya
"Njiirr nih anak. Yaudah bay mandi dulu baru makan." Reza menarik tangan abay dan pergi keluar dari kantin
**** Koridor sekolah
"Hari ini kalah sama anak-anak IPA." - Daffa
"Lagian bukan tanding antar sekolah juga." - Jeffry
"Lu liat gak si shabira ketua cheers, heboh banget jeff neriakin nama lu. Hahaha." Rafial menepuk pundak jeffry.