Kim's Diary Part VII (Ucok dan Usro -,-)

363 5 16
                                    

sumpee gue keabisan ide :( yaa jadi kalau ceritanya ngawur kaga papah ya XD

_____________________________________________________

kami duduk di bangku makan, vem duduk disampingku.

"kim, nanti beli makanan kucing ya?" kata vem.

"hah? dimana?"

"deket kok, di supermarket deket bengkel itu kan ada. aku lagi males keluar nih -_-"

"pff -_- yaudah, tapi nanti patungan ya? uangku sekarat nih" kataku pada vem dengan nada memelas (?)

"iya iya -___-"

____________________________________________________

aku mengambil jaket dan bergegas menuju supermarket. hfft.. udara dingin sekali.

seseorang melintas didepanku. ya ampun! hampir saja tadi aku ditabrak -_-. aku menengok ke pengendara sepeda. eh? itu kan.. RAY? hohoho.. jodoh emang ga kemana :3

"RAY!!" teriakku. niatnya sih cuma mau manggil -,- tapi ngeliat muka ray itu emang bikin semangat! :D

ray menengok ke belakang. tiba-tiba raut mukanya yang awalnya bete (?) berubah menjadi sumringah. "oh, hai kimy!" sapanya ceria.

"hai juga! kamu mau kemana?"

"ohh.. gue mau ke ke supermarket. lo?" yawloohh ray ngomong aja udah bikin aku meleleh >,<

"sama dong, gue juga mau ke supermarket, beli makanan kucing. lo mau ngapain ke supermarket?" tanyaku sok cool -,-

"ya.. beli snack-snack aja. di kantin snack nya dikit. oh ya, mau bareng ga?"

DEG! maut bener nih pertanyaan >,<

ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. ga. ikut. waaa... Aku bingung sumpah XD

"kimy?" ucapan ray membuyarkan lamunanku.

"eh? kenapa ray?" tanyaku buru-buru.

"lo ikut ga?" tanyanya sekali lagi.

aduuh >,< gimana ya? kalau Aku ikut nanti digosipin -,- tapi kalau ga ikut Aku bisa menyesal seumur hidup TT_____TT

"ga usah deh ray. makasih." ucapan itu keluar dari mulutku dengan sendirinya. waaaaaa bodoh banget sih!

"serius? yaudah, hati-hati ya, disini banyak preman lho. lo mau ketemu preman-preman gitu? mendingan lo ikut gue aja" tawar ray sekali lagi.

"ga usah ray. thanks" terpaksa aku berkata seperti itu. daripada dicap labil --"

"ok, bye!" raypun melajukan (?) sepedanya.

"bye TT_____TT"

Aku berjalan sambil terus merenungkan nasib. sampai tiba-tiba..

"HAI KAKAK!!" tiba-tiba 2 orang pria bertubuh besar menghentikan langkahku. hampir sa\aja jantungku copot --"

"siapa lo?" tanyaku sok cool.

"dih kakak sombong sama aku :( aku kan cuma mau godain kakak :3" ucap preman 1.

"dih? mending gue kenal. minggir kek!" bentakku sok galak.

"dih kakak mah gitu TT____TT"

"bego! kalau malak bukan begitu caranya!" bentak preman 2.

(oke, supaya ga bingung kita rubah nama mereka ya.

preman 1: ucok, preman 2: usro. oke? no protes -_-)

"terus aku harus gimana?" tanya ucok polos.

"ya begini caranya!!" kemudian usro membekap mulut gue dengan sapu tangan. pff.. kayaknya aku bakal mati deh :( bye bye mama T_T

 -----

bersambung. uhm, hi. maaf kalau lama gak update hehe :)

gue nulis ini bareng temen gue yang namanya uqee, nulisnya di buku tulis. sedangkan buku itu dibawa sama temen sd gue yang susaaah banget diajak ketemuan. jadi susah kalau mau lanjutin. udah lupa sama jalan ceritanya :(

kalau bukunya udah balik, janji deh bakal di update. JANJEEE!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kim's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang