I SMALL DEATH EPISODE 2

4 1 0
                                    

Kami pun langsung pulang, saat di perjalanannya aku pun merasa ada yang mengikuti ku, aku pun berjalan lebih cepat dari pada sebelumnya saat itu aku mencoba melihat ke belakang ternyata itu teman sekelas ku, "Hallo namaku sasa maafkan aku mungkin aku mengikuti mu karena aku hanya ingin memberi tahu sesuatu " ujar sasa jawab ku " Ouh iya tidak apa apa emang apa yang anda mau bicarakan? "
" mau kah kamu menjadi temanku?"ujar sasa
"Tentu saja sasa"

Saat itu pun datanglah mobil berwarna hitam dan membunyikan klakson, suara klakson (tid...tid) lalu rio pun turun dari mobil itu,
Rio pun berkata " Ayo Ray aku antar kan kamu pulang "
Aku pun menjawab nya "terimakasih Rio tapi bagaimana dengan temanku ini?"
"Tidak apa apa kalian pergi saja "ujar sasa
Aku pun berkata "baiklah sasa maaf ya aku pergi dulu "

Akupun dan Rio pergi menuju rumah, sesampainya dirumah rio pun membukakan pintu mobil untukku dan langsung memegang dengan erat Rio berkata"Hati hati nanti jatuh "
Jawab ku "baiklah " aku pun turun dari mobil dengan muka memerah karena merasa malu saat itu akupun mengajak dia main kerumah
Aku pun berkata"ayo masuk kerumah ku aku akan buatkan mu coklat panas"
Rio berkata " baiklah terimakasih ray" Kami pun langsung kedalam rumah, aku pun berkata "kau duduk dulu di kursi dan tunggu aku akan membuatkan coklat panas untukmu " Rio pun mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum.

Sesudah membuat coklat panas aku pun langsung menyimpannya di meja dan langsung duduk Rio pun berkata" terimakasih ." "sama sama " jawab ku sambil menyalakan tv lalu aku memindahkan ke berita suara pembawa acara"selamat sore semuanya kembali lagi di liputan sore, di temukan seorang mayat berjenis kelamin perempuan di jalan hutan terlarang dinyatakan di bunuh oleh seseorang yang belum tahu ini sialnya,dan hanya meninggalkan bukti ditubuh korban di bagian tangan ada sebuah bukti tato yang di bakar oleh besi diperkirakan mayat dinyatakan meninggal 1 hari dan si pelaku belum ditemukan inisial nya" aku pun terkejut dan berkata"apa... jangan jangan itu cewek kemarin yang berteriak " suara pembawa acara kembali lagi " setelah polisi menggeledah kawasan hutan mereka menemukan sebuah jam tangan dan jejak kaki belum tahu itu jam tangan si korban atau pun si pelaku, polisi akan mencari sidik jari di jam tersebut, terimakasih telah menonton acara ini dan selamat sore dan selamat jumpa lagi."
Suara dalam hati(loh kok jam tangan ku ada di sana ? Ouh iya aku kan kemarin kan jatuh mungkin jam tangan ku terbuka).
Rio pun berpamitan dan pergi , aku pun terpikir gimana kalau aku ter tuduh dan gimana nasib ku jika aku di tuduh menjadi tersangka.
Lalu bau wangi melati itu pun muncul dan membuatku terkejut dengan suara nya .

Suara hantu"hai nona jangan melamun nanti ke sambet "
Aku pun berkata "siapa kamu kenapa kau bisa tau rumah ku?"
Dia pun berkata"oh iya perkenalkan namaku nathan, aku setiap hari mengikuti mu bahkan kamu sedang mandi pun aku mengikutimu "
Aku pun terkejut dan akupun berkata "gila didasari hantu mesum, dah kou pergi dari sini"
"Walau aku mengikuti ku tapi saat mandi aku selalu menutup mata"kata nathan
"Terus kamu ke sini mau apa, apa tujuan mu mengikutiku" kata ku
"Aku itu adalah seorang yah bisa di panggil malaikat tapi sedikit ada yang menggangu perkerjaan ku" kata nathan
"Apa perkerjaan mu ?"kata ku menanyakan ke si nathan
"Perkerjaan ku adalah seorang penyabut nyawa karna ada seorang pembunuh saya merasa terganggu karena ada orang yang belum saatnya mati" kata nathan
"Sumpah aku tidak mengerti apa yang magsud"kata ku

Lalu kita pun mengobrol sampai lamanya dan aku pun tertidur di kursi dan aku merasa ada orang yang tidur di pundaku,beberapa saat kemudian ayah datang dan membangunkan ku

"Nak bangun sudah pagi kamu kan harus sekolah di luar ada orang menunggumu nak" ujar ayah
"Iyah ayah makasih sudah membangun kan ku" sambil menjawab dengan sombongnya

Aku pun langsung bersiap siap dan membawa tas keril ku dan aku pun pergi bersama sasa.

Sesampainya di sekolah kami di kumpulkan di lapang oleh pembina pramuka pak asrul pun berkata
"Salam pramuka anak anakku sekalian kita akan bergabung di sekolah sma seventeen one (1) ayo kita siap siap dan berangkat ke sana" ujar pak asrul
Kamipun siap siap dan langsung masuk bis dan berangkat.

#sesampai di sekolah seventeen one

I SMALL DEATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang