Taehyung tersenyum tipis menatap anak lelaki di sampingnya, lelaki tersebut nampak menggerutu sepanjang perjalanan menuju Mansionnya, ia masih enggan berbicara dengan Taehyung, entah canggung atau kenapa.Anak lelaki tersebut ialah Kim Jungkook, ekspresinya masih murung, kemarin ia berdebat hebat dengan sang ayah, karena ia sangat kesal— bagaimana bisa ayahnya setelah datang dari makam ibunya langsung pamitan padanya untuk pergi mengurus bisnis di Jepang? Sangat sialan, apa ia tak sedikitpun sedih tentang kematian istrinya?
Belum lagi ia dipaksa tinggal dengan pamannya, yang bahkan ia lupa wajahnya, The f– Jungkook itu susah mencairkan suasana dengan orang baru. Dan dilihat dari sudut pandang manapun.
Ia tak menyukai tatapan serta senyum pamannya.
“Jungkook, jangan terlalu benci ayahmu.”
Jungkook tersentak, tersadar dari lamunannya, ia menoleh ke arah Taehyung dan mendapati pamannya itu sedang menatapnya dengan senyum ramah mengembang. Jungkook menggeleng, ia menyeringai tipis.
“Tidak usah ikut campur, ini urusanku dengan ayahku.” Jungkook kembali membuang muka, lebih memilih memandang keluar lewat kaca mobil yang ia tumpangi sekarang.
Ia tak tahu sejak kapan Taehyung duduk merapat padanya dan meraih tangannya. “Ah– keponakanku yang manis ini selain manja ternyata cukup pembangkang juga ya? Tidak apa—
Taehyung mengecup punggung tangan Jungkook yang nampaknya masih syok.
—aku suka yang liar, tipe penurut terlalu membosankan, benarkan Jungkookie?”
Jungkook langsung menepis tangan Taehyung, manik bonekanya menatap Taehyung nyalang, marah luar biasa, apa-apaan pamannya ini?
“Uncle, menjauhlah, jika ingin menggodaku maaf ini sama sekali tak lucu.” Ucap Jungkook ketus, ia sedikit mendorong bahu Taehyung, dalam hati ia terus menyemangati diri. Berusaha mensugestikan diri sendiri bahwa tidak akan terjadi apa-apa.
Meskipun ia sendiri ketakutan, tatapan Taehyung benar-benar tak ia sukai. Banyak yang terkesan misterius dan tersembunyi disana.
Sedangkan Taehyung masih mempertahankan senyum manisnya, tak berniat sedikit pun berpindah posisi dari memojokkan Jungkook, ia menyukai ekspresi takut keponakan manisnya.
Dan perjalan dilanjutkan dalam keheningan, dengan masing-masing yang memiliki pemikiran berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle Tae - [vk]
Fanfiction10/10 Dendam Taehyung membuatnya menghalalkan segala cara untuk membalas saudaranya, termasuk dengan memonopoli keponakannya, Kim Jungkook. tk.