Katanya...
katanya...
dan katanya
ya, semua HANYA katanya
BUKAN nyatanya.Sudah ku bilang,
jangan mudah tertipu daya oleh katanya.
Sekali lagi ku ulang, itu HANYA katanya,
BUKAN nyatanya.Tak apa, tak ada (kata)nya.
Karena yang kita butuhkan bukanlah (kata)nya,
melainkan (nyata)nya.Namun setelah kejadian ini,
apakah kau bisa mengambil pelajaran
dari semuanya?
atau bahkan kau hanya ingin meratapinya
dengan kondisi lemah tak berdaya?Hei sayang, bangkitlah!
Duniamu bukan hanya tentang dia,
banyak hal yang harus kau lakukan
yang bisa membuatmu mendapat energi positif,
dan banyak harapan orang orang tersayangmu
yang harus kau wujudkan.Semangat! percayalah, kau bukan satu satunya
orang yang merasakan hal ini.
Ku yakin semua orang pernah
berada di posisi mu,
dan pilihannya hanya ada 2
Kau bangkit untuk melanjutkan mimpi mu,
atau hanya ingin meratapi semuanya
hingga tewas.
Ku harap bukan pilihan ke2
yang menjadi pilihan mu.Sebagai pelajaran; jika kau tidak ingin merasa kecewa (lagi), maka jangan menggantungkan harapan kepada manusia.