part-14

271 17 2
                                    

Kini Ali sedang membaringkan tubuhnya di sofa yang ada di Arpartemennya saat ia akan mamainkan handphonenya tiba-tiba suara bel Arpartemennya berbunyi membuat ia berdiri dari sofa tersebut dan melangkah menuju pintu dan membuka pintu itu menampakan seorang wanita yang terseyum,Ali yang melihat wanita itu  tersenyum itu hanya berdecih karena ia tau senyuman itu hanya senyum meremehkan.

Wanita itu langsung menyelonong masuk kedalam Arpartemen Ali,Ali yang melihat itu sudah mengepalkan kedua tangannya,lalu ia menghampiri wanita itu yang duduk di sofa.

"Ada perlu apa anda kesini"ucap Ali sinis

"Ah tidak!aku hanya ingin melihat anakku,apakan dia bisa menjaga dirinya sendiri"ucapnya santay namun terlihat sinis

"Seperti yang anda lihat!saya bisa mengurus diri saya sendiri"

"Baguslah"

"Kalo tidak ada kepentingan lagi,mending anda pergi dari sini"usirnya

"Kau mengusirku,kau tega sekali nak mengusir ibumu sendiri"ucapnya wanita itu sok sedih

"Ck,sampai kapanpun kau bukan ibu ku mengerti!"tegasnya

"Terserah apa kata mu anak sialan,saya juga tidak sudi mempunyai anak seperti mu"sinisnya

Ali yang mendengar ucapan wanita yang dihadapannya langsung saja ia kembali mengepalkan kedua tangannya.

Kalo dia bukan seorang wanita sudah sedari tadi ia memukulinya.

"Ck,saya juga tidak sudi mempunyai ibu seorang pembunuh!apalagi yang dibunuhnya sahabatnya sendiri..mengerikan sekali hidup anda"ucap Ali tak kalah sinis

Wanita itu yang tak lain adalah siska ibu tiri ali,ia sangat kesal mendengar perkataan Ali barusan rasanya ia ingin membunuh Ali sekarang ini juga.

"Jaga ucapanmu anak sialan,saya tidak akan membuat hidupmu menderita"ucapnya sambil menunjuk tangannya didepan wajah Ali

"Singkirkan tangan kotor anda dari wajah tampan saya!oww anda mengancam saya,sepertinya saya sama sekali tidak takut dengan ancaman anda,bahkan saya akan membuat hidup anda lebih menderita atau menyingkirkan anda dari muka bumi ini"

"Kau benar-benar kurang ajar"kesal siska,lalu ian akan menampar wajah tampan Ali tapi itu tidak berhasil karena keburu ditahan oleh tangan ali dengan kencang membuat siska sedikit meringis.

"LEPAS!"tegasnya sambil sedikit meringis.

"Itu akibat anda yang sudah lancang akan menampar wajah tampan saya ini!jadi ingat jangan macam-macam dengan saya karena saya tidak akan tinggal diam untuk menyingkirkan wanita ular seperti anda ini dan satu lagi suruh putramu itu keluar dari sekolah barunya,saya muak melihat mukanya seperti saya melihat muka anda"ucapnya lalu melepaska cengkramannya

"Kamu pikir saya takut dengan ancaman kamu anak sialan,saya pastika saya akan menyinkirkan kamu secepatnya"ucap siska lalu pergi dari Arpartemen Ali.

Ali yang melihat siska sudah keluar dari arpartemennya ia menghela nafas kasar lalu ia kembali membaringkan tubuhnya disofa.

"Arrghhh sialan"teriak Ali frustasi.

Lalu Ali mengirim pesan ke Prilly entah kenapa tiba-tiba ia ingin prilly berada disampinnya,rasanya ia ingin memeluk gadis itu.

Ali:prill?

2 menit kemudian prilly membalas pesan Ali.

Prilly:paan

Ali:lo sibuk gak?

Prilly:kagak!emang ada apa?

Ali:lo bisa temenin gue gak

Cool Girls VS Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang