O1. new case

412 37 1
                                    

pagi ini, roséanne baru aja bangun dari tidurnya. belakangan ini di kantor dia cuma kerja ringan. belum ada kasus baru lagi. bagus sih, tapi itu bikin roséanne gabut.

karena di kantor roséanne cuma kerja ringan, roséanne selalu menunda untuk pergi kerja.

saat perempuan itu lagi sarapan, handphonenya berdering. seseorang menelepon.

roséanne mengambil handphonenya dan menjawab telepon itu.

"halo? ada apa pak?"

"kamu belum datang? hari ini ada kasus baru. sepertinya cuma kamu yang dapat menyelesaikan kasus itu," suara laki-laki di seberang sana terdengar santai. namun roséanne merasa itu keadaan darurat. ada kasus yang harus segera di tangani.

"baik pak, saya segera ke sana."

"terimakasih nona roséanne."

"sama-sama pak."

perempuan cantik dengan rambut pirang itu memasukkan handphonenya ke dalam tas, dia segera minum air putih dan keluar dari apartemennya.

sesampainya di kantor, semua orang menyapa roséanne hangat. roséanne benar-benar berjasa dan terkenal. tidak sedikit yang menyapanya. selain karena dia cantik, dia juga pintar dan cekatan.

"selamat pagi pak johnny," roséanne menyapa seorang komisaris yang tadi menelponnya saat dia sedang sarapan.

"selamat pagi roséanne." senyum laki-laki itu.

"kayanya ribet banget ya pak manggil roséanne? panggil rose aja juga gak apa-apa "

roséanne sebenernya agak nggak suka kalau dipanggil dengan nama roséanne. terlalu formal. dia lebih suka dipanggil rose. tapi orang-orang selalu manggil dia roséanne karena nama itu cantik. mereka malah ngerasa gak enak kalau manggil dia rose.

"nama kamu itu cantik. jangan di sia-sisain. roséanne.. itu nama yang cantik asal kamu tau." roséanne hanya menghela napas.

"jadi kasus barunya apa, pak?"

"kamu tau jeffrey jonathan?" johnny memberikan sebuah dokumen yang berisi informasi tentang kasus tersebut.

"eum.. tau. kasus pembunuhan yang ditangani sama jennie kemarin dia yang ngelakuin itu kan?" jawab roséanne sambil membuka lembaran dokumen itu.

johnny mengangguk, "kamu harus tangani dia. setelah ditangkap, bawa dia ke seorang psikiater. kamu juga harus rutin melakukan itu."

"baik pak, tempat dia bersembunyi ada dimana? saya bakal langsung samperin tempat dia." setelah mendengarkan kata-kata johnny dengan teliti, ia menanyakan perihal tempat bersembunyi psikopat bernama jeffrey jonathan itu.

"saya udah kasih tau theo tentang itu. kamu bisa pergi sama dia. saya juga bakal ngirim yang lain buat jaga-jaga kalau kamu kenapa-napa."

roséanne hanya mengangguk, "baik, terimakasih pak."

roséanne pergi meninggalkan johnny dan pergi ke ruangan seseorang bernama leonard theo louis. laki-laki tampan itu pasti sedang minum kopi sambil mengerjakan dokumen-dokumennya.

dan benar saja, saat roséanne masuk kedalam kantor itu, terdapat sebuah kopi dan dokumen yang berantakan di sekitar mejanya.

"ada apa nona roséanne?"

"gak usah sok formal. lo kan biasanya selalu ngomong informal sama gue, kasus baru." roséanne menaruh dokumen yang diberikan johnny di meja theo.

"buset galak bener." theo mengambil dokumen itu dan membacanya.

"jeffrey jonathan ya.. ni orang gila banget sih."

"mau nanganin kapan?" tanya roséanne.

"ya sekarang lah! tapi bentar, gue ngabisin kopi dulu." roséanne cuma ngeroll eyes.

setelah theo ngabisin kopinya, dia ngambil kunci mobil milik kantor polisi.

"kuy cabut." theo dan roséanne pergi keluar dan masuk ke dalam mobil.

mobil berwarna hitam itu meninggalkan tempat parkir kantor polisi.

-

karena aku gak tau tentang dunia perkepolisian, jadi aku cuma berdasarkan imajinasi yaa.

vote/comment pls! ☺️

next | delete

psycho, jaerose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang