*suara dering handphone*
klik "Halo?"
/"Hei Benni, apa kamu sudah membaca majalah xxx?"/
"Hm? Memangnya kenapa?"
/"Tak apa, hanya saja kalau kamu membacanya jangan marah ya. Hahaha,"/
"Apaan sih Mats," Benni mendengus, "aku mulai curiga, oke wait,"
/"Oke, kalau sudah melihatnya kamu boleh sms/telfon aku. Bye, Liebe."/
"Huh, ada-ada saja si Mats, Lisa hei Lisa," teriak Benni dari ruang tamu.
"Ada apa sih, aku sibuk sayang," balas Lisa cemberut.
"Memangnya kamu sibuk apa sih?!!" tanya Benni frustasi. Harusnya hari ini dia dan Lisa berjalan-jalan mengelilingi kota. Tapi apa daya, sepertinya sang pacar sedang sibuk.
Pagi yang indah di kota Gelsenkirchen, Benni atau yang lebih tepatnya Benedikt Höwedes, kapten tim Schalke04 ini sedang berkunjung kerumah kekasihnya, Lisa Wesseler. Karena hari ini (dan besok) dia sedang off karena sedang ada libur natal.
"Hei, kamu punya majalah xxx?" tanya atau lebih tepatnya teriak Benni. Benni sedang duduk manis sambil menonton tv, "Lisa!" teriaknya lagi.
BUGH .. (suara majalah jatuh)
"Aduh hei, jangan marah dong," ucap Benni takut. Bagaimana tidak takut, kini dihadapannya ada Lisa yang memasang wajah 'sekali lagi kamu teriak, akan kutendang bokongmu.' setelah memandang Benedikt, Lisa duduk disamping kekasihnya tersebut.
"Iya, iya aku ngga akan teriak lagi," Benni mengambil majalah itu, dan membolak-balikkan halaman bosan. 'katanya ada yang menarik. Mana?' batin Benni. "verdammt! Majalah sialan," maki Benni ketika sudah menemukan apa yang dimaksud Mats, Mats Hummels, sahabat sekaligus rivalnya.
"Oops, Ich glaube mich eifersüchtig, liebe," goda Lisa setelah melihat apa yang dibaca Benni. "jangan marah begitu dong sayang, kan kalian berdua memang terlihat serasi." ucapnya lagi sambil mencolek dagu Benni.
"Ugh, apa wartawan jaman sekarang lagi kosong berita, atau apa sih, ugh," Benni memasang wajah jijik. Lisa tertawa terbahak-bahak melihat berita sang kekasih yang katanya terlibat skandal dengan sahabatnya, Mats Hummels, kapten Borussia Dortmund.
Di majalah tersebut, ada dua foto yang memperlihatkan Benni dan Mats sedang berpelukan mesra. Padahal menurut Benni, foto itu diambil saat dia dan Mats bertemu di parkiran stadion Signal Iduna Park setelah Revierderby. Dan mereka berpelukan karena mereka adalah sahabat. Bukan yang lain.
Pernah suatu ketika Benni sedang membrowsing nama dirinya di Google (saat itu dia sedang menunggu Lisa disalon), dan dia terkejut. Banyak sekali fans/netizen yang menjodohkan dirinya dengan Mats, hingga mereka berdua dijuluki Hömmels[*] .
"Sudahlah, jangan dipikirkan. Bagaimana kalau kita makan saja? Akan kubuatkan Falscher Hase[*] apa kamu mau?" tawar Lisa. Benni hanya menganggukan kepalanya saja. Lisa langsung berjalan menuju dapur. Di ruang tamu, Benni (masih) pusing memikirkan berita ini. Dia tak habis pikir, diraihnya handphone i-Phone 5s nya dan langsung menghubungi Mats.
/"Hallo? kenapa kamu menelponku Benni? Ahh aku tahu, kamu pasti kangen sama aku ya,"/
"Dalam mimpimu Mats." yang ditelpon tertawa keras, "aku serius Mats. Kenapa kamu santai sekali??? Padahal ini berita menyangkut harga diri kita!" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother!
FanfictionRoxanne Sydouf, gadis berusia 19 tahun yang harus menerima kenyataan bahwa Ayah dan Ibunya bercerai. Apalagi, dia harus memilih diantara Ayahnya yang pemabuk dan tegas, atau Ibunya yang akan menikah lagi. Dengan seseorang yang tidak diketahui. Dan R...