PENASARAN

18 1 0
                                    

Matahari sudah tenggelam diufuk barat, menamdakan malam telah tiba.Sekolah sudah usai satu setengah jam yang lalu,tetapi tidak membuat seorang gadis takut akan senyapnya suasana sekolah yang sepi.

Gadis itu perlahan mengendap-endap keluar dari toilet yang baru saja ia gunakan untuk bersembunyi,Setelah menengok kekanan dan kekiri memastikan tidak ada petugas yang lewat barulah ia keluar dari persembunyiannya.Ia hanya ingin memastikan apakah rumor itu benar adanya,bahwa ada sebuah pintu yang aneh di dalam gudang sekolah.

Berjalan perlahan-lahan dengan tetap memperhatilan sekitar,memastikan tidak ada kamera CCTV yang yang menyorot kearahnya.Lorong demi lorong telah ia lewati untuk sampai di pintu belakang sekolah,setelah berbelok ke sisi kanan sampailah ia didepan pintu belakang.

Sebelum ia memutar gagang pintu,ia pastikan lagi tidak ada seorang pun yang mengikuti atau melihatnya, menyelinap ke arah gudang sekolah.Setelah pintu terbuka ia pun melangkan kaki kanannya kedepan,tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya ia pun terkejut.Saat menoleh ia mendapati seorang laki-laki jangkung berparas tampan yang tengah tersenyum ke arahnya,ia pun terdiam beberapa saat sampai."Kamu ngapain di sekolah malam-malam,ge ?".Ia pun masih diam memperhatikan wajah laki-laki itu,Laki-laki itu pun mengulangi pertanyaannya setelah Mengguncang badan gea.

"Kamu ngapain di sekolah malam-malam, gea ?".Ulangnya dengan sabar." Eh!,itu, anu...,se sebenarnya aku mau membuktikan sesuatu...",menjeda kata-katanya.Sebenarnya ia tidak mau mengajak seseorang dalam hal ini tapi."Membuktikan sesuatu,apa?".menanti jawaban gea. "Huuufh,sebenarnya dari beberapa hari yang lalu aku ingin menyelidikinya,kata anak-anak kelas ada sesuatu yang aneh di gudang sekolah. Nah,makanya aku mau menyelidikinya,kalau siang hari waktunya terbatas pasti akan sulit".jelasnya." memangnya apa ?".mengerjapkan matanya lucu.

Ia pun mulai kesal pertanyaan laki-laki ini akan memperlambat waktu,dan besar kemungkinan akan ketahuan oleh petugas keamanan sekolah."Sudah deh Ito,kalo terus nanya kapan mulainya ?!"tidak kuat lagi menahan kekelsalan ia pun menarik tangan laki-laki bernama Ito itu."Ukh,ini cowo kok cerewet banget sih,dan lagi dia tidak tahu situasi dan kondisi.Tampang doang oke tapi tidak peka pada sekitarnya".Mereka berdua pun sampai didepan pintu gudang,saat akan menyentuh gagang pintu lagi-lagi aksinya ditahan oleh ito.

"Kamu yakin mau masuk ke dalam ge,kan gelap disana,apa kamu tidak takut ?" tanya-nya beruntun.Gea pun berbalik menghadap ito dengan wajah ditekuk karena kesal,"kamu kalo takut pulang aja sana,daripada menggangguku!".sambil menekan setiap katanya."tapi gea,disana kan gelap dan lagi kamu perempuan ?,aku tidak mau kamu kenapa-kenapa nanti"ujarnya memberi penjelasan.Tapi hanya ditanggapi dengusan saja dari gea. "Aku tidak takut gelap dan lagi pula aku hanya penasaran tau,apa benar didalam sini ada pintu yang katanya aneh itu!?" tanya-nya.Ia pun berbalik lagi menghadap pintu gudang dan mencoba membukanya.

Ia tidak tahu bahwa laki-laki yang berada dibelakangnya berubah ekspersi wajahnya,setelah mencoba berbagai macam cara akhirnya pintunya pun terbuka.Ia pun bersorak karena dapat membuka pintu gudang Itu,dan langsung saja menerobos masuk, saat baru tiga langkah ia pun menoleh ke belakang dan mendapati ito yang tengah menundukkan wajahnya.Tanpa bertanya apa-apa ia pun menarik tangan ito agar mengikutinya.

Berjalan semakin ke dalam sambil memperhatikan lagkah kalau-kalau menginjak sesuatu,di gudang ini sangatlah minim pencahayaan belum lagi banyak barang-barang yang berserakan dilantai,selain itu rak-rak yang penuh sesak ditengah-tengah ruangan.Bahkan debu dan sarang laba-laba yang menghalangi pandangan,sampai pada tengah ruangan ito tiba-tiba saja berheti dan membuat gea juga terheti.Ia pun berbalik menghadap ito dan menatap heran."Kamu,kenapa ito,kenapa berheti tiba-tiba sih,ada ap-"belum selesai bertanya dipotong oleh ito."Kamu yakin mau melihat pintu itu ,gea?"tanya-nya memastikan lagi.

"Tentu saja,memangnya kenapa kamu tanya begitu?"menaikan sebelah alisnya.Ito pun hanya diam dan tetap menundukkan wajahnya, sikap ito itu pun malah membuat gea semakin bingung." Kalo kamu tidak mau ikut mencarinya juga tidak apa-apa kok"ujarnya sambil berlalu pergi ke pojok gudang.Ia pun meninggalkan ito ditengah ruangan sendirian,gea pun berjalan sambil berpikir."Sebenarnya apa yang ada dipikiran ito sih,kok jadi aneh begitu ya?".Karena melamun ia pun tidak memperhatikan jalan hingga.Duk,terjadilah benturan keras kepala gea terhadap sesuatu.Ia pun jatuh terduduk sambil memegang kepalanya,saat ia mendongakkan kepalanya ia pun terkejut.

Sebuah pintu menjulang tinggi dihadapan gea, memiliki bentuk menyerupai lingkaran dengan kelir yang meliuk-liuk bagai ular dan tidak memiliki gagang pintu.Ia pun berdiri dari lantai yang kotor itu dan membersihkan roknya dari debu,setelah bersih ia pun menjulurkan tangannya untuk menyentuh pintu itu.Tapi dihentikan oleh suara ito."Berheti disitu gea!"perintahnya.Ito berjalan mendendekati gea dan menarik tangannya membawanya menjauhi pintu,tapi gea memberontak hingga dapat menghempaskan tangan ito.

"Apa yang kamu lakukan, to!?" bentak gea.Ia tidak habis pikir sebenarnya apa yang ito pikirkan,kenapa seakan-akan ia mencegah gea agar tidak menyentuh pintu itu,dan sebenarnya apa yang ada dibalik pintu itu?."kamu kenapa sih,kok jadi aneh begini,memangnya ada apa dibaliknya?!"tanya gea.Tapi ito tetap saja bergeming,perbuatannya itulah yang membuat gea semakin geram padanya."JAWAB!!!"tekanya."Kamu tidak seharusnya melakukan ini.Mungkin saja pintu ini berbahaya,makanya ada disini karena tidak semua orang mau datang ke tempat ini.Karena tempat ini pengap,kotor,dan juga bau,itu sebabnya orang akan berpikir ribuan kali untuk masuk ke sini,gea"ujarnya meyakinkan agar gea berheti penasaran pada pintu yang berada di pojok gudang."Itu orang lain bukan aku, sekarang ini rasa penasaranku lebih tinggi dari apa yang kamu katakan ito!"tak mau kalah.

Gea pun membuat ito terdiam dan saat itu lah kesempatan bagi gea, ia pun berlari menuju pintu tadi dan menyentuhnya.Tiba-tiba pintu itu mengeluarkan suara berdesing yang membuat gea maupun ito terkejut,ito pun segera menarik gea ke belakang punggungnya sambil bersiaga.Zzreet,pintu pun terbuka. Gea pun mencoba melihat apa yang ada di balik pintu itu dari sisi kanan pundak ito, di balik pintu itu ada sebuah ruangan luas dengan cat putih gading dan interior yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Gea pun keluar dari balik punggung ito melangkahkan kakinya menuju ruangan itu,memperhatikan setiap sudut ruangan dan kembali melihat ke arah ito.Dan terkejut saat melihat bola mata ito berubah warna menjadi hijau terang."Ito,matamu kenapa?"terpaku ditempat.

Hai readers kembali dengan autor gaje ini,ini adalah cerita kedua saya.Bedanya dicerita ini saya mengusung genre fantasi yang mungkin nga menarik,tapi saya usahakan supaya menarik minat para readers sekalian.

Sekian Arigatougozaimasu

World ParallelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang