awal pertemuan

26 4 0
                                    

Didunia ini slalu ada pertemuan yang tak terduga seperti cerita ini👇
Seorang laki laki yang menolak seribu hati demi satu cewek yang sangat ia cintai.

Di tempat aldi biasa nunggu bis untuk pergi sekolah
Tlilit Tlilit (anggap suara handpone bunyi)

" hallo" ucap aldi
"Iya ini lagi motret di halte bis kan"   telepon aldi
"Iya nanti saya kirim gambarnya       secepatnya "

Aldi pun sedang mengambil gambar karna di suruh gurunya mengambil gambar tentang keadaan di halte bis  sambil menunggu bis datang. Saat aldi sedang memotret sekelilingnya aldi melihat seoarang gadis yang belum pernah aldi jumpai di halte.gak brp lama kemudian bis yang gadis itu ingin naiki pun datang saat ia sedang berjalan menunu bis secara tidak sengaja salah satu buku yang ia pegang itu terjatuh namun gadis itu tidak menyadarinya.aldi mengambil buku yang terjatuh itu  ingin di berikan oleh gadis cantik putih itu tatapi gadis itu telah menaiki bisnya  dengan terpaksa aldi menyimpan buku itu untuk dikasih kan gadis itu apabila aldi betemu lagi dengan gadis itu.

***

Saat di SMA cinta damai cewek yang di halte bis itu datang ke SMA cinta damai untuk mendaftar sebagai murid baru

RUANG KANTOR KEPALA SEKOLAH
Tok tok tok

"Permisi" ucap cewek itu yang bernama adhisty caca amanda

"Iya siapa yah"
"Saya caca buk yang ingin mendaftar sebagai murid baru"
"Oh kamu yang email saya semalam yah"
"Iya bu"
"Apa berkas² kamu sudah lengkap" tanya bu kepsek sembari mengulurkan tanggan ke caca untuk meminta berkas berkasnya
"Ini bu udah" ucap caca sambil memberikan kertasnya ke kepsek

"Ok besok kamu sudah boleh masuk"
"Ini seragam kamu"
"Makasih bu" ucap caca langsung keluar kantor kepsek
"Akhirnya caca diterima juga" ucap caca dengan wajah kegirangan

Bel istirahat

Di kelas 12 seni sastra aldi sedang ingin kekantin

"Aldi aldi " ucap arnold memegang bahunya aldi  bertujuan untuk menghentikan aldi

"Ada apa" ucap aldi membalikkan dirinya kebelakang

"Loe mau kamana"
"Kantin"
"Eh gw kirim minuman"
"Iya iya"

Saat aldi berjalan ke kantin aldi melihat gadis yang bernama caca  yang aldi jumpai di halte bis  berada di sekolah nya tetapi bukan memakai seragam sekolah tapumemakai pakaian biasa yang hendak berjalan keluar gerbang sekolah

"Itu kan cewek yang tadi" ucap aldi menunjuk kecewek itu
"Mendingan gw samperin deh sebelum dia pergi"ucap aldi yang berjalan menuju gadis itu

Saat ingin mengjar gadis itu malah dihalangin oleh arnold yang tiba tiba ada didepan wajah nya

"Loe mau kamana" tanya arnold yang berada di didepan aldi

"Minggir keburu pergi"decak aldi yang melewati aronold tetapi

"Eh tunggu" ucap aronld yang menghentikan lagi langkah aldi dengan memegang bahu nya aldi

"Ih apaan sih loe" bentak aldi yang menatap wajah arnold dengan sinis
"Ih kok ngegas"
"Gw gak ngegas!!" ucap aldi yang melihat kearah gerbang tetapi cewek itu sudah tidak ada singkat aja udah pergi

"Kan ini garagara loe tau"
"Cewek itu jadi pergi"
"Karna loe udah nghehalang halangi gw buat ketemu sma dia loe gak gw belikan minuman" geram aldi sembari menggenggam kedua tanggan nya
"Gw mau ke kelas!!" ucap aldi yang kekelas dengan wajah kesal

"Duh gak bakal di traktir makan nih gw" arnold yang menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal

---SKIP---

Di rumah caca
"Asslamualaikum nek" ucap caca yang salaman dengan nenek
"Walaikumsalam"
Gimana dafatr nya diterima kan" tanya nenek yang menatap caca tetapi caca hanya memasang wajah sedih sambil memegang tali tas nya

"Knp mukanya kayak gitu gak diterimah yah"
"Yaudah gausah sedih kan masih banyak sekolah lain" ucap nenek sambil mengelis bgelus bahu nya caca

Seketika wajahnya caca uang tadi nya sedih berubah jadi gembira
"Kata siapa gak diterimah" ucap caca yang seketika tersenyum
"Jadi ceritanya kamu tuh diterima" tanya nenek
Caca hanya mengangguk ngangguk dan langsung memeluk nenek nya dengan girang

"Alhamdulillah akhirny cucu nenek diterimah"ucap nenek yang melepaskan pelukannya ke caca
Caca hanya mengangguk ngangguk kegirangan
"Udah mendingan kamu ganti baju dulu"
"Biar nenek masakkin masakan kesukaan kamu"

"Siap nek" ucap caca yang hormat kayak upacara

Saat masuk kamar
Caca melepaskan sepatunya dan membuka tas nya yang diletakkan  di atas tempat tidur untukengecek buku diary nya tetapi saat caca membuka tas buku diary di dalam tas caca tidak ada
"Loh buku diary nya mana"
"Perasaan tadi udah caca masukin ke tas deh" ucap caca sembari menggaruk garuk rambut belakangnya yang tak gatal

"Coba caca tanya nenek aja deh" ucap caca membuka pintu kamarnya dan menanyakkan kepada nenek nya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang