Sorry For Typo:)
Happy Reading.
A/n : bahasa nya sedikit berubah 😂.BRUKK
"PARK JIMIN"
Jimin jatuh pingsan.
~
"Rosé...lebih baik kau diam saja disini"-Jisoo
"Jisoo noona benar"-Jungkook
"Lalu?kalian akan kemana?"-Rosé
"Kami...akan pulang"-Jin
"Ahh begitu, baiklah"-Rosé
"Rosé kami mohon...maafkan Jimin"-Namjoon
"Ia sering melamun belakangan ini"-Suga
"T-tapi"-Rosé
"Kami tau kau masih mencintainya"-Jhope
"Apa salahnya mencoba?"-Namjoon
"Baiklah..aku akan mencoba"-Rosé
~
20.00 PM KST.
"Umm bunda irene?"-Jae
"Kenapa Jae?"-Irene
"Kok eomma belum pulang juga ya?"-Jae
"Mungkin beberapa menit lagi"-Irene
"Nahh ini eomma Jae nelpon"-Irene
'Yeobseo?'
'Irenee, mm...aku kayaknya gaakan pulang malam ini..'
'Lohh kenapa Rosé?'-
'Ada urusan mendadak, kalau Jae malam ini tidur di apartemen kamu, gapapa?'
'Ohh, gapapa Hana juga pasti seneng banget kok'
'Beneran nih? Ga ngerepotin?'
'Iyaa, kayak kesiapa aja sih kkk'
'Hehe makasih banyak yaa, aku tutup dulu'
'Iyaa'
Tutt...tutt
"Eomma bilang apa bun?"-Jae
"Malam ini Jae tidur disini ya, eomma Jae ada urusan mendadak, Appa Hana juga lagi lembur "-Irene
"Ohh gitu, yaudah deh"-Jae
"Yeay! Jae tidur disini"-Hana
"Yaudah tidur yuk, udah malem"-Irene
~
Jimin baru saja sadar dari pingsannya, keadaan kamar nya sudah lebih bersih sekarang, tidak ada siapapun disini, sampai akhirnya pintu kamarnya terbuka dan menampakkan seorang wanita.
"Rosié?!"
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
"Sedikit lebih baik"
"Mengapa kau melakukan itu?"
"Melakukan apa?"
"mencoba bunuh diri"
"Karna memang tidak ada yang peduli"
"Bodoh! Kau masih punya banyak orang-orang yang peduli padamu, jangan seperti ini! "
"Kau juga tidak memaafkanku"
Rosé menghela napas berat.
"Aku juga sudah memaafkanmu Jimin"
"Benarkah?! Jadi kita--"
"Aku memaafkanmu bukan berarti kita bisa kembali bersama Jimin..."
"Kalau begitu, kenapa kau tidak membiarkan aku melompat saja?!"
"Hanya orang bodoh yang berfikir untuk mengakhiri hidupnya!"
"Tapi aku tidak bisa hidup seperti ini Rosié, tolong berikan aku kesempatan kedua..."
"Apa alasanmu meninggalkan ku dulu?"
"Karna mustahil bagi pria untuk tidur hanya dengan seorang wanita saja Rosié"
"Omong kosong macam apa itu?! Itu artinya kau tidak setia Jimin... bahkan diluar sana banyak sekali pria yang setia dengan istrinya!"
"Setidaknya kita rujuk untuk Jae..dia pasti membutuhkan seorang appa bukan?"
"Jangan egois Rosié, Jae juga butuh seorang appa, dan aku juga butuh seorang anak laki-laki untuk meneruskan perusahaanku kelak"-Lanjut Jimin
Jimin benar Rosé seharusnya tidak egois, Jae membutuhkan seorang appa, ia sering menangis hanya karena ingin bertemu dengan appanya.
"Kau benar Jimin..hikss..a-aku egois" Rosé mulai menangis sekarang
"M-maafkan aku Rosié, Kita perbaiki hubungan kita ya? Ayolah..demi Jae"
"B-baiklah aku akan mencoba memaafkanmu"
Jimin tersenyum hangat mendengarnya.
"Ini sudah jam delapan malam Rosié, tidur disini ya?"
"Ya, Jisoo eonni meminta ku untuk menginap malam ini"
Setelah mengatakan itu mereka akhirnya tidur bersama dengan posisi Jimin memeluk Rosé erat.
TBC.
Ternyata udah lama bgt laras ga up,maafin huhu:(
VomentNya Jangan Lupa♡!
Next chapt mungkin konflik nya mulai dikit (?) Xixi.
-Lrs.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BR[OK]EN √
Short Story[TAMAT] Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan ; Aku pamit sebentar, Mau mengistirahatkan perasaan. Jangan khawatir, aku tidak hilang. [JIROSE] First FF, mohon dukungannya 💗!