🍂 ARBA'ATUN

582 43 10
                                    

Hueek

Huekk

Pagi ini Seohyun kembali merasakan mual seperti hari-hari sebelumnya, sudah terhitung tiga kali wanita itu bolak-balik kamar mandi. Tubuhnya sangat lemas dan wajahnya terlihat pucat, padahal pagi ini ia harus pergi bekerja.

" Yaa Allaah.. " lirihnya, wanita itu menatap pantulan dirinya di cermin dan tiba-tiba saja ia menitihkan airmata. Sungguh, penderitaan yang dialaminya sekarang itu terjadi karena Kyuhyun, pria bejat yang menanamkan benih padanya.

Wanita itu benar-benar tidak mengerti, mengapa Kyuhyun sampai berbuat seperti itu padanya. Padahal yang ia tahu Kyuhyun adalah pria baik, ramah dan juga sangat sopan terhadap wanita, tetapi apa yang telah pria itu lakukan terhadap dirinya langsung saja membuatnya sangat jijik terhadap Kyuhyun.

Setiap malam Seohyun selalu saja menangis memikirkan nasibnya, betapa ia bencinya terhadap kyuhyun dan juga bayi yang dikandungnya. Memikirkan hal itu membuatnya semakin bertambah pusing.

Dengan langkah hati-hati ia keluar dari kamar mandi, berjalan sambil menahan pusing dikepalanya. Sampai ketika tubuhnya oleng.

" Seohyun! "

Kyuhyun dengan sigap menahan tubuh istrinya agar tidak jatuh menabrak lantai. Untung saja ia berada dikamar itu saat Seohyun keluar dari kamar mandi.

" Jangan sentuh aku! Kau menjijikan! " Seohyun berusaha menjauhkan tangan Kyuhyun dari tubuhnya. Wanita itu berusaha berdiri sendiri. Kyuhyun tidak ingin ribut dengan Seohyun, pria itu mengikuti kemauan istrinya.

" Aku membuatkan Sup kesukaanmu. Kau makanlah dulu. " Kyuhyun berujar sambil tersenyum lalu mengambil mangkok sup dan memberikannya kepada Seohyun namun wanita itu malah menepisnya dan membuat tangan Kyuhyun terkena air Sup yang masih panas.

Pria itu meringis dan mengibas-ngibaskan tangannya yang memerah dan juga melepuh.

" Jangan mencoba berbuat baik padaku, karena aku akan tetap membencimu. " Ucap Seohyun tanpa rasa bersalah karena telah menyebabkan tangan suaminya melepuh.

Kyuhyun terdiam akan ucapan Seohyun, entah sudah berapa cara yang ia lakukan untuk mengambil hati Seohyun namun itu semua hanya sia-sia. Nyatanya Istrinya itu akan tetap membencinya, tak perduli atas apa yang telah ia lakukan selama ini. Dalam hati pria itu kembali beristighfar atas hal yang telah ia perbuat.

" Keluar dari kamarku. " Seohyun berucap datar tampa melihat kearah Suaminya.

Kyuhyun yang mendengar perkataan Seohyun lantas keluar dari kamar tersebut, meninggalkan Seohyun yang kembali menangisi nasibnya.

" Yaa Allaah, mengapa Engkau memberiku takdir seperti ini. " lirihnya disela-sela tangis.

🍂

Dengan menahan perih ditangannya Kyuhyun mencoba mengobati tangannya dengan mengoles salep luka bakar pada permukaan lukanya. Sesekali pria itu meringis merasakan perih saat ia mengoleskan obat tersebut.

Kyuhyun tadi bisa saja marah saat Seohyun memperlakukannya seperti itu, namun pria itu sepenuhnya sadar bahwa perbuatannya terhadap Seohyun itu jauh lebih buruk dari apa yang dialaminya saat ini.

Sesungguhnya Pria itu telah bertaubat, ia banyak berubah, dan perubahannya itu karena mengingat dosa-dosanya yang sangat fatal. Ia sungguh sangat menyesali semua perbuatannya bahkan ia juga menangis setiap malam saat berdo'a kepada Allaah Ta'ala. Dalam do'nya pria itu kerap kali meminta agar Allaah membuat istrinya ikhlas dan mau menerima dirinya dan juga calon bayi mereka, terlepas bayi itu hadir atas dasar kesalahan yang Kyuhyun perbuat. Pria itu yakin Allaah maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Sebuah Kesalahan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang