ɮɛ ʍʏ ʟօʋɛɖ [On Revisi]

•|03|•

"The game will start soon"

•••

Semua orang yang mendengarkan ucapan Kavin pasti akan menyebutnya Bajingan.

Ya! kavin, Laki-laki itu sudah memulai Dramanya didalam keluarga. Menikahi Atthaya lalu membuatnya menderita.

Bukankah itu balas dendam yang klise? Hati Kavin telah membeku. Tak ada lagi kata Cinta dalam kamus nya. Menurutnya mencintai dan menyakiti itu sudah biasa terjadi dalam sebuah hubungan.

Entah sampai kapan omong kosong belaka itu ia ucapkan. Hanya laki-laki tersebut yang tau akan hatinya. Karna bagi semua orang, tak ada kehidupan tanpa cinta.

Dan ya, setelah perbincangan perjodohan mendadak malam itu, Kavin semakin kukuh dengan rencana yang sudah di atur nya sedemikian rupa dan yang tentunya tanpa sepengetahuan ke-enam teman karibnya.

Sudah dipastikan bagaimana reaksi ke-enam kawannya jika ia merencanakan sesuatu yang mempertaruhkan perasaan, pastinya mereka akan membantu mangsanya dan mempersulit kinerja balas dendam pemuda itu.

Hati Kavin sudah benar-benar ditutupi dengan rasa dendam yang tak beralasan.

Lantas, siapa yang Ular disini?? Kavin dengan menggunakan topeng pria bertanggung jawab yang memainkan drama keluarga demi keadilan pada mendiang kekasihnya atau Thaya yang entah tak tau menau tentang apa yang akan terjadi dengannya seusai menikah dengan Kavin

♣♣♣

Beberapa hari sudah berlalu...

Kini tibalah hari yang paling ditunggu-tunggu kedua keluarga konglomerat yang sebentar lagi akan berbesan.

Tak dapat dipungkiri bahwa wajah-wajah bahagia itu membuat suasana di dalam kamar pengantin wanita menjadi Emosional.

Disamping pengantin wanita, terdapat para sahabat karibnya sedari Sekolah dasar hingga menengah. Jihan, Diana, Caca, Kiki ,Sonia, bahkan Monica dan Sayna yang berada di Jepang pun turut andil dalam pernikahan sahabatnya

keduanya langsung mencari pesawat yang take off 2 hari sebelum acara pernikahan itu dilaksanakan dan tak lupa juga dengan sekertarisnya---Mina yang turut bahagia melihat adik perempuannya yang sebentar lagi akan memulai hidup baru, membuka lembaran baru dengan orang baru.

Dengan mengenakan balutan gaun pengantin juga make up yang tak berlebihan, kini Thaya tampil memukau sebagai calon pengantin wanita.

Merusak indra penglihat yang menatapnya. Bahkan media yang meliput hari bahagia kedua keluarga Balen dan Vincent ini terkagum-kagum melihat kesempurnaan dari visual Atthaya

"Aya, kok bisa lo secakep ini? Huhuu gue iri tau!"Celetuk Sonia- yang mendapat cubitan dari Jihan

"Sakit ege, salah apa gue kak sama lo"Cibir Sonia tak terima.

"Yaela son, kak Jihan cuman nyubit. Alay bener"ledek Caca yang mendapat lirikan menyengat dari Sonia

"Diem kalo gamau gue sambut pake celurit"ujarnya sarkas

"Ck! Coba aja dia bukan temen gue, udah gue itu tarik bibir cabe!"gumam Caca yang tak sengaja terdengar oleh Sonia

"Lo bener-bener mau bikin ini tempat jadi ajang pergelutan?"

"Terus aja terus. Gada malu lo jadi tontonan" sindir Diana yang berusaha melerai perdebatan

Sonia Caca berdecak sebal, mengerucutkan bibirnya lucu.

berbeda dengan Thaya hanya tersenyum dan menggeleng kecil untuk menanggapi. Sejujurnya, kini ia tengah dilanda kegugupan tingkat akut. Keringat dingin bercucuran diarea pelipisnya yang membuatnya juga selalu merapihkan dandanan nya yang tentu dibantu oleh Mina.