1

19 3 0
                                    

Aza bersyukur karena dia telah diterima di sekolah favorit yang sudah lama ia impikan. Sekolah itu terlihat bagus dan dipenuhi dengan bunga disekeliling sekolah itu yang terlihat indah, sekolah favorite yang dimana banyak anak-anak yang pintar dan unggul yang selalu membanggakan sekolah itu dengan prestasi yang diraih olehnya baik itu dibidang akademik maupun nonakademik. Nama sekolah itu adalah SMA Permata Indah

Dibalik keindahan dan keunggulan sekolah ini, banyak tersimpan kisah horror yang membuat siswa-siswi selalu merasa ketakutan, ada yng percaya, ada yang tidak percaya dan ada juga yang biasa saja.

Saat ini Aza berada dikelas XI MIPA 3.

"Baiklah anak-anak, cukup sampai disini ibuk menjelaskan. Dan ya, ada waktu sekitar 15 menit sebelum istirahat, kalian gunakan waktu itu untuk mencatat semua materi yang ada dipapan tulis ini. Jika sudah selesai, kalian baru boleh istirahat. Mengerti!" kata buk Anggie selaku guru PKN tang memberikan arahan kepada siswa-siswi dikelas XI MIPA 3.

"Mengerti buk" jawab mereka dengan serempak

"Ok, kalau begitu, ibuk permisi dulu. Ingat! Waktu adalah uang. Jadi, jangan menyia-nyiakan uang"kata huk Anggi memperingatkan

"Baik, buk" jawab mereka lagi sdengan serempak.

15 menit berlalu.......

Triiiiiiiing.....

Bel pun sudah berbunyi. Seluruh siwa ada yang sudah menyelesaikan tugas mencatat mereka dan pergi untuk istirahar. Bagitu juga dengan Aza dan Sela.

"Aza, udah siap lo mencatatnya" kata Sela yg menghampiri meja Aza

"Udah La, yuk kekantin. Mereka pasti udah lama nunggu" ajak Aza

"Yuk lah" kata Sela yang menerima ajakan Aza.


💦💦💦


Sampai dikantin

"Hay, Aza, Sela." kata Adinda yang memanggil mereka berdua dari ujung pojok kantin karena suasana kantin begitu ramai.

"Hay, za kita kesana yuk" ajak Sela kepada Aza yang hanya mengangguk mengiyakan.

"Lama amat dah klean" kata Elya

"Ye..lu mah enak tinggal foto doank" kata Adinda.

"Hehe..maapkeun" kata Elya

"Nih dah kami pesenin punya kalian berdua" kata Adinda

"Makasih Dinda" kata Aza dan Sela

"Eh eh, lihat deh disana ada Putra and the geng" kata Elya dan mereka ber4 melihat kearah Putra dkk yg dikerumunin siswa

"Iya yah, kayaknya dia mau cari bangku tapi dah penuh" kata Sela

"Siapa? Keknya mereka famous ya" tanya Aza yg terlihat biasa aja

"Lah lo gk tau za? Mereka tu cowok paling ganteng disekolah yang seangkatan sama kita. Ini sudah satu tahun lho kita disini masa gk tau sih" kata Elya menjelaskan kepada Aza

"Iya zaa, mereka adalah anak MIPA1, kelas unggul" kata Adinda menambahkan

"Oh gitu" jawab Aza

"Temannya Putra ganteng² ya?" kata Elya memuji Putra dkk

"B aja tuh" kata Aza menasehati

"Ye ... lo mah gk bisa diajak kompormi" kata Elya

"Kompromi, Elya" kata mereka ber3 dengan raut wajah kesal

"Hehe...santuylah manteman," kata Elya

dasar gaje-kata mereka ber3

Sementara itu, rombongan Putra dkk yang sedang mencari tempat kosong pun menghampiri mejanya Aza dkk, karena hanya disana masih ada bangku hang kosong untuk mereka tempati.

My Mistery(School horror)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang