Langit mendung, seperti nya langit enggan menampakkan sangat surya hari iniBintik mata nayeon menatap gelapnya langit dari jendela kelas
Senyum nayeon merekah sepertinya hari ini cuaca ada di pihaknya
Dia menyambar tas nya dan berjalan keluar kelas
"Haduhhh" Gumam nayeon pelan, matanya terpejam sesaat, lututnya sangat sakit, darah mulai keluar dari lutut nayeon yg luka
"Ya!!, lo ngapain pakek ngulurin kaki lo yg panjang itu ha!, karna kaki lo itu gue jatoh ne, lutut gue luka!! " Jelas nayeon ketus
Nayeon masih dengan posisi awalnya, ter jongkok dan menahan luka nya
Namja dengan kaki jenjang itu masih setia bersandar di dinding dan menatap nayeon datar
"Ikut gue ke perpus" Ucapnya sambil berlalu acuh meninggalkan nayeon yg kesal sendiri dengan perbuatannya
"Ishhhhh, dasar tiang listrik! " Kesal nayeon
Nayeon berusaha bangkit, berjalan dengan cepat mengikuti namja itu, bahkan nayeon ga peduli lagi dengan luka di lututnya
Yang semakin terbuka
"Seokjin-ah, lo ga berniat bantu gue apa?!! " Ketus nayeon
Namja bernama jin itu berhenti , spontan nayeon ikut berhenti bersamaan dengan wajahnya yg bertabrakan dengan punggung jin.
Jin menoleh, jarak wajah mereka sangat dekat mata mereka saling tatap
"Bantu lo?? " Ucap jin dan mengalihkan arah pandang keduanya
Nayeon masih terdiam, jantungnya memompa 2x lebih cepat sekarang
Dia menelan ludahnya perlahan mencerna baik baik ucapan jin dan memikirkan jawabannya
"Yaa.. Yaiyalah kan lo yg buat gue jatoh gimana sehh!! " Celetus nayeon
"Trus kalok gue? "
Sumpah Demi apapun, jawaban seperti apa itu
Nayeon menghela nafas nya kasar, bibirnya terangkat untuk kembali berbicara tetapi dia memutuskan pergi dan ga mau melanjutkan pembicaraan nya
Yg baginya tidak berfaedah sama sekali dan malah membuatnya kesal
Bersamaan dengan punggung nayeon yg menjauh, seutas senyum kecil merekah di sudut bibir jin
"Im nayeon"
🍭🍋🍋
Tes tes tes, gerimis.
Nayeon mengeratkan pelukan pada dirinya sendiri
Walaupun sudah memakai jaket hawa dingin masih saja menembus jaket tebalnya itu
"Dingin banget, kenapa gue nolak tadi bareng jihyo pulang kan ga kek gini jadinya"
Apa akan ada bus yg lewat di hujan hujan begini bahkan sekarang hujan itu semakin deras
Kini nayeon hanya sendirian di halte menunggu keajaiban datang, berharap ada mobil yg memberikannya tumpangan
"Gimana nih" Keluh nya
Sebuah mobil berhenti di depan halte , dimana nayeon berada kaca mobil itu terbuka perlahan , menampakkan wajah sang pemilik mobil itu, jin.
"Hei! Masuklah! "
Nayeon masih mematung dan ga percaya dengan apa yg dilihatnya
"Im nayeon, lo bisa membeku nanti karna kedinginan" Lanjut jin
Nta kenapa bagi nayeon, ucapannya terdengar datar namun berkesan khawatir
"Masuk atau gue gendong nih? "
Nayeon langsung berlari kecil, memasuki mobil
"Gomawo" Gumam nayeon
Hening, bahkan jin belum menjalankan mobilnya
Sedetik
Dua detik
Tiga detik.."Dimana? " Akhirnya jin mengeluarkan suara, hanya satu kata dan itu pertanyaan
Nayeon memutar otaknya, bingung.
"Dimana apanya? "
Kini jin sudah menjalankan mobilnya, dan ya jin benar2 membuat nayeon makin kesal saja
Baru saja dia bersikap hangat dan sekarang sudah sama dinginnya dengan batu es
"Dirumah lo apa rumah gue? " Datar
"Ngapain sih, lo kalok ngomong yg jelas napa!!?? " Celetus nayeon
"Lo lupa? " Jawab jin santai, berbalik dengan nayeon yg sudah berurat sekarang, marah.
"Apaan sihh!!!, "
"Yaudah les nya dirumah lo aja" Ucap jin makin santai
Nih anak, mo nanya gituh doang muter muter da kyk komedi putar -batin nayeon
Nayeon terdiam ternyata hanya masalah
"Les dimana? "
Dan itupun harus dengan cara debat...
"Kenapa ga langsung to the point? "
"Kenapa kata pendek aja harus disingkat lagi??!! "
"Kenapa ngomong dia irit banget? "
Kata kata itu terus terulang difikiran nayeon, baru kali ini dia bertemu dengan namja super absurd seperti jin contoh nya..
🍭🍋🍋
Hujan sudah berhenti sejak tadi, tapi tidak dengan nayeon yg masih menahan kekesalannya pada jin
Sekarang mereka berada di ruang belajar milik nayeon, canggung.
Itulah yg nayeon rasakan, padahal
Baru saja mereka berdebat hebat tadi, eh ralat hanya bagi nayeonHening, hanya alunan music dari mp3 milik nayeon yg mengisi ruangan ini
Jin masih fokus dengan buku digenggaman nya, seperti patung diam dan tidak ber expresi sedikitpun, datar.
"Jin"
"Sebentar"
Jin menulis sesuatu dan sekarang, 10 soal fisika tertera di buku latihan nayeon
Nayeon memperhatikan buku itu lama
"Gimana? " Ucap nayeon
Main kasih soal aja, blom juga dijelasin - nayeon
Jin mendekatkan posisi duduknya ke nayeon, menjelaskan panjang lebar mengenai soal yg ia buat
"Paham"
"Emmm, ulang dong lo nya sih cepet amat kayak dengerin rekaman bukan belajar langsung"
Jin hanya diam dan kembali menjelaskan
🍭🍭🍋🍋
"Jangan biarkan bayangan masalalu itu datang merusak segalanya dan merebut nya dariku" -batin jin.
Berjalan lesuh di taman, seperti preman dengan pakaian nya yg ia anggap biasa
Jin menatap ke langit, menutup mata nya sebentar dann..
Brugh!!
.
.
.Pink lemonade
Done
Vote dan comen ya plisss😢😢
Makasih buat kalian yg udah baca, aku harap kalian suport aku dan vote setiap bab ya
KAMU SEDANG MEMBACA
PINK LEMONADE "==JINAY=="
De Todojadi ketua OSIS nggak perlu, dijadiin alasan untuk nggak bandal kan?, bodoh juga nggak harus pakek tutor kan, gue bisa belajar sendiri! kalau gue sukanya ke lo, gimana? ribet mah! kan guenya sayang? bodoh! tapi gue tetep sukak!!! _baca aja, ng...