19*

539 54 0
                                    

Biasakan voment jangan hanya jadi silent readers!!

Sekarang june sudah menghadang rose yang pergi darinya.

"minggir lo"ucap rose sambil menangis

"gue bisa jelasin rose"balas june sambil memohon

"apa? Apa yang perlu lu jelasin, gua udah muak udah berapa kali liat lu sama lisa!"ucap rose naik pitam

June yang melihatnya hanya diam dan berfikir.

"apa gua kasih tau aja ya?"ucapnya dalam hati masih menimang nimang

"ga bisa jawab kan lo,mulai sekarang anggep aja kita ga pernah kenal"ucap rose sambil  berjalan

Tiba tiba.

"lisa ade gua"ucap june pelan namun samar samar rose masih bisa mendengarnya.

"apa?apa lu bilang?"

"lisa ade gua"ucapnya kembali.

Rose hanya diam dan mulai mendekati june.

"kenapa lo rahasiain dari gua sama yang lain kenapa?"ucap rose penasaran

"ya kita mau aja dari smp gaada yang tau lisa sama gua ade kaka, dan gua mohon sama lu tolong jaga rahasia ini dari yang lain"ucap june serius.

"Ta-tapi kenapa?"ucap rose belum puas

"gua mau liat aja reaksi kalian gimana itu aja"ucapnya

"oke,bakal gua rahasian"ucap rose sambil tersenyum.

Sedangkan disisi lain.

Lisa sedang menuju kelasnya dengan langkah lesu tadi dia sudah membersihkan bekas kotos yang ada di bajunya.

Lisa masih merasa salah sama hanbin dan dia harus segera minta maaf.

"apa ya yang kudu gua lakuin buat dia bisa maafin gua?"tanyanya dalam hati.

"apa gua kudu mohon mohon buat dia maafin gua"tanyanya pelan sambil menggeleng.

"ga..ngga itu terlalu berlebihan"ucapnya lagi.

Jennie dan jisoo menghampiri lisa dengan langkah pelan sambil melontarkan pertanyaan satu sama lain

"jis dia kenapa?kaya orang gila tau ga"ucap jennie sambil terus melihat lisa.

"ya mana gua tau anjir daritadi gua disini kan sama lu, yakali gua peramal"ucapnya malas.

"yeee"ucap jennie

"yaudahh ayo kesana"lanjutnya.

Mereka berdua menghampiri lisa dan berjalan dengan lisa tapi gadis itu belum mengetahuinya.

"woyy"ucap jisoo

Lisa yang kaget aga terhuyung kebelakang.

"yaelah ngagetin mulu"dengus lisa.

"kita bedua daritadi disini sat"bela jennie

Jisoo hanya mengiakan apa yang di katakan wanita bermata kucing itu

Lisa hanya menghiraukan dan mulai berfikir kembali.

"gua harus ngapain ya?"ucap lisa bertanya pada kedua temannya

"ngapain apanya?"tanya jennie

"gua kudu minta maaf sama hanbin gua gaenak sama dia"ucap lisa lagi

"yaelah lis lu kan ga sengaja jangan berlebihan deh"balas jennie.

"apa jangan jangan lu suka ya sama dia?"timpal jisoo.

Lisa yang mendengar itu membulatkan matanya.

Awas keluar matanya lis hihi

"yakali anjir gua suka sama modelan kaya dia iwhh"ucapnya sambil berlalu meninggalkan keduanya.

"yeee awas aja kalo nanti baper baru tau rasa lu"balas jisoo.

Lisa hanya terus fokus sambil menuju kelasnya karna tadi sudah ada di depan kelas jennie dan jisoo.

Dan sekarang lisa berjalan lagi sendirian dan terus bergulat dengan fikirannya.

Ntahlah lisa pun tidak tau mengapa ia terus memikirkan lelaki bangir itu?apa mungkin--

Ahh tidak tidak mana mungkin lisa seperti itu

Memang perasaan seseorang susah di tebak

-----------------------NOTE

UPDATE NIH HIHI MALEM GUYS, GIMANA PUASANYA LANCAR?OHH IYA GUYS

AKU MOHON KERJA SAMANYA SAMA KALIAN PLIS KOMEN,KRITIKAN,SARAN SAMA VOTE KALIAN ITU BERHARGA BUAT AKU DAN JADI LEBIH SEMANGAT NULIS CERITANYA. JANGAN CUMA JADI SILENT READERS AJA,BUKANNYA AKU PENGEMIS VOTE ATAU APA TAPI KALIAN HARUS NGERTI

GIMANA SUSAHNYA BIKIN CERITA JADI AKU MOHON KERJA SAMA KALIAN,SEMOGA KALIAN NGERTI.

MAKASI🌼 SALAM BUCINNYA HANLIS HEHE.

I Love U 3000 (Hanlis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang