🍁four🍁

8 3 3
                                    

Cr. @ClarisLuv
Writer. @Karin_naa__
.
.
.

Awas ada typo!!!

Happy reading guys🔥

Sekarang jalan Cempaka menjadi tempat tawuran antara geng Wolf dengan geng Rocky keduanya memang sudah menjadi musuh bebuyutan sejak zaman masih didalam kandungan.

Tawuran kali ini sudah dibuat perjanjian antara kedua belah pihak tidak boleh membawa senjata artinya mereka semua berkelahi dengan tangan kosong.

Kononnya mereka tawuran karena memperebutkan wilayah kekuasaan dimana daerah geng Wolf ingin direbut oleh geng Rocky.

"Mati Lo anjeng!" maki Arthur membogem wajah musuh bertarungnya yaitu Riko ketua geng Rocky.

"Cih Lo yang Mati!!" balas Riko dengan sedikit ringisan karena ujung bibirnya sudah robek akibat dibogem Arthur, mereka berdua bertarung dengan membabi buta sama seperti yang lain.

Bughh

Satu bogeman mendarat tepat diperut Arthur menyebabkan dirinya tertunduk di atas aspal ditambah lagi kepalanya terasa pusing dan berdarah karena tadi sempat terbentur stank motor.

"Mati Lo Arthur!!!" Teriak Riko membuat mereka menjadi pusat perhatian ditambah lagi Riko yang sedang memegang sebilah pisau karena itulah ciri khas Riko 'licik'.

Brakk

Bughh

Bukan Arthur yang tumbang melainkan Riko sendiri karena punggungnya ditendang oleh seseorang.

"Banci mainnya pake senjata" ejek orang yang menendang nya lalu menggambil pisau tersebut.

"Woy siapa Lo!?" tanya salah satu anggota Rocky karena si pelaku mendudukkan kepala.

"Gue--

Ucapan orang itu belum terselesaikan namun sudah membuat semua orang-orang terkejut.

"KEY!!" Teriak Arthur terkejut karena mendapati key yang ternyata adalah orang yang berhasil membuat Riko tersungkur

Bahkan bukan hanya Arthur yang terkejut, semua orang ikut terkejut pasalnya Key adalah perempuan kenapa bisa malam-malam seperti ini keluar dijalanan yang sepi ditambah sudah menendang ketua geng Rocky.

"Apaansih!? Nggak usah tereak-tereak!" sewot key sambil menutup kedua telinganya menggunakan jari telunjuk.

"Lo kok bisa disini?" tanya Arthur nampak sangat heboh.

"Ketimbang Lo tanya ini itu mending urus dia dulu nih"ucap key sambil menunjuk Riko yang masih mencoba berdiri seimbang.

Acara tawuran kembali dilanjutkan Arthur masih setia bertarung melawan Riko sedangkan Key hanya berdiri menonton pertunjukan yang menurutnya sangat seru.

Bughh

Riko tumbang seketika tidak sadarkan diri akhirnya ia dibawa oleh geng Rocky untuk dilarikan kerumah sakit dan artinya pertarungan ini dimenangkan oleh geng Wolf.

Karena tawuran dimenangkan oleh Wolf maka sekarang jadwalnya makan-makan di warpon secara geratis ditraktir oleh sang ketua tercinta.

"Lo kesini naik apa?"tanya Arthur kepada key sambil mengelap darah yang bercucuran disekitar wajahnya.

"Motor"

"Mana"

"Tuuuu~"ucap key sambil menunjuk motornya yang tak jauh dari mereka.

"Oh, ngomong-ngomong--

"Nebeng dong kepala gue pusing nih sakit, berdarah pula abis kecipok stank motor sialan" Ucap Arthur penuh kealayan sehingga mendapat komentar dari beberapa temannya.

"Nggak usah alasan Lo bos"

"Iya biasanya aja kena cipok batu segede gajah masih bisa nyetir kok"

"Alasan huuu"

"Cieee"

"Pepet teros bosque"

Key memutar bola matanya jengah sejujurnya ia tidak mau jika harus menebenggi Arthur tapi bagaimana lagi tampang mukanya itulah yang membuat key merasa jyjyk.

"Hm, tapi pake motor gue" ucap key, pergi melangkah ke arah letak motornya.

"Cepet naik" Ucap key dibalik helm fullface berwarna hitam dengan kaca nya yang terbuka membuat Arthur makin dibuat terpesona prett.

Lika-liku perjalanan ditempuh oleh mereka dengan motor key yang berada di barisan paling depan sedangkan barisan kedua ada para sahabat Arthur dan terakhir rombongan anak Wolf.

"Ini jalannya kemana"tanya key sedikit berteriak.

"Ntar kalo ada pertigaan, belok kiri aja"

"APA!!!?" Tanya key lagi karena suara Arthur tidak jelas apalagi dengan suara motor-motor di belakangnya

"NTAR KALO ADA PERTIGAAN, BELOK KIRI AJAAAA"

"OH YA OKE-OKE"

Selang beberapa menit kemudian.

"BERHENTI!!!"

Ckittt

Gudubrak

"awsshh--kepala gue Ya Allah sakit banget" Ringis Arthur yang terbentur helm Fullface milik key.

"Lo sih mau berhenti bilangnya ndadak" omel key

"Bukannya dibaik-baikin malah diomelin" gumam Arthur masih bisa di dengar oleh Key.

"Udah sana turun"

"Sabar"

"Cepet, gue mau pulang njir" desak key saat Arthur sudah berhasil turun 1 detik yang lalu.

"JANGAN!!!" Bentak Arthur mendapat tatapan bingung dari key dan teman-temannya bahkan kang Popon ikut mengintip dari jendela warung.

"Kok ngegas?" tanya key polos

"Y-ya anu itu---

"Apa? 'Anu' Lo sakit abis kena tendang gitu" Celetuk Key membuat teman-teman Arthur tertawa semua bahkan Habib saja ikut tertawa apalagi Gavin dengan Arka tertawa mereka paling keras diantara yang lain.

"Anu--

"Apasi dari tadi 'anu-anu' mulu lama-lama gue sunatin 'anu' Lo biar abis"

"A-anu--

"NGOMONG ANU LAGI BENERAN GUE SUNATIN LO BABI" Teriak Key kesal karena dari tadi Arthur hanya anu-anu saja.

"JANGAN PULANG DULU TEMENIN GUE" Seperti ngerap Arthur berucap sangat cepat tetapi keras bahkan nafasnya kini tidak teratur akibat menahan malu di depan teman-temannya.

Temen-temennya sebenarnya pengin ketawa sengakak-ngakaknya tapi mereka tahan

"Ogah gue capek mau pulang" tolak key mentah-mentah.

"Gue mohon" ucap Arthur menggenggam tangan Key sambil ber-puppy eyes membuat key jijik sekali.

"Iuwhh, lepas-lepas okelah gue bakal nemenin Lo tapi cuman sampe jam 11 doang habis itu gue pulang" putus key

"SIAP!"

Setelah itu Arthur narik Key entah kemana



















Tbc.

Hayoloo Arthur mau bawa key kemana???

Jangan lupa tinggalkan jejak💚💬

Salam Claris & Karin

A Million DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang