🎥 : daydream

37 7 9
                                    

Ding Dong !

-----------------------

" Siapa pulak yang datang pepagi macam ni " aku menyelak langsir aku sedikit untuk menyintai . Tiada sesiapa di luar .

Saat aku kembali ke sofa , bunyi loceng berbunyi lagi . Kali ini bunyinya banyak dan bergema di seluruh rumah aku .

Aku berlari masuk ke bilik . Tubuh aku diselimut 100 peratus . Aku memejamkan mata dan berharap bunyi itu cepat pergi .

Bunyi loceng semakin tidak kedengaran . Aku mengambil peluang untuk menjenguk sedikit . Aku buka selimut aku perlahan lahan dan..

Zapp ... bukk..krekkk..slitttts..

Bulu roma aku mula meremang . Tingkap , pintu dan langsir dibuka tutup sendiri . Barang barang buku aku jatuh ke lantai .

Aku menutup telinga aku dengan tapak tangan dan memejam mata aku . Aku hamburkan serba sedikit ayat yang aku tahu .

" JANGAN KACAU AKU ! BALIK LAA "

Aku menjerit berkali kali . Pintu masih dihempas , tingkap dibuka tutup dgn laju . Aku mengigil ketakutan .

" AKU TAKKAN BALIK ! HEHEHEHAHHAHAHAHA "

Suara garau lagikan mengerikan itu mula bersuara .

" AKU TAKDE APA ! PERGI LAH ! "

Selepas 1 jam keadaan semakin lama semakin redar . Aku membuka mata aku dan melihat keadaan sekeliling . Air mata aku laju mengalir .

" aku akan datang kembali .... bantu aku "

bisikan lembut itu terlalu dekat dengan telinga aku . Kembali ? JANGAN ! bantu ? hah ? malas.

[ 8:52 am ]

TAE's

Aku berjalan keluar dari lift . Saat aku hendak masuk ke office aku . Aku ternampak susuk tubuh yang aku kenal terlantar di sofa Gucchi aku . yea , Kang Yuni tapi kenapa dia tertidur dekat sini .

Aku berjalan ke arah dia . Muka dia aku tatap penuh makna . Dia comei walaupun tidak lah berisi mana . Aku senyum sekilas .

Yuni bergerak sedikit membuatkan aku membetulkan kedudukan aku dan kehandsomean aku .

" eh tuan ?"

Dia berdiri dengan pantas di depan aku . Rambut dia yang sedikit serabai pun dia tak perasan .

" kenapa tidur sini ? semalam kau balik hospital tak ada tempat tinggal ke apa " kata aku sedikit berdehem .

"Ouh tak lah saya terdatang awal hehe ." dia mengikat rambut dia yang terlurai .

Aku berjalan ke office aku tetapi dihalang oleh tangan dia . " Apa hal ? tak reti buat kerja sendiri ? "

"Macam mana saya nak buat kerja kalau saya taktahu saya kerja as apa ?"

" PA aku mana ? "

" Entah . "

" Nanti kau tanya lah dia . "

Aku berjalan malas ke arah pintu utama office aku . Lama juga aku tengok Yuni duduk disofa menunggu kedatangan Sikyon .

Sudah pukul 10 lebih tapi Sikyon masih tidak kelihatan di mana mana area . Aku mengambil handphone aku .

1 Message By Sikyon ♡

Sikyon ♡
Tuan Kim , saya tak dapat hadir ke hotel hari ni .
Ibu saya mahu jumpa saya di Jepun jadi saya ingat nak mintak kebenaran cuti 2 minggu . Pasal kerja Yuni , memandangkan ramai staff kita dah tinggalkan syarikat kita . Saya cadang Tuan Kim berikan segelintir dari tugasan tersebut kepada Yuni . Mianhae again Tuan ~
7:21 am

' Tch , macam mana aku tak perasan mesej ni . Kau memang menyusahkan lah Taehyung ' maki aku sendiri .

Tempat Yuni aku pandang seketika . Matanya tertutup rapat . ' Mungkin dia tidur , tidur pun macam beruk '

Aku bangun dari tempat duduk lembut aku . Aku mencuit tangan Yuni tapi dia tetap tidak sedar . Aku mula berdehem . Dehem aku semakin lama semakin kuat sehingga aku menjerit memanggil namanya .

Dia terkejut lantas bangun . " kenapa tuan ?" mamai dia .

" Sikyon tak datang 2 minggu . Aku nak kau buat kerja Sikyon dan staff staff yang dah berhenti dekat sini . Kau boleh tanya meja tu tentang kerja kau ." ujar aku smbil menunjukkan tempat meja Sieran . Sengaja aku ingin buli dia .

Dia hanya meng'oh'kan sahaja dan pergi dari situ . Aku masuk semula ke dalam office . Tak lama beberapa minit kemudian .

Kertas - kertas yang tersusun rapi di atas meja aku jatuh bertaburan tanpa ada sebarang angin . Aku memandang kertas - kertas itu .

" Kau tak ada hak nak buli hak milik aku ! "

terkedu aku dikerusi aku . Tangan aku berhenti menaip tengkuk aku berasa seram sejuk . Milik kau? Yuni ke? Aduh salahfaham ni . Aku memberanikan diri untuk mengutip semua kertas - kertas tadi .

Sehingga ke kertas terakhir dia terbang saat aku ingin mencapainya . Terbang dan terbng lagi sehingga aku ternampak sepasang kaki yang disarung kasut . Aku mahu mendongak tetiba sahaja Yuni masuk .

Kasut yg dipakai kaki tadi hilang dari pandangan . Aku mengeluh dan membetulkan kot aku . " Erm..sorry Tuan sbb tak ketuk pintu " kata Yuni sambil menunduk ke bawah .

" Ada apa kau datang ? "

" Tadi Sieran unnie kata Tuan Kim tak minum apa apa lagi sejak masuk office . Selalunya Sikyon buatkan , kan ? "

" Aku nak teh panas "

" Umm ok Tuan . "

Selepas beberapa minit , Yuni datang dengan secawan teh . Aku hanya menghiraukan sahaja . Saat aku minum air teh tersebut , sungguh manis pandai dia buat .

' Sama macam teh Nayeon buat dulu untuk aku . ' aku tersenyum . " Mesti sedapkan teh saya sampai Tuan tersenyum " kata dia sambil tersengih .

" Tak langsung aku nak kau bawak yang lain . CEPAT ! " jerit aku . Dia terus gelabah keluar membuat semula teh . Aku hanya tergelak kecil .

Hampir nak dekat tiga kali dia buat teh , tiga kali jugak lah aku reject . " Kau memang tak pandai buat teh ea ? dah lah KELUAR dari PEJABAT AKU SKRG ! " tengking sahaja aku . Yuni keluar sambil menahan air mata nya .

Aku duduk di tempat kerusi aku . Aku gelak seorang diri . Jujur air teh tu memang sedap sengaja aku nak buli dia biar hantu tu sakit hati






















" HEHEHEHAHWHAHA . kan aku kata jangan BULI HAK AKU " barang di almari kaca jatuh pecah . Semuanya terabur dan pecah . Bingkai gambar KIM TAEHYUNG yang tergantung besar di ruangan jatuh .

Pipi Taehyung luka tercalar akibat barang barang yang menimpa diri dia .

Aku memandang suasana luar . Yuni kelihatan focus pada Sieran . Aku memanggil manggil nama mereka berkali kali tapi mereka seakan tidak mendengar .

" hanya KAU DAN AKU "

Bunyi ketawa mula memecah tingkap hotel aku . Biar betul dia ni.

" ARGHHHHHHHHHH "

" Tuan KIM ?! "
Yuni dan Sikyon memandang aku . Aku memandang sekeliling aku . Semuanya sempurna tiada yang jatuh dn pecah . Muka aku pun elok masih peloles tanpa tercalar .

" Itulah mesti Tuan semalam balik lewat ni . Lain kali tidur bagi cukup " nasihat Sieran . Yuni dari tadi menatap aku . Itu tak penting tapi apa yang jadi tadi adakah sebuah mimpi ?



" BUKAN MIMPI TAPI AMARAN..... "

...

why can't that life be mine?Where stories live. Discover now