Seperti biasa aku bangun pagi hari dan pergi ke sekolah lebih pagi dari kemarin, aku tidak mau kejadian kemarin terulang lagi.
Setelah upacara selesai, para siswa berhamburan ke segala arah ada yang ke kantin,sholat di masjid, masuk ruang guru, berlalu lalang di lapangan ada juga yang sibuk pergi ke uks sedangkan aku? Duduk termenung di taman tiba tiba Arum datang.
" An aku kangen kamu tau " Kata Arum sambil meluk aku
" Kangen juga, ada cerita apa? "
" Ada seseorang yang suka sama aku An namanya Raihan kelas 7A " Kata Arum senang
" Cih udah mulai suka sukain ya kamu " Jawabku meledek
" Yaudah masuk kelas dulu ya " Kata Arum sambil berlari menuju kelas nya
" Woi bolot " Seorang cowok memanggil ku
" Aku Anindia bukan bolot " Jawabku ketus
Dia menghampiri ku duduk di kursi taman
" Ngapain disini? Mau tebar pesona sama kakak kelas? " Tanya nya menyeletuk
" Apaan si " Jawabku kesal
" Nama gua Renaldy Nabastala,lo bisa panggil Aldy " Kata dia memperkenalkan diri
" Aku Anindia " Jawabku sedikit ketus
" Tau lah tadi lo udah bilang,bolot!"
" Apasi Rey " Kata ku sambil pergi meninggalkan dia
" Panggil gua aldy woi" Teriaknya keras
Aku masuk ke dalam kelas sebentar lagi dimulai belajar
" Kamu dari mana An? " Tanya Arin penasaran
" Taman " Jawabku
" Ketemua doi ya? " Tanya Siska memulai pembicaraan
" Engga ga ada doi doi " Jawabku ketus
" Ada yang udah jadian nih si jesica sama si Gibran 7E " Kata septi pelan
" Noh orangnya dateng " Amel ikut bicara
" hayo kalian ngomongin aku dibelakang ya? " Tanya jesica penasaran
" Dih kegeeran banget si kamu jes " Jawab arin
Tak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas dan pelajaran benar benar di mulai
" Nah anak anak mengerti? " Tanya bu Devi guru matematika
" Mengerti bu " Jawab kita serempak
" Ibu ada 2 soal siapa yang bisa mengisi kedepannya ibu kasih bintang "
Aku semangat untuk bisa mendapatkan bintang itu setelah bu Devi menulis soalnya di papan tulis aku langsung mengerjakan dan maju kedepan bersama Arin
" Siapa yang mau mengisi? " Tanya bu Devi
" Aku dan Arin bu " Jawab ku keras
" Silahkan An "
***
Bel berbunyi waktunya istirahat pertama,aku dan teman teman ku bergegas pergi ke kantin sebelum cuanki mak cicih ramai di serbu
" Buruan nanti keburu penuh " Kata amel tak sabar
" Bentar dong mel gak sabaran amat " Jawan Jesica kesal sambil membereskan buku nya
" Ayok pergi " Kata Arin memulai langkah
Kami semua pergi ke kantin menuju lapak mak cicih berada
" Woi bolot " Panggilan itu terdengar lagi di telinga ku
" Woi Anindia " Ia mengulangi nya dengan pangggilan yang berbeda
" An ada yang manggil tuh " Kata Arin menyadari
" Biarin " Jawab ku acuh
Amel Siska dan septi sudah sampai duluan dan memesan 6 mangkok cuanki aku, Arin dan Jesica menunggu dibangku
" Tadi tuh siapa si An? " Tanya Jesica penasaran
" Gatau gak kenal " Jawab ku ketus
Setelah beberapa lama menghabiskan cuanki kami bergegas pergi menuju kelas karena sebentar lagi bel masuk berbunyi
Jam pelajaran miss Rikma pun dimulai, sialnya aku lupa membawa kamus sebagai syarat mengikuti pelajaran bahasa Inggris
" Attention please, let's pray together!" Rama memulai pembelajaran
" Say salam! " Sambung Rama
Pelajaran pun dimulai...
" Seperti biasa yang gabawa kamus keluar dan cari kamus terlebih dulu " Kata miss Rikma tegas
Sialnya hanya aku yang tidak bawa kamus, Arghhh!!!
Aku berdiri dan keluar dari kelas melihat daftar pelajaran kelas mana yang hari ini ada jadwal miss Rikma
7B
" Aku gak kenal siapapun di 7B " Kataku cemas
Aku berlari menuju kelas 7B dan lagi lagi
" Woi bolot "
Panggilan itu terus menghantui, aku menengok dan tentu saja Rey cowok menyebalkan itu
Aku mengabaikan nya dan kembali berjalan menuju 7B dia menyusul langkah ku
" Mau kemana? " Tanya Rey penasaran
" 7B " Jawab ku ketus
" Kelas gua dong " Jawabnya senang
Aku mengabaikan nya tidak menjawab apapun
" Woi budek ya, ngapain ke kelas gua?" Tanya nya lagi
" Pinjem kamus "
" Pake aja yang gua diem disini, gua ambil dulu " Kata dia sambil berlari menuju kelas
Aku duduk di pinggir koridor sekolah menunggu dia kembali
" Nih ambil "
Aku mengambil nya dan lamgsung pergi meninggalkan nya
***
Aku melangkahkan kaki ku untuk pulang, teman teman ku pulang duluan karena gaada jadwal piket saat melewati lapangan aku melihat ada Rey disana aku langsung putar balik menghindari nya" Woi bolot "
Sialnya dia telah melihat ku dan menghampiri aku
" Woi, mana kamus gua "
" Ambil di tas " Jawab ku sambil membelakangi nya
" Udah " Kata dia pelan
" Makasih " Jawab ku ketus
" Iya sama-sama sama, bentar lagi kenaikan kelas " Kata dia memulai pembicaraan
" Iya tau "
" Gaada acara kelas? " Tanya Rey
" Ada " Jawab ku masih ketus
" Ngapain? "
" Tanding seangkatan "
" Itu mah gua juga tau "
Akhirnya sampai gerbang dan aku pulang meninggalkan dia, aku berjalan kaki karena jarak dari rumah ku lumayan dekat.
Happy Reading
Vote and comment ya
Love you readers🍒❤
KAMU SEDANG MEMBACA
NABASTALA
RandomSama-sama saling menyimpan rasa cuma sama-sama enggan saling menyuarakan, entah cowonya yang pengecut atau Anindia yang tidak peka sama sekali.Gimana kelanjutannya? Lanjut baca!